PSIS berfokus lokal, pemain asing menyusul

Selasa, 17 Desember 2013 - 19:00 WIB
PSIS berfokus lokal,...
PSIS berfokus lokal, pemain asing menyusul
A A A
Sindonews.com - Seleksi pemain PSIS Semarang tahap kedua masih akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Manajemen memberikan waktu lebih panjang agar bisa mengetahui kemampuan pemain baik itu dari fisik, skill, dan teknik, serta memiliki jiwa militansi.
Pada seleksi hari pertama kemarin diikuti 90 pemain, sudah termasuk dari 23 pemain dari Pengcab PSSI Kota Semarang yang sebelumnya telah direkomendasikan ke manajemen. ''Kita belum lihat kemampuannya seperti apa, kita belum tahu juga. Kita tidak ada target,” ungkap pelatih PSIS Eko Riyadi.

Seleksi tahap kedua hari pertama Senin (16/12) lalu dilakukan dengan session game. Setiap pelamar akan digabungkan dengan pelamar lainnya sebanyak 11 orang, termasuk kiper, untuk bermain dengan tim yang dibentuk dari pelamar lainnya.

Selama proses seleksi Senin (16/12) di Stadion Jatidiri diguyur hujan, sejak pukul 15.30 WIB hingga menjelang petang. Dengan kondisi seperti itu, terlihat menyulitkan pelamar dalam menunjukkan kemampuan terbaiknya dihadapan arsitek. Beberapa kali pemain juga terjatuh akibat kondisi lapangan yang tidak rata.

Eko tidak memungkiri, faktor cuaca sangat memengaruhi permainan. Untuk itu, pihaknya masih memberikan kesempatan lagi Selasa (17/12) sore. Manajemen juga tidak berlama-lama menyikapi pemain yang tidak memenuhi kebutuhan tim.

Bagi pemain yang dinilai masih memiliki kemampuan di bawah rata-rata, sudah diambil keputusan tegas. ''Tujuh pelamar sudah kami coret,” katanya.

Setiap kali seleksi, jelas Eko, akan dilakukan penyusutan pemain. Hanya pemain dengan kemampuan yang memadai akan tetap dipanggil mengikuti seleksi. Di antara puluhan pelamar, tampak sejumlah muka lama PSIS yang pernah memperkuat tim pada dua musim lalu. Diantaranya Iwan HW, Asmi Aswibi, Kurnanda Fajar (eks Persitema), Heri Susilo.

Sementara, pemain yang memperkuat PSIS musim lalu yang berniat bergabung kembali adalah Edy Gunawan. Meski di tengah musim kompetisi lalu sempat dipecat oleh manajemen bersama dengan Imral ''Korea” Usman gara-gara mogok bermain akibat gaji terlambat, dia tetap ingin bergabung lagi. Bagi Edy, tidak ada persoalan dirinya secara pribadi dengan manajemen. Karena itu, dia tetap optimistis bisa memperkuat tim berjuluk Mahesa Jenar.

''Yang kemarin-kemarin hanya kesalahan komunikasi saja. Tidak apa-apa, saya bergabung lagi mudah-mudahan bisa diterima, karena saya ingin membawa PSIS menjuarai Divisi Utama musim depan,” kata Edy, usai mengikuti seleksi.

Di posisi kiper, jumlah pelamar mencapai 12 orang. Dari sekian banyak pelamar kiper, tampak M Yasir, yang pernah memperkuat Persijap Jepara. Penjaga gawang berkepala plontos ini saat bermain di Persijap menjadi kiper nomor dua. Diera pelatih Yudi Suryata, untuk kiper utama lebih dipercayakan kepada Danang Wihatmoko.

Eko masih akan memfokuskan untuk mencari pemain lokal. Adapun untuk pemain asing, baru akan direkrut setelah seleksi pemain lokal rampung. ''Setelah terbentuk tim, kami baru konsentrasi ke pemain asing,” ucapnya.

Manajer Tim PSIS Semarang Wahyu Winarto menambahkan, untuk merekrut pemain asing, pihaknya masih menunggu ketentuan dari PSSI, yang akan mengatur kuota pemain asing di masing-masing klub Divisi Utama. ''Informasi yang kami terima, pemain asing dalam satu tim, maksimal 2 orang. Tapi kepastiannya mungkin sekitar Januari nanti,” ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8943 seconds (0.1#10.140)