Pembalap Team Sky terancam hukuman

Sindonews.com - Pembalap sepeda Inggris, Jonathan Tiernan-Locke, berhadapan dengan masalah indisipliner, setelah analisis paspor biologisnya menunjukkan pelanggaran terhadap aturan anti-doping.

"Analisis paspor biologis Jonathan Tiernan-Locke oleh Ahli Panel menunjukkan adanya suatu pelanggaran peraturan anti-doping (penggunaan zat dan/atau metode terlarang)," tulis Uni Sepeda Internasional (UCI) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip laman Super Sport. "Konsekuensinya dan sesuai dengan Aturan Anti-Doping UCI, UCI meminta Federasi Nasional untuk mulai memproses tindakan disipliner itu."

Apabila terbukti bersalah, maka pembalap Team Sky itu bisa menghadapi larangan mengikuti balap sepeda selama dua tahun. Sementara, pembalap berusia 28 tahun itu sendiri telah menyangkal segala tuduhan tersebut.

"Tiernan-Locke membantah keras tuduhan yang diajukan terhadap dia, dan telah memberitahukan UCI bahwa dia sepenuhnya berniat untuk menyangganya," bunyi pernyataan UCI yang lain.

Setelah dipuji sebagai pembalap masa depan Inggris yang brilian, pemenang Tour of Inggris 2012 menarik diri dari balap pada September, setelah pemeriksaan UCI menemukan perbedaan dalam data darahnya.

Tiernan-Locke kemudian juga tidak ambil bagian dalam kejuaraan dunia road race di Florence, Italia. Dan sejak saat itu, dia tidak mengikuti kejuaraan atau kompetisi balap sepeda.