Tiga emas atlet Sumut untuk Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Atlet Sumatera Utara yang memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games XXVII/2013 Myanmar memberikan hasil maksimal. Dari perolehan medali Indonesia 45 Emas 56 perak dan 56 perunggu di ajang multievent olahraga dua tahunan itu, turut dipersembahkan atlet asal Sumut.
Tiga medali emas, 2 perak dan 3 perunggu dipersembahkan atlet asal Sumatera Utara. Lindswell Kwok, Niza Juwita Wazni, dan Jintar Simanjuntak, mempersembahkan medali emas di cabang olahraga (cabor) wushu dan karate. Medali perak diraih Dasmantua (wushu) dan Heka Mayasari (gulat). Sedangkan, medali perunggu masing-masing didapat Niza Juwita Wazni dan Arba Sibuea (wushu).
''Kabar yang terakhir yang saya terima, atlet Sumut yang memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games meraih 3 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Ini masih akan bertambah lagi, karena beberapa cabor masih bertanding,” ungkap Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Agung Sunarno, Selasa (17/12).
Seperti diketahui, Sumut mengirimkan 29 atletnya masuk dalam kontingen Indonesia di SEA Games Yakni, di cabor wushu, Lindswell, Niza Juwita Wazni, Aldi Lukman, Johannes, Jodis, Erick Losardi, Charles Sutanto, Arba Sibuea, Dasmantua. Di cabor karate, terdapat nama-nama Donny Darmawan, Jintar Simanjuntak, Deddy, Nova Sinaga, Srunita Ginting, dan Indah Mogia Angkat.
Kemudian, polo air, diwakilkan Silvester Gober Manik dan Beby, Jaka Kurniawan (biliar), Basuki Nugroho (Taekwondo), Indra Gunawan (Renang), Heka Mayasari (gulat), Titin (hoki) dan Apriansyah (pencaksilat). Sedangkan, untuk pelatih, Sumut juga patut berbangga. Sandri Liong dan Nerry Agus Manullang masuk dalam kontingen wushu, Fadil Nasution (biliar), Zulkarnaen Purba (atletik), Delifinus Rumahorbo (karate), dan Supriyadi (polo air).
Dikatakannnya, cabor wushu memberikan penampilan gemilang. Terlebih lagi, atlet wushu asal Sumut Lindswell mempersembahkan medali emas perdana bagi merah putih. Emas tersebut dipersembahkannya pada nomor Taolu Taiji Quan.Lindswell meraih poin tertinggi 9,71, mengalahkan tuan rumah, Wai Mar Tun Thein (Myanmar) 9.68, dan atlet asal Malaysia Lu Yi Chan yang mengoleksi 9.66 poin.
Lindswell memang menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali. Pada SEA Games 2011, Lindswell berhasil meraih dua medali emas pada nomor Taiji Quan dan Taiji Jian. Target dia pada SEA Games kali ini adalah mempertahankan dua emas tersebut.
Agung menegaskan, persembahan atlet asal Sumut menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Indonesia tersebut merupakan bukti bahwa atlet-atlet yang berasal dari Sumut patut diperhitungkan. Terbukti pula dengan peningkatak grafik cukup signifikan, Sumut dalam menyumbang atlet bagi Indonesia di perhelatan Asia Tenggara itu.
''SEA Games XXVI/2011 di Indonesia lalu, yakni 20 atlet dan 14 atlet SEA Games XXV/2009 Laos, SEA Games XXVII/2013 kita menyumbang 29 atlet. Dari tahun ke tahun menunjukkan peningakatan. Dan mudah-mudahan ini kita jaga dan terus kita tambah,” ujarnya.
Hal ini pun, lanjutnya, sebagai pembuktian terbukanya peluang bagi atlet-atlet Sumut lainnya untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia dikancah internasional. ''Ini kesempatan langka. Artinya, atlet-atlet pilihan yang punya dedikasi dan prestasi yang bisa menjadi pasukan merah putih. Atlet-atlet lain, jadikan ini semangat,” pungkasnya.
Tiga medali emas, 2 perak dan 3 perunggu dipersembahkan atlet asal Sumatera Utara. Lindswell Kwok, Niza Juwita Wazni, dan Jintar Simanjuntak, mempersembahkan medali emas di cabang olahraga (cabor) wushu dan karate. Medali perak diraih Dasmantua (wushu) dan Heka Mayasari (gulat). Sedangkan, medali perunggu masing-masing didapat Niza Juwita Wazni dan Arba Sibuea (wushu).
''Kabar yang terakhir yang saya terima, atlet Sumut yang memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games meraih 3 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Ini masih akan bertambah lagi, karena beberapa cabor masih bertanding,” ungkap Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Agung Sunarno, Selasa (17/12).
Seperti diketahui, Sumut mengirimkan 29 atletnya masuk dalam kontingen Indonesia di SEA Games Yakni, di cabor wushu, Lindswell, Niza Juwita Wazni, Aldi Lukman, Johannes, Jodis, Erick Losardi, Charles Sutanto, Arba Sibuea, Dasmantua. Di cabor karate, terdapat nama-nama Donny Darmawan, Jintar Simanjuntak, Deddy, Nova Sinaga, Srunita Ginting, dan Indah Mogia Angkat.
Kemudian, polo air, diwakilkan Silvester Gober Manik dan Beby, Jaka Kurniawan (biliar), Basuki Nugroho (Taekwondo), Indra Gunawan (Renang), Heka Mayasari (gulat), Titin (hoki) dan Apriansyah (pencaksilat). Sedangkan, untuk pelatih, Sumut juga patut berbangga. Sandri Liong dan Nerry Agus Manullang masuk dalam kontingen wushu, Fadil Nasution (biliar), Zulkarnaen Purba (atletik), Delifinus Rumahorbo (karate), dan Supriyadi (polo air).
Dikatakannnya, cabor wushu memberikan penampilan gemilang. Terlebih lagi, atlet wushu asal Sumut Lindswell mempersembahkan medali emas perdana bagi merah putih. Emas tersebut dipersembahkannya pada nomor Taolu Taiji Quan.Lindswell meraih poin tertinggi 9,71, mengalahkan tuan rumah, Wai Mar Tun Thein (Myanmar) 9.68, dan atlet asal Malaysia Lu Yi Chan yang mengoleksi 9.66 poin.
Lindswell memang menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali. Pada SEA Games 2011, Lindswell berhasil meraih dua medali emas pada nomor Taiji Quan dan Taiji Jian. Target dia pada SEA Games kali ini adalah mempertahankan dua emas tersebut.
Agung menegaskan, persembahan atlet asal Sumut menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Indonesia tersebut merupakan bukti bahwa atlet-atlet yang berasal dari Sumut patut diperhitungkan. Terbukti pula dengan peningkatak grafik cukup signifikan, Sumut dalam menyumbang atlet bagi Indonesia di perhelatan Asia Tenggara itu.
''SEA Games XXVI/2011 di Indonesia lalu, yakni 20 atlet dan 14 atlet SEA Games XXV/2009 Laos, SEA Games XXVII/2013 kita menyumbang 29 atlet. Dari tahun ke tahun menunjukkan peningakatan. Dan mudah-mudahan ini kita jaga dan terus kita tambah,” ujarnya.
Hal ini pun, lanjutnya, sebagai pembuktian terbukanya peluang bagi atlet-atlet Sumut lainnya untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia dikancah internasional. ''Ini kesempatan langka. Artinya, atlet-atlet pilihan yang punya dedikasi dan prestasi yang bisa menjadi pasukan merah putih. Atlet-atlet lain, jadikan ini semangat,” pungkasnya.
(aww)