Jangan terlena, Garuda harus jaga performa
A
A
A
Sindonews.com - Perjuangan Timnas Indonesia U-23 untuk merebut emas SEA Games XXVII memasuki fase krusial. Alfin Tuasalamony dkk harus bertemu musuh abadi, Malaysia di babak semifinal.
Juru taktik timnas Garuda Muda, julukan timnas U-23, Rahmad Darmawan, wajib menjaga performa anak-anak asuhnya yang sudah mulai meningkat saat meladeni Malaysia. Performa yang inginkan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, akhirnya bisa dapat. Yaitu saat timnas u-23 memukul mundur tuan rumah Myanmar satu gol tanpa balas di Thuwunna Stadium, Senin (16/12), lewat gol tunggal Alfin Tuasalamony pada menit ke- 36.
Namun RD tidak boleh berpuas diri, soal performa Ramdhani Lestaluhu dkk di laga pemungkas Grup B. Apalagi jika berkaca buruknya penampilan timnas Garuda Muda di tiga pertandingan awal Grup B. Hanya mampu menang, 1-0, dari Kamboja, Senin (9/12), remuk dari Thailand, 1-4, Sabtu (12/12), dan imbang, 0-0, dari Timor Leste, Sabtu (14/12).
''Saya akui jika langkah kami akan semakin berat (di semifinal). Yang terpenting sekarang, anak-anak jangan terlalu terlena dengan kemenangan dipertandingan terakhir Grup B. Kami wajib terus fokus, demi bisa terus tampil maksimal di semifinal,” ungkap RD.
''Kegembiraan cukup sampai selepas pertandingan saja. Tidak boleh mereka terus berlarut-larut dalam kegembiraan. Sesampainya di Nay Pyi Taw, kami sudah wajib untuk fokus lagi. Kami berencana berangkat ke Nay Pyi Taw hari ini,” lanjut pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Lebih spesifik, RD ingin anak-anak asuhnya bisa berada dalam level psikologis yang baik. Di mana motivasi dan emosi, bisa berjalan dengan beriringan. Pelatih yang musim depan akan menukangi Persebaya Surabaya tersebut, mengaku jika mempertahankan penampilan lebih sulit dilakukan.
''Mempertahankan itu bukan perkara yang mudah. Sekali lagi yang pertama akan saya lalukan harus segera menyetop anak-anak untuk terlalu senang. Karena itu penting untuk menjaga penampilan mereka. Jangan terlalu gembira. Karena ini baru langkah awal,”papar pelatih kelahiran Metro, Lampung tersebut.
Tidak hanya RD yang menilai di semifinal langkah timnas U-23 akan lebih sulit dari sebelumnya. Hal itu pun, juga diakui Alfin. Pahlawan lolosnya timnas U-23 ke semi final ini, meminta rekan-rekannya untuk terus fokus. Dirinya pun yakin, jika performa timnas Garuda Muda masih bisa ditingkatkan.
''Kami mendapatkan hasil maksimal di pertandingan terakhir. Kami sangat bersyukur bisa lolos ke babak semifinal. Hasil ini, wajib kami jaga. Seharusnya kami harus termotivasi lagi di pertandingan selanjutnya. Karena sebenarnya, kami juga mampu tampil baik,” papar pemain jebolan SAD Uruguay dan CS Vise Belgia tersebut.
Juru taktik timnas Garuda Muda, julukan timnas U-23, Rahmad Darmawan, wajib menjaga performa anak-anak asuhnya yang sudah mulai meningkat saat meladeni Malaysia. Performa yang inginkan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, akhirnya bisa dapat. Yaitu saat timnas u-23 memukul mundur tuan rumah Myanmar satu gol tanpa balas di Thuwunna Stadium, Senin (16/12), lewat gol tunggal Alfin Tuasalamony pada menit ke- 36.
Namun RD tidak boleh berpuas diri, soal performa Ramdhani Lestaluhu dkk di laga pemungkas Grup B. Apalagi jika berkaca buruknya penampilan timnas Garuda Muda di tiga pertandingan awal Grup B. Hanya mampu menang, 1-0, dari Kamboja, Senin (9/12), remuk dari Thailand, 1-4, Sabtu (12/12), dan imbang, 0-0, dari Timor Leste, Sabtu (14/12).
''Saya akui jika langkah kami akan semakin berat (di semifinal). Yang terpenting sekarang, anak-anak jangan terlalu terlena dengan kemenangan dipertandingan terakhir Grup B. Kami wajib terus fokus, demi bisa terus tampil maksimal di semifinal,” ungkap RD.
''Kegembiraan cukup sampai selepas pertandingan saja. Tidak boleh mereka terus berlarut-larut dalam kegembiraan. Sesampainya di Nay Pyi Taw, kami sudah wajib untuk fokus lagi. Kami berencana berangkat ke Nay Pyi Taw hari ini,” lanjut pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Lebih spesifik, RD ingin anak-anak asuhnya bisa berada dalam level psikologis yang baik. Di mana motivasi dan emosi, bisa berjalan dengan beriringan. Pelatih yang musim depan akan menukangi Persebaya Surabaya tersebut, mengaku jika mempertahankan penampilan lebih sulit dilakukan.
''Mempertahankan itu bukan perkara yang mudah. Sekali lagi yang pertama akan saya lalukan harus segera menyetop anak-anak untuk terlalu senang. Karena itu penting untuk menjaga penampilan mereka. Jangan terlalu gembira. Karena ini baru langkah awal,”papar pelatih kelahiran Metro, Lampung tersebut.
Tidak hanya RD yang menilai di semifinal langkah timnas U-23 akan lebih sulit dari sebelumnya. Hal itu pun, juga diakui Alfin. Pahlawan lolosnya timnas U-23 ke semi final ini, meminta rekan-rekannya untuk terus fokus. Dirinya pun yakin, jika performa timnas Garuda Muda masih bisa ditingkatkan.
''Kami mendapatkan hasil maksimal di pertandingan terakhir. Kami sangat bersyukur bisa lolos ke babak semifinal. Hasil ini, wajib kami jaga. Seharusnya kami harus termotivasi lagi di pertandingan selanjutnya. Karena sebenarnya, kami juga mampu tampil baik,” papar pemain jebolan SAD Uruguay dan CS Vise Belgia tersebut.
(aww)