Ducati dukung aturan ECU kontrol
A
A
A
Sindonews.com - Polemik aturan ECU kontrol MotoGP tahun depan, tak sepenuhnya ditentang oleh seluruh tim. Hal itu yang terlihat dari tim Ducati.
Berbeda dengan wakil presiden HRC, Shuhei Nakamoto, yang menentang keras aturan tersebut. Manajer umum Ducati, Luigi Dall'lgna mengatakan bahwa masa depan timnya terletak pada ECU kontrol ini.
Bahkan ia meminta kepada staf di dalam garasinya itu untuk segera mengembangkan proyek ini, sebelum kejuaraan balap motor berlangsung tahun depan.
"Saya merasa aturan ini merupakan masa depan kami di MotoGP. Jika tim lain memilih bergerak, maka kami juga harus bergerak," kata Dall'lgna dilansir Crash, Rabu (18/12/2013).
"Sehingga kita harus segera mulai mengembangkan proyek ini," tambahnya.
Bisa dikatakan, pernyataan itu bertolak belakang dengan apa yang pernah diperjuangkan tim asal Italia tahun lalu. Pasalnya, sebelum Dorna Motorsport memutuskan yang akan digunakan pada 2014 nanti, Ducati beserta Honda dan Yamaha terus menentang program tersebut.
Berikut aturan yang sudah disepakati tahun lalu :
Kelas MotoGP : Penggunaan ECU dan datalogger disediakan oleh penyelenggara Kejuaraan adalah wajib.
Produsen MSMA : Memasok mesin untuk maksimal empat entri per produsen dan akan menggunakan perangkat lunak elektronik mereka sendiri tetapi dalam kasus ini tunduk pada kapasitas bahan bakar maksimum 20 liter.
Berbeda dengan wakil presiden HRC, Shuhei Nakamoto, yang menentang keras aturan tersebut. Manajer umum Ducati, Luigi Dall'lgna mengatakan bahwa masa depan timnya terletak pada ECU kontrol ini.
Bahkan ia meminta kepada staf di dalam garasinya itu untuk segera mengembangkan proyek ini, sebelum kejuaraan balap motor berlangsung tahun depan.
"Saya merasa aturan ini merupakan masa depan kami di MotoGP. Jika tim lain memilih bergerak, maka kami juga harus bergerak," kata Dall'lgna dilansir Crash, Rabu (18/12/2013).
"Sehingga kita harus segera mulai mengembangkan proyek ini," tambahnya.
Bisa dikatakan, pernyataan itu bertolak belakang dengan apa yang pernah diperjuangkan tim asal Italia tahun lalu. Pasalnya, sebelum Dorna Motorsport memutuskan yang akan digunakan pada 2014 nanti, Ducati beserta Honda dan Yamaha terus menentang program tersebut.
Berikut aturan yang sudah disepakati tahun lalu :
Kelas MotoGP : Penggunaan ECU dan datalogger disediakan oleh penyelenggara Kejuaraan adalah wajib.
Produsen MSMA : Memasok mesin untuk maksimal empat entri per produsen dan akan menggunakan perangkat lunak elektronik mereka sendiri tetapi dalam kasus ini tunduk pada kapasitas bahan bakar maksimum 20 liter.
(irc)