Indonesia vs Malaysia jalani extra time
A
A
A
Sindonews.com - Partai semi final SEA Games Myanmar 2013 antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Kamis (19/12/2013) WIB. Pada babak kedua, setelah tertinggal atas Indonesia, Malaysia mampu menyamakan kedudukan, hasil imbang membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan pertambahan waktu (extra time).
Indonesia sempat panik di babak pertama saat Malaysia beberapa kali melancarkan serangan cepat. Namun, perlahan Indonesia mampu menguasai ritme permainan akibat umpan-umpan cepat satu dua. Kondisi ini nyatanya membuat Malaysia kesulitan.
Memasuki babak pertama, Bayu Gatra mencoba menggiring bola sendiri, menuju jantung pertahanan Malaysia namun masih gagal karena dia ditekel pemain Malaysia.
Kerjasama apik pemain Indonesia sering dimainkan pemain Indonesia namun Malaysia mudah diatasi Malaysia.
Menit 14, sebuah tendangan bebas dari Malaysia meluncur deras, beruntung ada Meiga yang mengamankan bola, Egi Melgiansyah akhirnya membuang bola jauh-jauh dari daerah vital Indonesia. Malaysia yang sulit menembus pertahanan Indonesia membuat mereka mencoba memancing bola dengan menguasai bola di tengah.
Menit 19, Alfin menguasai bola dengan baik. Namun Nazirul mampu menggagalkan peluang itu. Indonesia mendapatkan tendangan bebas.Tendangan bebas Malaysia masih gagal, bola kemudian menuju kepada Bayu, dia kuasai bola dengan baik untuk menghindari dari Zubir.
Menit 30, Indonesia membuka keunggulan pertama melalui aksi umpan satu dua Bayu Gatra dengan Yandi membuat pemain Persisam itu merobek gawang Izham.
Unggul satu gol tak membuat para pemain Indonesia mengendurkan serangan, Beberapa kali lini belakang Indonesia dibuat kerepotan menghadapi serangan serangan Indonesia. Upaya kedua tim harus terhenti setelah wasit menutup laga pada babak pertama.
Usai turun minum Indonsia kembali langsung tancap gas, namun sepertinya Pelatih Malaysia Ong Kim Swee mengubah sedikit strateginya, terlihat para pemain Malaysia menumpuk para pemainnya 10 meter di depan gawang.
10 menit awal babak kedua, Indonesia masih sulit membongkar lini belakang Malaysia, beberapa kali para Yandi dan dan Bayu Gatra tak mampu melakukan finising tendangan dengan mulus. Beberapa kali Malaysia coba menekan namun rupanya pola permainan Malaysia mulai dibaca para pemain Indonesia.
Hingga menit 60, Indonesia tetap memberikan tekanan, sementara Malaysia kini memainkan tiga strikernya. Bahkan aksi Yandi menggiring bola dengan sangat cepat disisi kiri, masih bisa diblok oleh Malaysia.
Menit 64, Malaysia memberikan tekanan hebat, Manahati kembali menang duel satu lawan satu. Indonesia kemudian melakukan serangan balik melalui Ramdani. Bola kemudian diputar ditengah untuk menguasai lini vital. Malaysia yang menggempur pertahanan Indonesia banyak menggunakan umpan-umpan panjang.
Menit 77, RD memasukkan Andik Vermansyah. Malaysia yang mulai lelah coba dimanfaatkan.
Menit 85, aksi Thamil Arasu Ambumamee mampu mengejar Indonesia, yendangan sudut dilakukan Malaysia. Dan Thamil dalam kondisi bebas untuk menembak skor kini sama 1-1. skor tersebut bertahan hingga laga babak kedua usai.
Susunan Pemain
Malaysia: Izham, Fadhli, Zubir, Shahrul, Azrif, Nasir, Nazirul, Saarvindran, Irfan, Hazwan, Thamil.
Indonesia: Kurnia, Manahati, Syaifuddin, Diego, Alfin, Egi , Rizky Pellu, Ramdhani, Bayu, Fandi, Yandi
Indonesia sempat panik di babak pertama saat Malaysia beberapa kali melancarkan serangan cepat. Namun, perlahan Indonesia mampu menguasai ritme permainan akibat umpan-umpan cepat satu dua. Kondisi ini nyatanya membuat Malaysia kesulitan.
Memasuki babak pertama, Bayu Gatra mencoba menggiring bola sendiri, menuju jantung pertahanan Malaysia namun masih gagal karena dia ditekel pemain Malaysia.
Kerjasama apik pemain Indonesia sering dimainkan pemain Indonesia namun Malaysia mudah diatasi Malaysia.
Menit 14, sebuah tendangan bebas dari Malaysia meluncur deras, beruntung ada Meiga yang mengamankan bola, Egi Melgiansyah akhirnya membuang bola jauh-jauh dari daerah vital Indonesia. Malaysia yang sulit menembus pertahanan Indonesia membuat mereka mencoba memancing bola dengan menguasai bola di tengah.
Menit 19, Alfin menguasai bola dengan baik. Namun Nazirul mampu menggagalkan peluang itu. Indonesia mendapatkan tendangan bebas.Tendangan bebas Malaysia masih gagal, bola kemudian menuju kepada Bayu, dia kuasai bola dengan baik untuk menghindari dari Zubir.
Menit 30, Indonesia membuka keunggulan pertama melalui aksi umpan satu dua Bayu Gatra dengan Yandi membuat pemain Persisam itu merobek gawang Izham.
Unggul satu gol tak membuat para pemain Indonesia mengendurkan serangan, Beberapa kali lini belakang Indonesia dibuat kerepotan menghadapi serangan serangan Indonesia. Upaya kedua tim harus terhenti setelah wasit menutup laga pada babak pertama.
Usai turun minum Indonsia kembali langsung tancap gas, namun sepertinya Pelatih Malaysia Ong Kim Swee mengubah sedikit strateginya, terlihat para pemain Malaysia menumpuk para pemainnya 10 meter di depan gawang.
10 menit awal babak kedua, Indonesia masih sulit membongkar lini belakang Malaysia, beberapa kali para Yandi dan dan Bayu Gatra tak mampu melakukan finising tendangan dengan mulus. Beberapa kali Malaysia coba menekan namun rupanya pola permainan Malaysia mulai dibaca para pemain Indonesia.
Hingga menit 60, Indonesia tetap memberikan tekanan, sementara Malaysia kini memainkan tiga strikernya. Bahkan aksi Yandi menggiring bola dengan sangat cepat disisi kiri, masih bisa diblok oleh Malaysia.
Menit 64, Malaysia memberikan tekanan hebat, Manahati kembali menang duel satu lawan satu. Indonesia kemudian melakukan serangan balik melalui Ramdani. Bola kemudian diputar ditengah untuk menguasai lini vital. Malaysia yang menggempur pertahanan Indonesia banyak menggunakan umpan-umpan panjang.
Menit 77, RD memasukkan Andik Vermansyah. Malaysia yang mulai lelah coba dimanfaatkan.
Menit 85, aksi Thamil Arasu Ambumamee mampu mengejar Indonesia, yendangan sudut dilakukan Malaysia. Dan Thamil dalam kondisi bebas untuk menembak skor kini sama 1-1. skor tersebut bertahan hingga laga babak kedua usai.
Susunan Pemain
Malaysia: Izham, Fadhli, Zubir, Shahrul, Azrif, Nasir, Nazirul, Saarvindran, Irfan, Hazwan, Thamil.
Indonesia: Kurnia, Manahati, Syaifuddin, Diego, Alfin, Egi , Rizky Pellu, Ramdhani, Bayu, Fandi, Yandi
(wbs)