Honda pertegas status Stoner
Jum'at, 20 Desember 2013 - 13:52 WIB
Honda pertegas status Stoner
A
A
A
Sindonews.com - Repsol Honda mempertegas situasi Casey Stoner sebagai pembalap penguji ban bridgestone tahun depan. Lewat wakil presiden HRC, Shuhei Nakamoto mengaku tidak akan pernah melibatkan juara dunia dua kali MotoGP dalam tes berikutnya di Phillip Island.
Nakamoto tak menampik jika HRC tetap memasukkan nama Stoner dalam pengujian ban tahun depan. Namun ia belum memastikan rencana selanjutnya mengenai keikutsertaan rider Kuda Pacu MotoGP ini.
Dengan kata lain, Stoner hampir dipastikan tidak akan turun dalam pengujian pada awal Maret di Phillip Island, Australia. Pengujian ban ini atas inisiatif Bridgestone, sebagai pemasok ban MotoGP.
Hal ini dilakukan untuk menghindari cibiran dari para tim maupun pembalap, seperti yang terjadi di musim ini. "Stoner tidak akan ikut tes di Phillip Island. Dua pembalap pabrik kami akan pergi ke sana. Kami sudah mendapat konfirmasi bahwa Bridgestone telah membuat ban tetapi tidak begitu banyak, jadi jika kami membawa tiga pembalap sekaligus, maka tidak akan menemukan solusi," kata Nakamoto dilansir MCN, Jumat (20/12/2013).
Nakamoto menambahkan, sejauh ini belum diketahui jenis ban yang akan dipakai dalam pengujian itu.
"Bridgestone masih tidak yakin dengan jenis ban yang akan digunakan di Phillip Island. Mereka akan membawa beberapa konstruksi yang berbeda dan senyawa," tutup Nakamoto.
Nakamoto tak menampik jika HRC tetap memasukkan nama Stoner dalam pengujian ban tahun depan. Namun ia belum memastikan rencana selanjutnya mengenai keikutsertaan rider Kuda Pacu MotoGP ini.
Dengan kata lain, Stoner hampir dipastikan tidak akan turun dalam pengujian pada awal Maret di Phillip Island, Australia. Pengujian ban ini atas inisiatif Bridgestone, sebagai pemasok ban MotoGP.
Hal ini dilakukan untuk menghindari cibiran dari para tim maupun pembalap, seperti yang terjadi di musim ini. "Stoner tidak akan ikut tes di Phillip Island. Dua pembalap pabrik kami akan pergi ke sana. Kami sudah mendapat konfirmasi bahwa Bridgestone telah membuat ban tetapi tidak begitu banyak, jadi jika kami membawa tiga pembalap sekaligus, maka tidak akan menemukan solusi," kata Nakamoto dilansir MCN, Jumat (20/12/2013).
Nakamoto menambahkan, sejauh ini belum diketahui jenis ban yang akan dipakai dalam pengujian itu.
"Bridgestone masih tidak yakin dengan jenis ban yang akan digunakan di Phillip Island. Mereka akan membawa beberapa konstruksi yang berbeda dan senyawa," tutup Nakamoto.
(wbs)
