Sepak bola Spanyol ternoda
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Olah Raga Spanyol, Miguel Cardenal nampaknya geram dengan investigasi yang dilakukan Komisi Eropa terhadap tujuh klub Spanyol. Ia mencium adanya usaha menghancurkan citra sepak bola Spanyol.
Sebelumnya Komisi Eropa meluncurkan investigasi terhadap tujuh klub Spanyol, yakni Barcelona, Real Madrid, Athletic Bilbao, Osasuna, Valencia, Elche dan Hercules. Namun hanya empat klub yang dituding bermasalah soal pajak. Empat klub tersebut adalah Barcelona, Real Madrid, Athletic Bilbao dan Osasuna.
Komisi Eropa menuding Spanyol membantu meringankan pajak empat klub tersebut lantaran keempatnya tak berformat korporasi sejak awal 1990. Namun, Cardenal membantah tudingan tersebut.
“Tak ada rencana spesial yang akan dilakukan karena mereka harus mempelajari hukum di Spanyol. Ini sangat merusak citra sepak bola kami. Saya sangat tertarik khususnya masalah pajak yang menjerat empat klub yang tidak berforma korporasi,” ungkap Cardenal seperti dikutip Football-espana, Jumat (20/12/2013).
“Saya telah meminta laporan fiscal selama empat tahun terakhir dan potensi keuntungan sekitar 100 ribu per tahun di setiap tim. Kimisi Almunia harus mengklarifikasi ini. Tak masuk akal mengatakan ini sebagai bantuan negara,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Spanyol, Garcia Margallo menyatakan bahwa pihaknya bakal berusaha membela tujuh klub tersebut.
“Tentu saja pemerintah akan berjuang hingga akhir untuk membela klub-klub Spanyol, dimana mereka adalah cerminan dari Spanyol,” ungkap Margalo seperti dikutip Football-Espana, Selasa (17/12/2013).
Sebelumnya Komisi Eropa meluncurkan investigasi terhadap tujuh klub Spanyol, yakni Barcelona, Real Madrid, Athletic Bilbao, Osasuna, Valencia, Elche dan Hercules. Namun hanya empat klub yang dituding bermasalah soal pajak. Empat klub tersebut adalah Barcelona, Real Madrid, Athletic Bilbao dan Osasuna.
Komisi Eropa menuding Spanyol membantu meringankan pajak empat klub tersebut lantaran keempatnya tak berformat korporasi sejak awal 1990. Namun, Cardenal membantah tudingan tersebut.
“Tak ada rencana spesial yang akan dilakukan karena mereka harus mempelajari hukum di Spanyol. Ini sangat merusak citra sepak bola kami. Saya sangat tertarik khususnya masalah pajak yang menjerat empat klub yang tidak berforma korporasi,” ungkap Cardenal seperti dikutip Football-espana, Jumat (20/12/2013).
“Saya telah meminta laporan fiscal selama empat tahun terakhir dan potensi keuntungan sekitar 100 ribu per tahun di setiap tim. Kimisi Almunia harus mengklarifikasi ini. Tak masuk akal mengatakan ini sebagai bantuan negara,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Spanyol, Garcia Margallo menyatakan bahwa pihaknya bakal berusaha membela tujuh klub tersebut.
“Tentu saja pemerintah akan berjuang hingga akhir untuk membela klub-klub Spanyol, dimana mereka adalah cerminan dari Spanyol,” ungkap Margalo seperti dikutip Football-Espana, Selasa (17/12/2013).
(wbs)