RD buka rahasia sukses Timnas U-23 ke final
RD buka rahasia sukses Timnas U-23 ke final
A
A
A
Sindonews.com - Tim nasional (timnas) Indonesia U-23 menunjukkan performa meningkat di fase terakhir SEA Games XXVII. Apa sebenarnya kunci membaiknya penampilan Bayu Gatra dkk. hingga melaju ke partai pemungkas ajang multievent dua tahunan tersebut?
Sama-sama diketahui, jika Garuda Muda, julukan timnas Indonesia U-23, sempat menunjukkan penampilan menghawatirkan di awal-awal keikutsertaan di ajang SEA Games. Penampilan buruk di fase Grup B, mulai memunculkan banyak penilaian Timnas Indonesia U-23 hanya jadi tim penghibur di SEA Games kali ini.
Akan tetapi, semuanya seolah berbalik. Mendapat tekanan yang begitu besar saat menghadapi tuan rumah Myanmar, Timnas Indonesia U-23 mematahkan semua prediksi yang sempat melekat. Secara meyakinkan, Garuda Muda unggul, 1-0, (16/12). Walau memiliki total poin sama dengan Myanmar, Garuda Muda berhak melaju ke semifinal karena unggul head to head.
Di semifinal, nada pesimistis kembali terdengar. Ketika Malaysia keluar sebagai calon lawan, sekali lagi, tim yang diarsiteki Rahmad Darmawan sama sekali tidak terpengaruh. Garuda Muda pun secara heroik melenggang ke partai puncak SEA Games dua kali beruntun.
Kepastian itu diraih, setelah mampu mengungguli timnas Malaysia U-23, 4-3, lewat babak adu penalti. Setelah sebelumnya selama 90 menit ditambah dua kali 15 menit perpanjangan waktu, kedua tim bermain imbang, 1-1.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, tidak ragu memaparkan apa kunci dari menanjaknya penampilan tim besutannya tersebut. Pelatih kelahiran Metro, Lampung, 46 tahun ini menyatakan, jika ada dua faktor penting yang menentukan hasil menjanjikan Garuda Muda.
''Pertama tentu kami menginginkan semua pemain untuk berdoa. Kedua, kami sering melakukan komunikasi dengan pemain. Bahwa tidak perlu ada satupun alasan pemain ragu atau takut salah,” jelas RD.
''Dalam setiap pertemuan, saya selalu katakan kepada pemain. Hasil dari sebuah pertandingan jika menang, itu milik pemain. Jika kalah, pemain tidak perlu tanggung jawab. Biar saya sebagai pelatih yang bertanggung jawab. Di situ selalu saya tekankan kepada pemain,” lanjutnya.
Saat ini, RD kembali meminta para pemainnya untuk tidak kendor, jelang laga final kontra Thailand, nanti malam. Tampil sampai titik darah penghabisan tentu jadi harapan seluruh masyarakat Indonesia, demi emas SEA Games yang sudah lama tidak mampu diraih Indonesia sejak 1991.
Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games XXVII 2013 Myanmar ;
Grup B ;
9 Desember ; Indonesia 1-0 Kamboja
12 Desember ; Indonesia 1-4 Thailand
14 Desember ; Indonesia 0-0 Timor Leste
16 Desember ; Indonesia 1-0 Myanmat
Semifinal ;
19 Desember ; Indonesia 1 (4)-1 (3) Malaysia
Sama-sama diketahui, jika Garuda Muda, julukan timnas Indonesia U-23, sempat menunjukkan penampilan menghawatirkan di awal-awal keikutsertaan di ajang SEA Games. Penampilan buruk di fase Grup B, mulai memunculkan banyak penilaian Timnas Indonesia U-23 hanya jadi tim penghibur di SEA Games kali ini.
Akan tetapi, semuanya seolah berbalik. Mendapat tekanan yang begitu besar saat menghadapi tuan rumah Myanmar, Timnas Indonesia U-23 mematahkan semua prediksi yang sempat melekat. Secara meyakinkan, Garuda Muda unggul, 1-0, (16/12). Walau memiliki total poin sama dengan Myanmar, Garuda Muda berhak melaju ke semifinal karena unggul head to head.
Di semifinal, nada pesimistis kembali terdengar. Ketika Malaysia keluar sebagai calon lawan, sekali lagi, tim yang diarsiteki Rahmad Darmawan sama sekali tidak terpengaruh. Garuda Muda pun secara heroik melenggang ke partai puncak SEA Games dua kali beruntun.
Kepastian itu diraih, setelah mampu mengungguli timnas Malaysia U-23, 4-3, lewat babak adu penalti. Setelah sebelumnya selama 90 menit ditambah dua kali 15 menit perpanjangan waktu, kedua tim bermain imbang, 1-1.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, tidak ragu memaparkan apa kunci dari menanjaknya penampilan tim besutannya tersebut. Pelatih kelahiran Metro, Lampung, 46 tahun ini menyatakan, jika ada dua faktor penting yang menentukan hasil menjanjikan Garuda Muda.
''Pertama tentu kami menginginkan semua pemain untuk berdoa. Kedua, kami sering melakukan komunikasi dengan pemain. Bahwa tidak perlu ada satupun alasan pemain ragu atau takut salah,” jelas RD.
''Dalam setiap pertemuan, saya selalu katakan kepada pemain. Hasil dari sebuah pertandingan jika menang, itu milik pemain. Jika kalah, pemain tidak perlu tanggung jawab. Biar saya sebagai pelatih yang bertanggung jawab. Di situ selalu saya tekankan kepada pemain,” lanjutnya.
Saat ini, RD kembali meminta para pemainnya untuk tidak kendor, jelang laga final kontra Thailand, nanti malam. Tampil sampai titik darah penghabisan tentu jadi harapan seluruh masyarakat Indonesia, demi emas SEA Games yang sudah lama tidak mampu diraih Indonesia sejak 1991.
Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games XXVII 2013 Myanmar ;
Grup B ;
9 Desember ; Indonesia 1-0 Kamboja
12 Desember ; Indonesia 1-4 Thailand
14 Desember ; Indonesia 0-0 Timor Leste
16 Desember ; Indonesia 1-0 Myanmat
Semifinal ;
19 Desember ; Indonesia 1 (4)-1 (3) Malaysia
(aww)
Explore More