Dejan berharap Rizky dan Syaifuddin pulang bawa emas
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic semringah melihat performa apik anak asuhnya di skuad tim Nasional Indonesia U-23 yang berjuang di SEA Games XXVII di Myanmar.
Pelatih asal Serbia tersebut mengatakan cukup bangga setelah melihat penampilan Syaifudin dan Rizky Pellu yang menjadi andalan pasukanGaruda Muda.
Malam ini, Rizky Pellu dkk akan bertarung habis-habisan membela Garuda Muda menghadapi Thailand di final untuk memperebutkan medali emas. Menurut Dejan, baik Pellu maupun Syaifudin sudah menunjukkan jika mereka adalah pemain penting untuk timnas.
''Rizky (Pellu) tampil cukup baik di timnas. Dia salah satu pemain yang menurut saya banyak berlari mengejar bola dan bertarung dengan pemain lawan. Begitu juga dengan Syaifudin, dia bisa main cukup baik di belakang. Secara taktik dan fisik cukup baik, tapi jika ingin lebih baik lagi tentu saja perlu pematangan lagi. Mereka berdua masih muda dan selama ada keinginan, pasti bisa lebih berkembang,” tuturnya.
Langkah timnas ke final SEA Games memang cukup berliku. Setelah sempat tampil buruk dan menyerah 1-4 dari Thailand serta hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Timor Leste,Garuda Mudabangkit setelah mengalahkan Myanmar untuk memastikan tiket semfinal. Hingga kemudian berhasil menembus final usai mengandaskan Malaysia lewat adu penalti.
''Saya harapkan, mereka berdua dan semua pemain timnas bisa meraih hasil maksimal dan itu pasti cukup membahagiakan masyarakat Indonesia. Semoga saja,” tandasnya sambil tersenyum.
Pelatih asal Serbia tersebut mengatakan cukup bangga setelah melihat penampilan Syaifudin dan Rizky Pellu yang menjadi andalan pasukanGaruda Muda.
Malam ini, Rizky Pellu dkk akan bertarung habis-habisan membela Garuda Muda menghadapi Thailand di final untuk memperebutkan medali emas. Menurut Dejan, baik Pellu maupun Syaifudin sudah menunjukkan jika mereka adalah pemain penting untuk timnas.
''Rizky (Pellu) tampil cukup baik di timnas. Dia salah satu pemain yang menurut saya banyak berlari mengejar bola dan bertarung dengan pemain lawan. Begitu juga dengan Syaifudin, dia bisa main cukup baik di belakang. Secara taktik dan fisik cukup baik, tapi jika ingin lebih baik lagi tentu saja perlu pematangan lagi. Mereka berdua masih muda dan selama ada keinginan, pasti bisa lebih berkembang,” tuturnya.
Langkah timnas ke final SEA Games memang cukup berliku. Setelah sempat tampil buruk dan menyerah 1-4 dari Thailand serta hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Timor Leste,Garuda Mudabangkit setelah mengalahkan Myanmar untuk memastikan tiket semfinal. Hingga kemudian berhasil menembus final usai mengandaskan Malaysia lewat adu penalti.
''Saya harapkan, mereka berdua dan semua pemain timnas bisa meraih hasil maksimal dan itu pasti cukup membahagiakan masyarakat Indonesia. Semoga saja,” tandasnya sambil tersenyum.
(aww)