Thailand sulit pastikan juara
Sabtu, 21 Desember 2013 - 11:09 WIB
Thailand sulit pastikan juara
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang memperingatkan kepada tim Garuda Muda untuk jangan pernah meremehkan tim polesannya di final SEA Games XXVII Myanmar, sore nanti.
"Dalam pertandingan apapun target kami adalah untuk memenangkan emas. Itulah apa yang kita ingin capai," tegas Kiatisuk dilansir situs resmi AFF, Sabtu (21/12/2013).
Walau diberikan beban juara dan yakin hal itu bisa dicapainya, Kiatisuk tetap menilai ketatnya persaingan di SEA Games ke-27 ini . Negara-negara lain dipandangnya memiliki peluang yang sama untuk bisa meraih medali emas diajang multievent dua tahunan tersebut.
“Sulit meraba siapa yang akan menjadi juara di SEA Games kali ini. Kualitas tim hampir merata. Tidak ada lagi tim-tim yang dominan di Asia Tenggara. Sangat berbeda dengan saat saya dulu menjadi pemain,” tutup Kiatisuk.
Sementara itu, Pelatih Garuda Muda, Rachmad Darmawan memikul beban berat di pundaknya. Karena ia membawa impian jutaan penggemar Indonesia yang kelaparan atas prestasi di cabang olahraga ini. Jadi perhelatan multi event ini dijadikannya sebagai sebuah kesempatan untuk mengakhiri penderitaan.
"Bagaimana kita melakukan ( di final ) akan tergantung pada pemulihan pemain kami. Untuk memulai, kita mungkin tanpa Andik Virmansyah yang cedera tampak buruk. Kami memiliki pertandingan yang sangat sulit melawan Malaysia dan sangat penting bagaimana anak-anak ini sembuh," timpal RD sapaan akrabnya.
"Ini adalah final kedua saya sebagai pelatih dan saya akan bekerja keras untuk membuatnya benar kali ini. Kami kehilangan game pertama melawan Thailand, tapi akhir akan berbeda."
"Dalam pertandingan apapun target kami adalah untuk memenangkan emas. Itulah apa yang kita ingin capai," tegas Kiatisuk dilansir situs resmi AFF, Sabtu (21/12/2013).
Walau diberikan beban juara dan yakin hal itu bisa dicapainya, Kiatisuk tetap menilai ketatnya persaingan di SEA Games ke-27 ini . Negara-negara lain dipandangnya memiliki peluang yang sama untuk bisa meraih medali emas diajang multievent dua tahunan tersebut.
“Sulit meraba siapa yang akan menjadi juara di SEA Games kali ini. Kualitas tim hampir merata. Tidak ada lagi tim-tim yang dominan di Asia Tenggara. Sangat berbeda dengan saat saya dulu menjadi pemain,” tutup Kiatisuk.
Sementara itu, Pelatih Garuda Muda, Rachmad Darmawan memikul beban berat di pundaknya. Karena ia membawa impian jutaan penggemar Indonesia yang kelaparan atas prestasi di cabang olahraga ini. Jadi perhelatan multi event ini dijadikannya sebagai sebuah kesempatan untuk mengakhiri penderitaan.
"Bagaimana kita melakukan ( di final ) akan tergantung pada pemulihan pemain kami. Untuk memulai, kita mungkin tanpa Andik Virmansyah yang cedera tampak buruk. Kami memiliki pertandingan yang sangat sulit melawan Malaysia dan sangat penting bagaimana anak-anak ini sembuh," timpal RD sapaan akrabnya.
"Ini adalah final kedua saya sebagai pelatih dan saya akan bekerja keras untuk membuatnya benar kali ini. Kami kehilangan game pertama melawan Thailand, tapi akhir akan berbeda."
(dka)
