Sea Games ditutup, Indonesia merosot
A
A
A
Sindonews.com - Myanmar resmi menutup perhelatan akbar Pesta Olahraga Negara-negara Asia Tenggara (SEA Games), Myanmar 27 di Naypyidaw, Myanmar, dengan pagelaran meriah, Minggu (22/12). Sebagai tuan rumah Myanmar bisa dikatakan sukses menggelar pesata olahraga yang berlangsung kurang lebih tiga pekan ini.
Selain kerusuhan kecil usai tim sepak bola Myanmar disingkirkan Indonesia, tidak ada kejadian berarti yang membuat malu Myanmar sebagai tuan rumah. Upacara penutupan kali ini juga menandai persiapan Singapura untuk menjadi tuan rumah pada SEA Games 28 pada 2015 mendatang. Selain ditandai dengan pesta kembang api, animasi, dan ratusan penari lokal yang memunuhi stadion.
Penutupan ini juga ditandai oleh penyerahan simbolis estafet penyelanggaraan Sea Games yang dilakukan Ketua Penyelenggara Sea Games Myanmar, Tint Hsan yang menyerahkan bendera Sea Games kepada Menteri Tenaga Kerja Singapura yang juga anggota Komite Eksekutif dari Dewan Olimpiade Nasional Singapura, Tan Chuan-Jin.
Rencananya Singapura bakal menggelar 30 cabang olahraga, yaitu akuatik, atletik, layar, tenis meja, canoeing, boling, wushu, anggar, netball, senam, dan biliar. Selain itu, snooker, hoki, softball, ski air, golf, sepak bola, menembak, bulu tangkis, sepeda, tenis, pencak silat, sepak takraw, rugbi, bola basket, perahu naga, panahan, triatlon, judo, taekwondo, dan skuas.
Bahkan Singapura telah meluncurkan website resmi Sea Games 2015, www.seagames2015.com, sementara untuk lagu tema, maskot dan logo baru akan diumumkan ke publik pada Februari, tahun depan. "Walaupun kawasan Asean memiliki begitu banyak agama yang berbeda, dialek dan tradisi. Faktanya kami mampu bersaing secara bersahabat dan menunjukkan kepada semua orang bola olahraga mampu menyatukan semua orang menjadi kekuatan," terang Tint Hasan seperti dilansir straitstimes, Senin (23/12/2013).
Tuan rumah gagal meraih juara umum setelah Thailand kembali menunjukkan keperkasaannya setelah mengumpulkan 107 emas, 94 perak, dan 81 perunggu. Diikuti Myanmar 73 emas, 86 perak, dan 86 perunggu dan Vietnam di posisi tiga dengan 73 emas, 86 perak, dan 86 perunggu. Indonesia sendiri yang merupakan juara umum pada SEA Games 2011 lalu merosot ke peringkat empat dengan hanya mengumpulkan 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.
Berikut peringkat akhir pengumpulan medali:
Thailand 107 94 81
Myanmar 86 62 85
Vietnam 73 86 86
Indonesia 65 84 111
Malaysia 43 38 77
Singapore 34 29 45
Philippines 29 34 38
Laos 13 17 49
Cambodia 8 11 28
Timor-Leste 2 3 5
Brunei 1 1 6
Selain kerusuhan kecil usai tim sepak bola Myanmar disingkirkan Indonesia, tidak ada kejadian berarti yang membuat malu Myanmar sebagai tuan rumah. Upacara penutupan kali ini juga menandai persiapan Singapura untuk menjadi tuan rumah pada SEA Games 28 pada 2015 mendatang. Selain ditandai dengan pesta kembang api, animasi, dan ratusan penari lokal yang memunuhi stadion.
Penutupan ini juga ditandai oleh penyerahan simbolis estafet penyelanggaraan Sea Games yang dilakukan Ketua Penyelenggara Sea Games Myanmar, Tint Hsan yang menyerahkan bendera Sea Games kepada Menteri Tenaga Kerja Singapura yang juga anggota Komite Eksekutif dari Dewan Olimpiade Nasional Singapura, Tan Chuan-Jin.
Rencananya Singapura bakal menggelar 30 cabang olahraga, yaitu akuatik, atletik, layar, tenis meja, canoeing, boling, wushu, anggar, netball, senam, dan biliar. Selain itu, snooker, hoki, softball, ski air, golf, sepak bola, menembak, bulu tangkis, sepeda, tenis, pencak silat, sepak takraw, rugbi, bola basket, perahu naga, panahan, triatlon, judo, taekwondo, dan skuas.
Bahkan Singapura telah meluncurkan website resmi Sea Games 2015, www.seagames2015.com, sementara untuk lagu tema, maskot dan logo baru akan diumumkan ke publik pada Februari, tahun depan. "Walaupun kawasan Asean memiliki begitu banyak agama yang berbeda, dialek dan tradisi. Faktanya kami mampu bersaing secara bersahabat dan menunjukkan kepada semua orang bola olahraga mampu menyatukan semua orang menjadi kekuatan," terang Tint Hasan seperti dilansir straitstimes, Senin (23/12/2013).
Tuan rumah gagal meraih juara umum setelah Thailand kembali menunjukkan keperkasaannya setelah mengumpulkan 107 emas, 94 perak, dan 81 perunggu. Diikuti Myanmar 73 emas, 86 perak, dan 86 perunggu dan Vietnam di posisi tiga dengan 73 emas, 86 perak, dan 86 perunggu. Indonesia sendiri yang merupakan juara umum pada SEA Games 2011 lalu merosot ke peringkat empat dengan hanya mengumpulkan 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.
Berikut peringkat akhir pengumpulan medali:
Thailand 107 94 81
Myanmar 86 62 85
Vietnam 73 86 86
Indonesia 65 84 111
Malaysia 43 38 77
Singapore 34 29 45
Philippines 29 34 38
Laos 13 17 49
Cambodia 8 11 28
Timor-Leste 2 3 5
Brunei 1 1 6
(akr)