PSIS belum temukan striker haus gol

Sindonews.com - PSIS Semarang belum memiliki striker yang tangguh. Sampai dengan hari terakhir seleksi tahap kedua kemarin, belum ada penyerang yang memiliki ketajaman dan naluri dalam mencetak gol yang tinggi. Baik dari kecepatan, maupun akurasi tendangan, masih jauh dari kata memuaskan.
Kurnanda misalnya, eks Persitema Temanggung ini juga belum bisa tampil apik. Beberapa kali terlihat striker bertubuh besar itu sering kali kehilangan bola dalam duel dengan pemain belakang lawan ketika berada di areal pertahanan lawan. Jika mendapatkan peluang pun, banyak disia-siakannya dalam session game beberapa hari ini.

Adapun untuk Saptono, kendati sudah pernah membobol gawang lawan dalam session game, tetap dianggap masih belum cukup memuaskan. Ini juga tak jauh beda dengan bekas penyerang PSIS Semarang Gunaryo. Atas dasar itu, tidak ada pilihan lain bagi Pelatih Eko Riyadi untuk kembali mendatangkan striker baru.

''Masih rata-rata, akan dilihat lagi. Harus bisa target (gol),” tandas Eko Riyadi, usai memimpin seleksi di Stadion Jatidiri Semarang.

Eko masih tetap membuka kesempatan jika ada pemain di posisi striker yang akan melamar. Sebab masih ada kesempatan waktu pada seleksi hingga minggu depan. Pihaknya kemarin tidak jadi mengumumkan 9 pemain yang direkomendasikan ke manajemen. Itu karena masih akan dilakukan pemeringkatan, baik kepada pemain utama maupun pemain cadangan.

Manajemen mengantisipasi jika ada pemain utama yang gagal pada nego, maka dialihkan kepada pemain cadangan. Hari kemarin, jumlah pelamar yang akan direkomendasikan ke manajemen bertambah jadi 11 orang. Meski sudah mengantongi 11 nama, dia masih enggan menjelaskan lebih jauh nama-nama tersebut karena ini urusan manajemen.

Diakuinya, gambaran kerangka tim yang akan dibentuk masih perlu perlu perbaikan-perbaikan pada beberapa lini. Pemain yang masih bisa mengikuti tahap penyaringan berikutnya untuk posisi penjaga gawang masing-masing Ivo Andre, Andi Irawan, dan Niat.

Pada posisi stopper, Fauzan, Abdul Latif, Ipan Priatna, Khomedi, Dias Bayu, M Taufan, Ahmad Fahmi, Huda Muslimin, dan Sunar Sulaiman. Pada posisi gelandang, ada Vidi Hasiholan, Rizky Yulian, Saiful Amar, Edianto, Andi Rohmad, M Salahudin, Franky, Ribut P, Tirta Wahyu, Yoyon dan Taufik.

Sementara untuk posisi striker, ada Hari Nur (eks PSIS), Saptono, Gunaryo (eks PSIS), Kurnanda, dan Kukuh. Salah satu pelamar Vidi Hasiholan mengaku persaingan antarpemain untuk masuk tim PSIS pada kompetisi Divisi Utama musim depan diakuinya cukup berat.

''Persaingannya ketat, karena banyak yang muda tentunya punya nilai lebih. Sampai sekarang belum ada nego,” aku bekas pemain PSIS musim lalu ini.