ISSI Jabar ganjar kadeudeuh peraih emas SEA Games
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat mengapresiasi sukses pembalapnya yang meraih emas di SEA Games XXVII 2013. Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar Ato Hermanto mengganjar para atlet peraih emas dengan uang kadeudeuh dalam silaturahmi dengan pengurus ISSI Jabar.
''Secara keseluruhan Indonesia memang terlempar dari tiga besar, tapi Alhamdulillah untuk cabang sepeda masih bisa eksis dengan prestasinya. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri,”tegas Ato.
Pada SEA Games XXVII yang berakhir 22 Desember lalu, cabang olahraga menyumbangkan lima medali emas. Dari lima medali emas tersebut, empat di antarannya diraih para atlet asal Jabar.
Empat medali emas tersebut diraih dari nomor BMX atas nama Elga Kharisma Novanda, nomor MTB Cross Country Putri oleh Kusmawati Yazid, nomor downhill putra disumbangkan Hildan Afosma serta dari nomor MTB Cross Country Mixed Relay melalui Kusmawati Yazid, Chandra Rafsanjani, dan Bandi Sugito.
Menurut Ato, kadeudeuh itu dinilainya sebagai perhatian pengurus ISSI Jabar kepada para atlet yang mengharumkan nama Jabar dan tentunya Indonesia. Dari hasil yang diraih atlenya itu, kata Ato, merupakan modal berharga bagi Pengprov ISSI Jabar untuk menjadi yang terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 mendatang yang akan digelar di Jabar.
Ato bertekad ingin merelaisasikan keberhasilan prestasi bagi Jabar yang ingin menjadi juara umum di ajang PON nanti. Hanya saja, Ato mengingatkan para atletnya agar tidak terlena dengan pencapaian ini. Justru harus menjadi cambuk agar bisa mempertahankan gelar juara.
Setelah ini, pihaknya tengah fokus untuk merancang pembinaan. Hal ini tidak terlepas dari evaluasi hasil SEA Games beberapa waktu lalu. Menurut Ato, beberapa nomor seperti road race, untuk Jabar masih belum mempunyai atlet andalan yang bisa mendulang emas.
Hal ini bukan tanpa sebab, persoalan fasilitas, sarana dan Sumber Daya Atlet (SDA) masih menjadi hambatan di nomor road race ini. Sedangkan untuk nomor–nomor sirkuit lainnya, Ato mengaku tidak terlalu khawatir.
Pasalnya jenjang pembinaan pada nomor ini, masih bisa diandalkan untuk mendulang medali di PON Jabar nanti. ''Untuk nomor sirkuit, seperti velodrome, pembinaannya sudah berada pada track yang benar, tinggal lebih diasah saja,” tuturnya.
Pada PON XIX 2016 mendatang, KONI Jabar menargetkan 10 medali emas dari cabang olahraga sepeda sport ini. Meski berat untuk meraih 10 medali emas yang sudah ditargetkan itu, namun Ato beserta pengurus lainnya akan berusaha untuk mencapai target yang dibebankan dan mendukung Jabar Kahiji di PON mendatang.
''Secara keseluruhan Indonesia memang terlempar dari tiga besar, tapi Alhamdulillah untuk cabang sepeda masih bisa eksis dengan prestasinya. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri,”tegas Ato.
Pada SEA Games XXVII yang berakhir 22 Desember lalu, cabang olahraga menyumbangkan lima medali emas. Dari lima medali emas tersebut, empat di antarannya diraih para atlet asal Jabar.
Empat medali emas tersebut diraih dari nomor BMX atas nama Elga Kharisma Novanda, nomor MTB Cross Country Putri oleh Kusmawati Yazid, nomor downhill putra disumbangkan Hildan Afosma serta dari nomor MTB Cross Country Mixed Relay melalui Kusmawati Yazid, Chandra Rafsanjani, dan Bandi Sugito.
Menurut Ato, kadeudeuh itu dinilainya sebagai perhatian pengurus ISSI Jabar kepada para atlet yang mengharumkan nama Jabar dan tentunya Indonesia. Dari hasil yang diraih atlenya itu, kata Ato, merupakan modal berharga bagi Pengprov ISSI Jabar untuk menjadi yang terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 mendatang yang akan digelar di Jabar.
Ato bertekad ingin merelaisasikan keberhasilan prestasi bagi Jabar yang ingin menjadi juara umum di ajang PON nanti. Hanya saja, Ato mengingatkan para atletnya agar tidak terlena dengan pencapaian ini. Justru harus menjadi cambuk agar bisa mempertahankan gelar juara.
Setelah ini, pihaknya tengah fokus untuk merancang pembinaan. Hal ini tidak terlepas dari evaluasi hasil SEA Games beberapa waktu lalu. Menurut Ato, beberapa nomor seperti road race, untuk Jabar masih belum mempunyai atlet andalan yang bisa mendulang emas.
Hal ini bukan tanpa sebab, persoalan fasilitas, sarana dan Sumber Daya Atlet (SDA) masih menjadi hambatan di nomor road race ini. Sedangkan untuk nomor–nomor sirkuit lainnya, Ato mengaku tidak terlalu khawatir.
Pasalnya jenjang pembinaan pada nomor ini, masih bisa diandalkan untuk mendulang medali di PON Jabar nanti. ''Untuk nomor sirkuit, seperti velodrome, pembinaannya sudah berada pada track yang benar, tinggal lebih diasah saja,” tuturnya.
Pada PON XIX 2016 mendatang, KONI Jabar menargetkan 10 medali emas dari cabang olahraga sepeda sport ini. Meski berat untuk meraih 10 medali emas yang sudah ditargetkan itu, namun Ato beserta pengurus lainnya akan berusaha untuk mencapai target yang dibebankan dan mendukung Jabar Kahiji di PON mendatang.
(aww)