Modestus angkat koper, PSIS pilih Sunar

Selasa, 24 Desember 2013 - 15:23 WIB
Modestus angkat koper,...
Modestus angkat koper, PSIS pilih Sunar
A A A
Sindonews.com - PSIS Semarang optimistis bakal menggaet bek sarat pengalaman Sunar Sulaiman. Negosiasi terhadap pemain ini hampir mendekati final. Peluang PSIS untuk mendapatkannya cukup terbuka.

Sebab, eks pemain Barito Putra, Arema Malang dan terakhir Persela Lamongan ini berkeinginan kuat membela PSIS di Kompetisi Divisi Utama 2014. Bukti keseriusannya untuk menjadi skuad Mahesa Jenar diperlihatkan dengan tetap mengikuti seleksi di Stadion Jatidiri Semarang, Selaa (24/12), meski manajemen masih melakukan penawaran harga.

Sunar yang baru ikut seleksi sejak 20 Desember itu, masih tercantum dalam komposisi pemain yang akan disaring lagi Kamis (26/12). Manajamen menaruh harapan besar terhadap pemain kelahiran Makkassar 9 Desember 1979 ini untuk bisa menjadi sosok yang menjadi membimbing pemain lainnya.
Sebab,19 orang yang direkomendasikan ke manajemen, mayoritas adalah pemain muda dan beberapa pernah memperkuat PSIS musim lalu. Nasib sial dialami bekas bek PSIS Modestus Setiawan. Kendati Sunar Sulaiman dan Modestus sama-sama banyak pengalaman, pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi lebih memilih Sunar Sulaiman.

Tutus, panggilan akrab Modestus Setiawan dan pelamar senior lainnya, Indriyanto Setyo Nugroho, harus angkat koper. Bek asing Patricio Jimenez yang coba mencari peruntungan juga didepak pada seleksi perdana Senin (22/12).

General Manager PSIS Semarang Khairul Anwar menyatakan, pemain PSIS musim depan yang direkomendasi didominasi oleh pemain muda. Untuk pemain senior, sudah ada satu yang direkomendasi oleh pelatih, yakni Sunar Sulaiman. Saat ini masih dilakukan dengan nego pemain dan komunikasi yang dibangun sejauh ini masih berjalan baik.

''Sunar hari ini (Selasa, 24/12) pasti deal. Sebagai pemain yang lebih senior, dia diharapkan bisa mengkoordinasikan rekan-rekannya di lapangan,” tandas Khairul Anwar, usai memantau seleksi pemain di Stadion Jatidiri, Semarang.

Khairul beralasan, digaetnya sejumlah pemain muda karena mereka memiliki fighting spirit lebih besar. Ini berbeda dengan pemain yang sudah cukup umur. “Pemain yang sudah tidak muda lagi dikhawatirkan mudah cedera,” katanya.

Tidak semua pemain yang direkomendasi bisa menerima nilai kontrak. Dua pelamar masing-masing Saiful Amar (striker) dan M Salahudin (eks Pelita Bandung Raya) sepertinya akan hengkang. Kendati sudah dinegosiasi, kabarnya belum ada kecocokan soal harga. Kedua pemain ini kemarin tidak terlihat mengikuti seleksi lagi.

Adapun, pemain yang dikabarkan sudah deal kontrak satu musim adalah Ipan Priatna, stoper PSIS musim lalu. Beberapa nama yang masih dipertahankan untuk mengikuti seleksi Kamis (26/12) pagi besok untuk striker, Hari Nur Yulianto, Saptono, Engkus Kuswaha (eks PSIS) dan Kurnanda Fajar. Bek kiri dan kanan, Edi Gunawan, Ferinanda, Wely dan Iwan HW.

Kemudian pada posisi gelandang, ada Rizky Yulian, Edianto, Vidi Hasiholan, Frenky, Ribut P, Andi Rohmad, Yoyon, Andi Dwi K, Wahyu Tirta dan Taufik. Sementara pada posisi stoper, ditempati Fauzan, Sunar Sulaiman, Ipan Priatna, Abdul Latif, Ahmad Fahmi, Huda Muslimin. Pada posisi penjaga gawang masing-masing Niat dan Fajar. Kiper satunya, Ivo, kemarin tidak ikut seleksi.

Pelatih Eko Riyadi akan melihat lagi pelamar baru seperti Engkus Kuswara, bekas pemain PSIS dan Deltras Sidoarjo. ''Masih diberi kesemapatan lagi. Gambaran kerangka pemain lokal sudah ada,” ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1007 seconds (0.1#10.140)