Dilarang bentangkan spanduk, fan Celtic boikot

Sindonews.com - Suporter Glasgow Celtic diberitahukan bakal terkena hukuman membentangkan spanduk saat laga melawan St Johnstone di pertandingan bertajuk Boxing Day. Larangan ini setelah polisi Skotlandia berkonsultasi dengan kedua klub demi menghindari masalah yang sama ketika Celtic bertandang ke Motherwell awal bulan ini.

Seperti dilansir Sky Sports, Selasa (24/12) pada laga tersebut beberapa fans Celtic terlihat menyalakan kembang api dan bom asap serta membuat hampi 175 kursi rusak selama pertandingan. Setelah larangan tersebut diberlakukan, sejumlah fans Celtic mengklaim mereka bakal mengembali tiket yang telah mereka beli sebagai ajang boikot pertandingan.

Sementara itu dari pihak manajemen Celtic belum mengeluarkan pernyataan terkait larangan membawa bendera dan membentangkan spanduk. Sebelumnya pendukung Celtic pernah mendapatkan hukuman dari Federasi Sepakbola Uni-Eropa (UEFA) berupa denda sebesar 50.000 euro. Hukuman ini buntut dari ulah para pendukung mereka yang terlihat membentangkan spanduk beraroma politik kala menjamu AC Milan di Liga Champions beberapa waktu lalu.

Kendati demikian klub bersikeras tidak pernah menyetujui spanduk yang bertuliskan tentang kelompok teroris, IRA tersebut. Namun UEFA memutuskan untuk mengambil tindakan. Selain itu 128 orang pendukung Celtic juga telah dikenakan sanksi menghadiri stadion, akibat berbuat kerusuhan. Mereka pun dilarang menyaksikan tim kesayangannya beraksi kala bentrok dengan Motherwall di ajang Liga Skotlandia.