Fans Bentangkan Bendera Palestina, Celtic FC Terancam Didenda UEFA
loading...
Raksasa Liga Skotlandia, Celtic FC terancam denda UEFA lagi, menyusul aksi para suporter mereka yang membentangkan bendera Palestina belum lama ini. / Foto: Sky Sports
A
A
A
GLASGOW - Raksasa Liga Skotlandia, Celtic FC terancam denda UEFA lagi. Hal ini dikarenakan aksi para suporter mereka yang membentangkan bendera Palestina belum lama ini.
Momen itu terjadi saat Celtic menjamu Atletico Madrid di Liga Champions 2023-2024. Pertandingan itu digelar di Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, pada Kamis (26/10/2023).
Bendera Palestina menghiasi hampir seluruh tribun stadion pada laga tersebut. Mereka juga membentangkan dukungan untuk Palestina di luar stadion.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas apa yang terjadi di Palestina. Namun, saat ini nasib Celtic justru terancam dalam hukuman UEFA.
Sebelumnya, pihak manajemen klub dikabarkan sudah mengimbau para suporter untuk tidak melakukan tindakan tersebut. Meski demikian, larangan itu tak menyurutkan niat para suporter.
Kini, Celtic kembali dibayang-bayangi hukuman denda. Mengingat sebelumnya mereka juga sudah menelan sanksi akibat aksi yang serupa.
Kembali pada 2016. Kala itu, Celtic harus melunasi denda sebesar Rp173 jutaan. Denda itu bermuara dari aksi suporter yang mengibarkan bendera Palestina saat laga melawan klub Israel, Hapoel Be'er Sheva.
Terlepas dari itu, sejauh ini belum ada pernyataan dari UEFA terkait keputusan lebih lanjut. Celtic sendiri saat ini berada di peringkat terakhir grup E Liga Champions 2023-2024.
Momen itu terjadi saat Celtic menjamu Atletico Madrid di Liga Champions 2023-2024. Pertandingan itu digelar di Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, pada Kamis (26/10/2023).
Bendera Palestina menghiasi hampir seluruh tribun stadion pada laga tersebut. Mereka juga membentangkan dukungan untuk Palestina di luar stadion.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas apa yang terjadi di Palestina. Namun, saat ini nasib Celtic justru terancam dalam hukuman UEFA.
Sebelumnya, pihak manajemen klub dikabarkan sudah mengimbau para suporter untuk tidak melakukan tindakan tersebut. Meski demikian, larangan itu tak menyurutkan niat para suporter.
Kini, Celtic kembali dibayang-bayangi hukuman denda. Mengingat sebelumnya mereka juga sudah menelan sanksi akibat aksi yang serupa.
Kembali pada 2016. Kala itu, Celtic harus melunasi denda sebesar Rp173 jutaan. Denda itu bermuara dari aksi suporter yang mengibarkan bendera Palestina saat laga melawan klub Israel, Hapoel Be'er Sheva.
Terlepas dari itu, sejauh ini belum ada pernyataan dari UEFA terkait keputusan lebih lanjut. Celtic sendiri saat ini berada di peringkat terakhir grup E Liga Champions 2023-2024.
(nug)
Explore More