Banderol kontrak pemain PSIS Rp100 juta
A
A
A
Sindonews.com - Nilai kontrak sejumlah pelamar PSIS Semarang sudah mencapai titik temu. Sampai dengan kemarin, jumlah pemain yang telah bersepakat terkait dengan penawaran harga dari manajemen untuk satu kompetisi musim ke depan sebanyak 7 pemain. Mereka dibanderol dengan harga per musim di bawah Rp100 juta.
Tiga dari tujuh pemain yang sudah deal adalah striker Hari Nur Yulianto, Andi Rohmat (gelandang) dan Catur Adi Nugroho, eks kiper PSIS musim lalu. Manajemen tidak akan terburu-buru dalam mengontrak pemain, karena kompetisi Divisi Utama baru akan dimulai Februari mendatang.
Penawaran harga kepada pemain, akan dilakukan secara bergelombang. Pada gelombang pertama, jumlah pemain yang mencapai kata sepakat ada 4 orang. Kemudian pada penawaran harga yang dilakukan manajemen pada Selasa (24/12) lalu, ada 3 orang yang bisa menerima.
Manajer PSIS Wahyu Winarto ketika dikonfirmasi tidak bersedia menyebutkan secara rinci, harga masing-masing pemain. Dia hanya mengatakan, pemain yang telah direkomendasi tersebut, disesuaikan dengan kemampuan keuangan manajemen. ''Kisarannya di bawah Rp100 juta, ini rata-rata harga pemain di Divisi Utama. Lha Persela Lamongan saja yang ISL Rp3 juta/bulan,” kata Wahyu Winarto.
Pria yang akrab disapa Liluk ini menambahkan, para pemain yang sudah bersepakat diantaranya Hari Nur, Andi Rohmat dan Catur. Pihaknya akan terus melakukan negosiasi harga pemain. Rencananya, nego hari ini akan dilakukan di markas PSIS Semarang di kompleks Stadion Citarum Semarang.
''Engkus Kuswaha (striker) sudah direkomendasi oleh pelatih, tapi belum ada pertemuan negosiasi, rencananya hari ini. Untuk Sunar Sulaiman, angkanya sudah mendekati titik temu,” paparnya.
Engkus Kuswaha sebelumnya membela Deltras Sidoarjo dan PSIM Yogyakarta. Pemain energik itu juga beberapa musim lalu pernah memperkuat PSIS Semarang. Engkus sebenarnya baru ikut seleksi pada Senin (23/12) lalu. Meski demikian, dua hari penampilannya dalam session game di Stadion Jatidiri sudah memikat hati Pelatih Eko Riyadi.
Liluk menegaskan, manajemen tidak akan merekomendasi pemain yang minta nilai kontrak tidak wajar. Dirinya pun tidak mempermasalakan jika pemain hengkang, karena tidak ada kesepakatan harga. Menurutnya, harga standar pemain lokal di bawah Rp100 juta itu cukup wajar. “Kecuali kalau pemain asing lebih sedikit,” ucapnya.
Dari puluhan pelamar yang mengikuti seleksi, hingga Selasa lalu yang sudah direkomendasi pelatih sudah 19 orang. Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, pihaknya sudah memiliki gambaran kerangka tim musim depan. Namun demikian, pemain yang direkomendasi tersebut sepenuhnya ada di tangan manajemen, termasuk negosiasi harga.
''Jika tidak deal, ya kita ada cadangan. Makanya para pemain terus kami seleksi, ini agar ada gambaran pemain pengganti, jika pemain utama mundur dari negosiasi,” jelasnya.
Eko menambahkan, pemain asing dijadwalkan akan hadir pada seleksi pagi ini. Namun Eko mengaku tidak hapal siapa pemain yang akan mencoba peruntungan.
Tiga dari tujuh pemain yang sudah deal adalah striker Hari Nur Yulianto, Andi Rohmat (gelandang) dan Catur Adi Nugroho, eks kiper PSIS musim lalu. Manajemen tidak akan terburu-buru dalam mengontrak pemain, karena kompetisi Divisi Utama baru akan dimulai Februari mendatang.
Penawaran harga kepada pemain, akan dilakukan secara bergelombang. Pada gelombang pertama, jumlah pemain yang mencapai kata sepakat ada 4 orang. Kemudian pada penawaran harga yang dilakukan manajemen pada Selasa (24/12) lalu, ada 3 orang yang bisa menerima.
Manajer PSIS Wahyu Winarto ketika dikonfirmasi tidak bersedia menyebutkan secara rinci, harga masing-masing pemain. Dia hanya mengatakan, pemain yang telah direkomendasi tersebut, disesuaikan dengan kemampuan keuangan manajemen. ''Kisarannya di bawah Rp100 juta, ini rata-rata harga pemain di Divisi Utama. Lha Persela Lamongan saja yang ISL Rp3 juta/bulan,” kata Wahyu Winarto.
Pria yang akrab disapa Liluk ini menambahkan, para pemain yang sudah bersepakat diantaranya Hari Nur, Andi Rohmat dan Catur. Pihaknya akan terus melakukan negosiasi harga pemain. Rencananya, nego hari ini akan dilakukan di markas PSIS Semarang di kompleks Stadion Citarum Semarang.
''Engkus Kuswaha (striker) sudah direkomendasi oleh pelatih, tapi belum ada pertemuan negosiasi, rencananya hari ini. Untuk Sunar Sulaiman, angkanya sudah mendekati titik temu,” paparnya.
Engkus Kuswaha sebelumnya membela Deltras Sidoarjo dan PSIM Yogyakarta. Pemain energik itu juga beberapa musim lalu pernah memperkuat PSIS Semarang. Engkus sebenarnya baru ikut seleksi pada Senin (23/12) lalu. Meski demikian, dua hari penampilannya dalam session game di Stadion Jatidiri sudah memikat hati Pelatih Eko Riyadi.
Liluk menegaskan, manajemen tidak akan merekomendasi pemain yang minta nilai kontrak tidak wajar. Dirinya pun tidak mempermasalakan jika pemain hengkang, karena tidak ada kesepakatan harga. Menurutnya, harga standar pemain lokal di bawah Rp100 juta itu cukup wajar. “Kecuali kalau pemain asing lebih sedikit,” ucapnya.
Dari puluhan pelamar yang mengikuti seleksi, hingga Selasa lalu yang sudah direkomendasi pelatih sudah 19 orang. Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, pihaknya sudah memiliki gambaran kerangka tim musim depan. Namun demikian, pemain yang direkomendasi tersebut sepenuhnya ada di tangan manajemen, termasuk negosiasi harga.
''Jika tidak deal, ya kita ada cadangan. Makanya para pemain terus kami seleksi, ini agar ada gambaran pemain pengganti, jika pemain utama mundur dari negosiasi,” jelasnya.
Eko menambahkan, pemain asing dijadwalkan akan hadir pada seleksi pagi ini. Namun Eko mengaku tidak hapal siapa pemain yang akan mencoba peruntungan.
(aww)