Semen Padang ukur kekuatan di IIC
A
A
A
Sindonews.com - Semen Padang mulai mengukur kekuatan jelang musim kompetisi tahun depan. Klub jebolan Indonesian Premier League (IPL) tersebut, siap menjadikan ajang Inter Island Cup (IIC) yang akan diputar 10-25 Januari 2014 sebagai indikator kekuatan.
Ketetapan PSSI menentukan format kompetisi menjadi dua wilayah dan rencananya diputar pada 1 Februari 2014, membuat 22 klub kontestan mulai bersiap. Tidak terkecuali Kabau Sirah, julukan Semen Padang, klub juara IPL musim kompetisi 2011/2012 tersebut. IIC yang dijadikan ajang pemanasan bagi 22 kontestan jelang kompetisi sesungguhnya, dinilai sebagai ajang yang tepat untuk mengukur kesiapan.
Semen Padang sendiri menjadi satu-satu klub yang telah mengetahui siapa lawannya di IIC mendatang. Masuk dalam zona Sumatera, Semen Padang pun akan berhadapan dengan Sriwijaya FC (SFC), yang juga berasal dari Sumatera. Keduanya bisa melaju ke babak selanjutnya, jika mampu unggul dalam skema home and away yang diterapkan.
"Kami akan berhadapan dengan Sriwijaya FC. Tidak penting sebenarnya menang ataupun kalah, sebab yang kami cari adalah perkembangan tim. Kesiapan tim untuk mengarungi kompetisi yang sesungguhnya," ungkap pelatih Semen Padang, Jafri Sastra.
"Berlaga di IIC tentu akan kami maksimalkan dengan sebaik mungkin. Karena bisa dibilang IIC sendiri adalah simulasi dari kompetisi ISL (Indonesia Super League) musim mendatang. Kami berharap, pemain juga tampil dengan maksimal di event pemanasan tersebut," lanjutnya.
Jika Semen Padang dan Laskar Wong Kito, julukan SFC, sudah dipastikan bertemu di IIC, tidak begitu dengan 20 klub lain yang terbagi dalam tiga zona lain seperti Jawa, Sulawesi plus Papua, dan terakhir zona Kalimantan. Untuk zona Jawa yang akan diikuti oleh 12 klub kontestan, sampai saat ini belum ditentukan pembagian grup.
Dimana zona Jawa sendiri akan di isi Persija Jakarta, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya (PBR), Persela Lamongan, Arema Crounus, Persebaya Surabaya, Persepam Madura United. Adapun empat klub lainnya ada Persijap Jepara, Persiba Bantul, Gresik United, Persik Kediri, dan Persita Tanggerang. Dari banyaknya klub, rencananya di zona Jawa akan dibagi dalam tiga grup.
Sementara untuk zona Sulawesi yang digabung dengan Papua, akan di isi PSM Makassar, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, dan jawara ISL musim kompetisi 2013/2014, Persipura Jayapura. Satu zona lain yaitu Kalimantan, ada ditempati Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, dan Barito Putra.
Dari 22 klub yang berlaga di IIC dan terbagi dalam empat zona, PT Liga Indonesia (Liga) menetapkan hany aakan ada delapan klub terpilih dari masing-masing zona. Sementara partai pamungkas sendiri, akan digelar pada 25 Januari mendatang. Untuk lokasi final, Liga juga belum menentukan dimana akan diputar.
"Delapan klub yang lolos dari zona kualifikasi akan dibagi ke dalam dua grup dengan format home tournament dan memakai sistem setengah kompetisi. Masing-masing juara grup berhak melaju ke babak final," jelas CEO Liga, Joko Driyono.
Ketetapan PSSI menentukan format kompetisi menjadi dua wilayah dan rencananya diputar pada 1 Februari 2014, membuat 22 klub kontestan mulai bersiap. Tidak terkecuali Kabau Sirah, julukan Semen Padang, klub juara IPL musim kompetisi 2011/2012 tersebut. IIC yang dijadikan ajang pemanasan bagi 22 kontestan jelang kompetisi sesungguhnya, dinilai sebagai ajang yang tepat untuk mengukur kesiapan.
Semen Padang sendiri menjadi satu-satu klub yang telah mengetahui siapa lawannya di IIC mendatang. Masuk dalam zona Sumatera, Semen Padang pun akan berhadapan dengan Sriwijaya FC (SFC), yang juga berasal dari Sumatera. Keduanya bisa melaju ke babak selanjutnya, jika mampu unggul dalam skema home and away yang diterapkan.
"Kami akan berhadapan dengan Sriwijaya FC. Tidak penting sebenarnya menang ataupun kalah, sebab yang kami cari adalah perkembangan tim. Kesiapan tim untuk mengarungi kompetisi yang sesungguhnya," ungkap pelatih Semen Padang, Jafri Sastra.
"Berlaga di IIC tentu akan kami maksimalkan dengan sebaik mungkin. Karena bisa dibilang IIC sendiri adalah simulasi dari kompetisi ISL (Indonesia Super League) musim mendatang. Kami berharap, pemain juga tampil dengan maksimal di event pemanasan tersebut," lanjutnya.
Jika Semen Padang dan Laskar Wong Kito, julukan SFC, sudah dipastikan bertemu di IIC, tidak begitu dengan 20 klub lain yang terbagi dalam tiga zona lain seperti Jawa, Sulawesi plus Papua, dan terakhir zona Kalimantan. Untuk zona Jawa yang akan diikuti oleh 12 klub kontestan, sampai saat ini belum ditentukan pembagian grup.
Dimana zona Jawa sendiri akan di isi Persija Jakarta, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya (PBR), Persela Lamongan, Arema Crounus, Persebaya Surabaya, Persepam Madura United. Adapun empat klub lainnya ada Persijap Jepara, Persiba Bantul, Gresik United, Persik Kediri, dan Persita Tanggerang. Dari banyaknya klub, rencananya di zona Jawa akan dibagi dalam tiga grup.
Sementara untuk zona Sulawesi yang digabung dengan Papua, akan di isi PSM Makassar, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, dan jawara ISL musim kompetisi 2013/2014, Persipura Jayapura. Satu zona lain yaitu Kalimantan, ada ditempati Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, dan Barito Putra.
Dari 22 klub yang berlaga di IIC dan terbagi dalam empat zona, PT Liga Indonesia (Liga) menetapkan hany aakan ada delapan klub terpilih dari masing-masing zona. Sementara partai pamungkas sendiri, akan digelar pada 25 Januari mendatang. Untuk lokasi final, Liga juga belum menentukan dimana akan diputar.
"Delapan klub yang lolos dari zona kualifikasi akan dibagi ke dalam dua grup dengan format home tournament dan memakai sistem setengah kompetisi. Masing-masing juara grup berhak melaju ke babak final," jelas CEO Liga, Joko Driyono.
(aww)