Masih Mandul, Mourinho kecewa
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan rasa kecewa melihat minimnya produktifitas gol Chelsea kala berjumpa Swansea City , Kamis (27/12). Pada laga tersebut The Blues harus puas dengan skor tipis 1-0.
Sebenaranya pada laga tersebut Chelsea tak hanya mendominasi jalannya pertandingan, tapi juga mampu menciptakan beberapa peluang emas. Tercatat, The Blues melepaskan 19 tembakan dan delapan shots on target. Sementara, tim tamu hanya melepaskan satu shots on target dari delapan tembakan.
Samuel Eto’o yang diplot sebagai striker tunggal gagal menciptakan satu gol pun, padahal ia mendapatkan tiga peluang emas. Salah satunya saat menerima umpan dari Juan Mata di awal babak kedua yang ia sambut dengan tendangan voli. Sayang bola mampu diamankan kiper Gerhard Tremmel. Beruntung, Chelsea memiliki Eden Hazard, ia mampu melepas kebuntuan setelah sepakannya tak mampu dohalau Tremmel.
Kendati demikian satu gol tersebut tak membuat Mourinho puas. Pelatih asal Portugal itu meyayangkan banyaknya peluang emas yang dibuang pasukannya.
“Mereka membunuh saya. Setiap pertandingan saya selalu lelah. Di akhir babak seharusnya kita bisa lebih santai dengan hasil yang meyakinkan dan kami tidak bisa melakukan itu,” ungkap Mourinho seperti dikutip Dailymail, Kamis (27/12/2013).
Mourinho tak lupa memberikan pujian khusus kepada kiper Tremmel. Menurutnya kiper tersebut menjadi salah satu faktor minimnya prodktifitas gol Chelsea di laga tersebut.
“Faktor terbesar atas minimnya gol adalah karena kiper. Kami tak gagal, tapi dia membuat penyelamatan yang fantastis,” pungkasnya.
Sebenaranya pada laga tersebut Chelsea tak hanya mendominasi jalannya pertandingan, tapi juga mampu menciptakan beberapa peluang emas. Tercatat, The Blues melepaskan 19 tembakan dan delapan shots on target. Sementara, tim tamu hanya melepaskan satu shots on target dari delapan tembakan.
Samuel Eto’o yang diplot sebagai striker tunggal gagal menciptakan satu gol pun, padahal ia mendapatkan tiga peluang emas. Salah satunya saat menerima umpan dari Juan Mata di awal babak kedua yang ia sambut dengan tendangan voli. Sayang bola mampu diamankan kiper Gerhard Tremmel. Beruntung, Chelsea memiliki Eden Hazard, ia mampu melepas kebuntuan setelah sepakannya tak mampu dohalau Tremmel.
Kendati demikian satu gol tersebut tak membuat Mourinho puas. Pelatih asal Portugal itu meyayangkan banyaknya peluang emas yang dibuang pasukannya.
“Mereka membunuh saya. Setiap pertandingan saya selalu lelah. Di akhir babak seharusnya kita bisa lebih santai dengan hasil yang meyakinkan dan kami tidak bisa melakukan itu,” ungkap Mourinho seperti dikutip Dailymail, Kamis (27/12/2013).
Mourinho tak lupa memberikan pujian khusus kepada kiper Tremmel. Menurutnya kiper tersebut menjadi salah satu faktor minimnya prodktifitas gol Chelsea di laga tersebut.
“Faktor terbesar atas minimnya gol adalah karena kiper. Kami tak gagal, tapi dia membuat penyelamatan yang fantastis,” pungkasnya.
(wbs)