Subangkit eksplorasi kemampuan Diogo

Senin, 30 Desember 2013 - 15:30 WIB
Subangkit eksplorasi kemampuan Diogo
Subangkit eksplorasi kemampuan Diogo
A A A
Sindonews.com - Pelatih Sriwijaya FC Subangkit belum menentukan skuad inti untuk menghadapi Liga Unifikasi musim depan. Karena itu, dia memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pemain untuk bersaing secara sehat guna memperebutkan tempat dalam starting eleven.

''Semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan posisi di tim inti. Saya juga masih ingin melihat kemampuan para pemain saat ditempatkan di posisi tertentu. Selain di posisi yang biasa ditempatinya,”ungkapnya.

Dia mencontohkan, di beberapa kali latihan yang dilakukan Senin (30/12), dirinya sengaja mencoba menempatkan salah satu legiun asing yang dimiliki SFC yakni Diogo Rangel untuk bermain sebagai bek tengah bersama Abdullaye Yusuf Maiga.

Meskipun di posisi center back sendiri SFC memang sudah memiliki beberapa pemain lain yang kualitasnya tidak diragukan lagi seperti Maman Abdulrahman, Muhammad Hamzah, dan Firdaus Ramadhan. Pemain kelahiran Brasil berpaspor Timor Leste itu sudah terbiasa menempati posisi sebagai bek sayap kanan baik itu ketika setengah musim memperkuat SFC maupun saat dipinjamkan ke Gresik United.

Namun dengan postur tubuh yang tinggi besar, suksesor Kas Hartadi ini tampaknya ingin mengeksplorasi lebih jauh kemampuan Diogo jika ditempatkan di posisi center back maupun sebagai stopper demi memperkuat pertahanan.

''Saya memang lebih senang apabila pemain memiliki kemampuan bermain dibeberapa posisi. Sehingga apabila ada pemain yang tidak bisa diturunkan pada satu pertandingan, maka pemain lain siap untuk menggantikannya,”katanya.

Tidak berlebihan jika Subangkit ingin mencoba menempatkan Diogo di posisi tersebut. Pasalnya, saat ini SFC juga memiliki beberapa pemain yang biasa beroperasi di sektor tersebut seperti Ahmad Sumardi dan Muhammad Sobran. Apalagi PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi telah mengeluarkan regulasi terkait hanya diperbolehkan tiga pemain asing yang bermain dalam satu pertandingan.

Meskipun pihaknya membolehkan klub peserta merekrut empat pemain asing dengan sistem 3+1 yakni tiga pemain asing non asia dan satu pemain asing Asia. Dengan kondisi seperti ini, maka Subangkit nampaknya ingin lebih memberdayakan tenaga Diogo untuk memperkuat lini pertahanan dan bukannya ikut membantu penyerangan.

Karena pada umumnya meski bertindak sebagai pemain bertahan, namun para pemain yang menempati posisi bek sayap kerap kali over lapping untuk membantu penyerangan dengan mengirimkan umpan kepada para striker. Situasi inilah yang kerap dimanfaatkan oleh tim lawan untuk melakukan penetrasi dari sektor yang ditinggalkan oleh bek sayap.

''Selain mencoba Diogo di posisi center back, saya juga akan mencoba pemain lain untuk bermain di posisi lain dari biasanya. Pertandingan melawan PS Pusri nanti akan menjadi ajang uji cobanya,”pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7146 seconds (0.1#10.140)