Tegaskan bela Sriwijaya, Syakir jalani latihan perdana
A
A
A
Sindonews.com - Pemain baru Sriwijaya FC yang direkrut dari Persiba Balikpapan, Syakir Sulaiman, akhirnya mengikuti latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, sejak Senin (30/12). Pemain muda terbaik Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu mengatakan, jika dirinya tiba di Palembang, Minggu malam (29/12) lalu tepatnya pukul 23. 00 WIB.
Menurut pemuda kelahiran Aceh 30 September 1992 itu, meski jarak tempuh dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD) cukup jauh, namun dirinya tidak merasa ada gangguan dengan kondisi fisiknya. Apalagi selama berada di Aceh dirinya tetap melakukan latihan fisik seperti biasa. Karena itu, dia tidak merasa terbebani saat harus langsung mengikuti latihan fisik dengan para pemain SFC lainnya setibanya di klub barunya.
''Kondisi saya sangat baik dan saya bersyukur sudah bisa mengikuti latihan perdana bersama SFC," kata Syakir usai mengikuti sesi latihan fisik dan game di GSJ, Senin (30/12).
Dia melanjutkan, bergabung bersama tim besar dan sarat prestasi sekelas SFC tentunya merasa kebanggan tersendiri bagi dirinya. Dia juga mengaku siap bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad inti dengan para pemain lainya.
"Semua pemain dan jajaran pelatih di Sriwijaya FC bagus, termasuk manajemen. Jadi saya optimistis SFC akan tetap berprestasi dan menjadi salah satu klub yang masuk nominasi juara,"tandasnya.
Disinggung polemik yang timbul akhir-akhir ini antara dia dengan manajemen Persiba, Syakir membantah apabila sudah menerima uang Down Payment (DP) dari tim bejuluk Beruang Madu itu. asal Balikpapan ini.
Dia bahkan menegaskan, jika dirinya belum menerima DP dan baru sebatas mendapat uang panjar. Karena biasanya DP itu diberikan setelah pemain dan klub melakuikan prosesi tandatangan kontrak. Untuk itulah, Syakir menepis semua polemik yang muncul akhir-akhir ini dan tetap meyakinkan apabila dirinya akan memperkuat SFC.
Bahkan pemain yang bernaluri menyerang tinggi ini mengungkapkan, alasannya bergabung bersama SFC karena mantan klubnya Persiba tanpa sepengetahuan pemain telah melakukan pergantian pelatih, sehingga dia merasa tidak nyaman dengan kondisi itu dan kemudian berinisiartif untuk mencari tim baru.
"Jadi jelas saya ingin fokus membela SFC musim depan, dengan mengeluarkan kemampuan terbaik yang saya miliki. Tanpa memikirkan tim lain,"pungkasnya.
Menurut pemuda kelahiran Aceh 30 September 1992 itu, meski jarak tempuh dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD) cukup jauh, namun dirinya tidak merasa ada gangguan dengan kondisi fisiknya. Apalagi selama berada di Aceh dirinya tetap melakukan latihan fisik seperti biasa. Karena itu, dia tidak merasa terbebani saat harus langsung mengikuti latihan fisik dengan para pemain SFC lainnya setibanya di klub barunya.
''Kondisi saya sangat baik dan saya bersyukur sudah bisa mengikuti latihan perdana bersama SFC," kata Syakir usai mengikuti sesi latihan fisik dan game di GSJ, Senin (30/12).
Dia melanjutkan, bergabung bersama tim besar dan sarat prestasi sekelas SFC tentunya merasa kebanggan tersendiri bagi dirinya. Dia juga mengaku siap bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad inti dengan para pemain lainya.
"Semua pemain dan jajaran pelatih di Sriwijaya FC bagus, termasuk manajemen. Jadi saya optimistis SFC akan tetap berprestasi dan menjadi salah satu klub yang masuk nominasi juara,"tandasnya.
Disinggung polemik yang timbul akhir-akhir ini antara dia dengan manajemen Persiba, Syakir membantah apabila sudah menerima uang Down Payment (DP) dari tim bejuluk Beruang Madu itu. asal Balikpapan ini.
Dia bahkan menegaskan, jika dirinya belum menerima DP dan baru sebatas mendapat uang panjar. Karena biasanya DP itu diberikan setelah pemain dan klub melakuikan prosesi tandatangan kontrak. Untuk itulah, Syakir menepis semua polemik yang muncul akhir-akhir ini dan tetap meyakinkan apabila dirinya akan memperkuat SFC.
Bahkan pemain yang bernaluri menyerang tinggi ini mengungkapkan, alasannya bergabung bersama SFC karena mantan klubnya Persiba tanpa sepengetahuan pemain telah melakukan pergantian pelatih, sehingga dia merasa tidak nyaman dengan kondisi itu dan kemudian berinisiartif untuk mencari tim baru.
"Jadi jelas saya ingin fokus membela SFC musim depan, dengan mengeluarkan kemampuan terbaik yang saya miliki. Tanpa memikirkan tim lain,"pungkasnya.
(aww)