PBSI beri warning Simon
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu pemain tunggal putra Indonesia yang menghuni pelatnas Cipayung, Simon Santoso, mendapat peringatan keras dari PBSI. Simon yang prestasinya belakangan ini menurun drastis, diberi kesempatan dalam dua turnamen di awal 2014 yakni Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier.
Jika pada dua kejuaraan ini Simon tak dapat menembus babak semifinal, maka besar kemungkinannya pemain asal Tegal ini harus meninggalkan Pelatnas Cipayung.
“Kalau saya sebagai pelatihnya, saya pasti tahu dia. Waktu di Vietnam Open 2013 seperti apa? Dia kalah dari pemain Malaysia yang seharusnya tidak terjadi untuk pemain sekelas Simon,” tutur Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky.
“Kami akan pantau terus penampilan Simon di Korea dan Malaysia Open 2014. Pada saat pertemuan dengan pelatih, kami sudah menentukan target Simon itu sampai semifinal. Kalau dia tidak mencapai target itu, ya I'm sorry, silahkan kemas-kemas,” pungkas Rexy.
Jika pada dua kejuaraan ini Simon tak dapat menembus babak semifinal, maka besar kemungkinannya pemain asal Tegal ini harus meninggalkan Pelatnas Cipayung.
“Kalau saya sebagai pelatihnya, saya pasti tahu dia. Waktu di Vietnam Open 2013 seperti apa? Dia kalah dari pemain Malaysia yang seharusnya tidak terjadi untuk pemain sekelas Simon,” tutur Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky.
“Kami akan pantau terus penampilan Simon di Korea dan Malaysia Open 2014. Pada saat pertemuan dengan pelatih, kami sudah menentukan target Simon itu sampai semifinal. Kalau dia tidak mencapai target itu, ya I'm sorry, silahkan kemas-kemas,” pungkas Rexy.
(aww)