Tunggu Ichsan, Maman diplot gelandang bertahan
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC menurunkan skuad terbaik saat menghadapi Semen Padang dalam Inter Island Cup 2014 pada 10 Januari 2014 di Stadion H Agus Salim, Padang. Termasuk memanggil pulang salah satu talenta muda terbaik yang dimilikinya yakni Ichsan Kuniawan, yang saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan jangka panjang Tim nasional U-19, di Batu, Malang.
Badai cedera yang kini tengah menghampiri lima pemain tim asal Sumatera Selatan ini, menjadi salah satu alasan. Pelatih SFC Subangkit pun sangat menginginkan agar pemain kelahiran 25 Desember 1995 itu bisa memperkuat lini tengahnya sebagai pelapis ataupun mendampingi Asri Akbar.
Sebagai langkah antisipasi, arsitek asal Pasuruan, Jawa Timur ini sebenarnya sudah menyiapkan langkah alternatif dengan menempatkan seorang Maman Abdulrahman diposisi gelandang bertahan pada laga uji coba melawan PS Pusri (31/12) lalu, meskipun sebenarnya mantan pemain Persib Bandung itu biasanya bermain sebagai centerback maupun stooper.
Alhasil, sepanjang babak pertama duet Asri Akbar dan Maman Abdulrahman ternyata cukup tangguh dalam menghalau setiap serangan yang dibangun oleh PS Pusri yang dikomandoi oleh mantan punggawa timnas Indonesia, Ilham Jaya Kesuma.
''Kita (SFC) memang masih kekurangan stok pemain diposisi gelandang bertahan, karena itu kita membutuhkan tenaga Ichsan Kurniawan. Untuk sementara ini, saya sengaja mencoba memainkan Maman Abdulrahman di posisi itu (gelandang bertahan). Hasilnya cukup baik, tetapi tetap saja kita butuh Ichsan,”kata Subangkit.
Mantan pelatih Persiwa ini juga menyebutkan, alasan lain dirinya memanggil pulang pemain yang pernah memperkuat timnas U-17 itu untuk kemudian dibawa ke Padang saat menghadapi PS Semen Padang, tidak lain karena dirinya memiliki keyakinan dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki anak asuhnya itu.
Apalagi mengingat betapa pentingnya arti pertandingan itu nanti bagi Laskar Wong Kito, dalam upaya merebut satu tiket dari wilayah Pulau Sumatera kebabak IIC selanjutnya. Jika pada pertemuan pertama nanti Erol Iba dkk minimal bisa meraih hasil imbang, maka pada leg kedua yang akan digelar di Palembang (14/1) nanti, beban tim akan semakin berkurang
Pasalnya dengan format pertandingan home dan away, tim yang bertindak sebagai tuan rumah pastinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih poin maksimal dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, untuk memperbesar agregat golnya
“Pada leg pertama kualifikasi IIC nanti kita akan bermain sebagai tim tamu, dengan kondisi seperti ini maka sebisa mungkin kita tidak kebobolan atau minimal bermain imbang agar tetap mendapatkan poin. Karena itulah kita perlu semua pemain terbaik yang kita miliki,”jelasnya.
Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki, menambahkan jika Ichsan Kurniawan memang merupakan aset berharga klub. Akan tetapi, seandainya pelatih kepala Timnas U-19 Indra Syafri ternyata memasukkan nama Ichsan Kurniawan kedalam skuad inti tim yang akan berangkat ke Piala Asia, maka SFC akan segera mencari tenaga pelapis.
''Ya, kita masih menunggu bagaimana kepastiannya. Kalau memang Ichsan masuk dalam daftar pemain yang berangkat ke Piala Asia, maka kami akan segera mencari pelapisnya,” tandasnya.
Badai cedera yang kini tengah menghampiri lima pemain tim asal Sumatera Selatan ini, menjadi salah satu alasan. Pelatih SFC Subangkit pun sangat menginginkan agar pemain kelahiran 25 Desember 1995 itu bisa memperkuat lini tengahnya sebagai pelapis ataupun mendampingi Asri Akbar.
Sebagai langkah antisipasi, arsitek asal Pasuruan, Jawa Timur ini sebenarnya sudah menyiapkan langkah alternatif dengan menempatkan seorang Maman Abdulrahman diposisi gelandang bertahan pada laga uji coba melawan PS Pusri (31/12) lalu, meskipun sebenarnya mantan pemain Persib Bandung itu biasanya bermain sebagai centerback maupun stooper.
Alhasil, sepanjang babak pertama duet Asri Akbar dan Maman Abdulrahman ternyata cukup tangguh dalam menghalau setiap serangan yang dibangun oleh PS Pusri yang dikomandoi oleh mantan punggawa timnas Indonesia, Ilham Jaya Kesuma.
''Kita (SFC) memang masih kekurangan stok pemain diposisi gelandang bertahan, karena itu kita membutuhkan tenaga Ichsan Kurniawan. Untuk sementara ini, saya sengaja mencoba memainkan Maman Abdulrahman di posisi itu (gelandang bertahan). Hasilnya cukup baik, tetapi tetap saja kita butuh Ichsan,”kata Subangkit.
Mantan pelatih Persiwa ini juga menyebutkan, alasan lain dirinya memanggil pulang pemain yang pernah memperkuat timnas U-17 itu untuk kemudian dibawa ke Padang saat menghadapi PS Semen Padang, tidak lain karena dirinya memiliki keyakinan dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki anak asuhnya itu.
Apalagi mengingat betapa pentingnya arti pertandingan itu nanti bagi Laskar Wong Kito, dalam upaya merebut satu tiket dari wilayah Pulau Sumatera kebabak IIC selanjutnya. Jika pada pertemuan pertama nanti Erol Iba dkk minimal bisa meraih hasil imbang, maka pada leg kedua yang akan digelar di Palembang (14/1) nanti, beban tim akan semakin berkurang
Pasalnya dengan format pertandingan home dan away, tim yang bertindak sebagai tuan rumah pastinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih poin maksimal dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, untuk memperbesar agregat golnya
“Pada leg pertama kualifikasi IIC nanti kita akan bermain sebagai tim tamu, dengan kondisi seperti ini maka sebisa mungkin kita tidak kebobolan atau minimal bermain imbang agar tetap mendapatkan poin. Karena itulah kita perlu semua pemain terbaik yang kita miliki,”jelasnya.
Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki, menambahkan jika Ichsan Kurniawan memang merupakan aset berharga klub. Akan tetapi, seandainya pelatih kepala Timnas U-19 Indra Syafri ternyata memasukkan nama Ichsan Kurniawan kedalam skuad inti tim yang akan berangkat ke Piala Asia, maka SFC akan segera mencari tenaga pelapis.
''Ya, kita masih menunggu bagaimana kepastiannya. Kalau memang Ichsan masuk dalam daftar pemain yang berangkat ke Piala Asia, maka kami akan segera mencari pelapisnya,” tandasnya.
(aww)