Persik tes kuartet legiun Afrika
A
A
A
Sindonews.com - Persik Kediri belum beruntung dalam seleksi pemain beberapa pekan terakhir. Sempat menjajal Danilo Fernando, Christiano Lopez, dan Oliver Makor, tak ditemukan satupun yang cocok. Kini Persik menjajal peruntungan dengan kedatangan rombongan pemain asal Afrika.
Terhitung ada empat pemain yang menunjukkan aksinya guna memikat pelatih Persik Aris Budi Sulistyo. Keempat pemain itu adalah Ebi Sukore (Nigeria), Keido Toure, Mohammed Forwar, dan Sylvester Neufik (Liberia). Untuk nama pertama, tentu tidak asing bagi suporter Persikmania.
Ya, dia tak lain Ebi Sukore yang pernah membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia pada 2003 dan 2006. Pemain ini kembali ke Indonesia setelah sempat hijrah ke Liga India dalam dua musim terakhir. Sebenarnya dia dijadwalkan datang lebih awal bersamaan dengan Danilo Fernando dkk.
Namun baru terlihat di Kediri pada awal Januari karena ada persoalan yang harus diselesaikan di Jakarta. "Senang bisa kembali ke Kediri. Saya memiliki kenangan manis dan tidak bisa dilupakan di sini. Semoga saya bisa menjadi pemain Persik untuk ketiga kalinya," harap Ebi Sukore, 30 tahun.
Ya, Ebi Sukore sebelumnya berkostum Macan Putih dalam dua periode berbeda. Pertama kali memasuki Stadion Brawijaya adalah pada musim 2003-2004. Setelah berhasil membawa Persik juara, dia sempat bergabung Semen Padang pada 2005-2006. Semusim di Padang, kemudian dia kembali lagi ke Kota Tahu.
Kesempatan kedua di Persik kembali memberinya koleksi medali setelah menjuarai Liga Indonesia. Akankah Ebi mengulang kesuksesan masa lalu? Sulit untuk menjawabnya sekarang. Sebab, staf pelatih sendiri belum menentukan nasib empat pemain Afrika yang kini menjajal nasib di Brawijaya.
"Saya kenal Ebi sebagai pemain hebat. Tapi saat ini dia tetap harus menjalani seleksi seperti pemain baru lainnya. Sekilas dia masih memiliki kemampuan seperti dulu waktu di Persik. Saya akan lihat dulu bagaimana perkembangan dia selama seleksi," jelas Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo.
Salah satu hal yang menggembirakan dalam seleksi ini adalah para pemain masih terlihat bugar dengan usia maksimal 30 tahun. Itu sangat berbeda dengan seleksi sebelumnya yang menghadirkan pemain di ambang pensiun seperti Oliver Makor maupun Danilo Fernando.
Keido Toure yang masih berusia 23 tahun relatif menonjol dibanding rekan-rekannya asal Liberia. Pemain berposisi striker ini terlihat enerjik dan menjanjikan walau baru sekadar kesan awal. Rencananya, para pemain itu bakal dibawa ke Inter Island Cup guna melihat performanya di laga sesungguhnya.
Terhitung ada empat pemain yang menunjukkan aksinya guna memikat pelatih Persik Aris Budi Sulistyo. Keempat pemain itu adalah Ebi Sukore (Nigeria), Keido Toure, Mohammed Forwar, dan Sylvester Neufik (Liberia). Untuk nama pertama, tentu tidak asing bagi suporter Persikmania.
Ya, dia tak lain Ebi Sukore yang pernah membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia pada 2003 dan 2006. Pemain ini kembali ke Indonesia setelah sempat hijrah ke Liga India dalam dua musim terakhir. Sebenarnya dia dijadwalkan datang lebih awal bersamaan dengan Danilo Fernando dkk.
Namun baru terlihat di Kediri pada awal Januari karena ada persoalan yang harus diselesaikan di Jakarta. "Senang bisa kembali ke Kediri. Saya memiliki kenangan manis dan tidak bisa dilupakan di sini. Semoga saya bisa menjadi pemain Persik untuk ketiga kalinya," harap Ebi Sukore, 30 tahun.
Ya, Ebi Sukore sebelumnya berkostum Macan Putih dalam dua periode berbeda. Pertama kali memasuki Stadion Brawijaya adalah pada musim 2003-2004. Setelah berhasil membawa Persik juara, dia sempat bergabung Semen Padang pada 2005-2006. Semusim di Padang, kemudian dia kembali lagi ke Kota Tahu.
Kesempatan kedua di Persik kembali memberinya koleksi medali setelah menjuarai Liga Indonesia. Akankah Ebi mengulang kesuksesan masa lalu? Sulit untuk menjawabnya sekarang. Sebab, staf pelatih sendiri belum menentukan nasib empat pemain Afrika yang kini menjajal nasib di Brawijaya.
"Saya kenal Ebi sebagai pemain hebat. Tapi saat ini dia tetap harus menjalani seleksi seperti pemain baru lainnya. Sekilas dia masih memiliki kemampuan seperti dulu waktu di Persik. Saya akan lihat dulu bagaimana perkembangan dia selama seleksi," jelas Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo.
Salah satu hal yang menggembirakan dalam seleksi ini adalah para pemain masih terlihat bugar dengan usia maksimal 30 tahun. Itu sangat berbeda dengan seleksi sebelumnya yang menghadirkan pemain di ambang pensiun seperti Oliver Makor maupun Danilo Fernando.
Keido Toure yang masih berusia 23 tahun relatif menonjol dibanding rekan-rekannya asal Liberia. Pemain berposisi striker ini terlihat enerjik dan menjanjikan walau baru sekadar kesan awal. Rencananya, para pemain itu bakal dibawa ke Inter Island Cup guna melihat performanya di laga sesungguhnya.
(aww)