Bonek desak Persebaya Surabaya dibubarkan

Jum'at, 03 Januari 2014 - 14:51 WIB
Bonek desak Persebaya Surabaya dibubarkan
Bonek desak Persebaya Surabaya dibubarkan
A A A
Bonek desak Persebaya Surabaya dibubarkan

Sindonews.com - Aksi ribuan fans setia Persebaya 1927, bondo nekat alias Bonek untuk mengepung Surabaya adalah wujud ketidak adilan PSSI terhadap sebuah klub sepak bola di Indonesia. Namun perjuangan masyarakat Surabaya terhadap Persebaya 1927 akan tetap diperjuangan hingga kapanpun.

Kordinator aksi Arek Bonek 1927 Nanang Firdaus mengatakan aksi yang dilakukan hari ini adalah wujud perlawanan Bonek terhadap ketidak adilan. " Aksi ini adalah wujud perjuangan kita, kecintaan kami terhadap Persebaya 1927 tak bisa digantikan oleh Persebaya Surabaya bentukan PSSI, kami warga Surabaya akan terus memperjuangan ini," tutur Cak Nanang kepada Sindonews via telpon, Jumat, (3/1).

Menurutnya aksi mengatakan, demo kali ini dalam rangka meneruskan perjuangan Bonek Mania saat bulan April 2013. Saat itu, kata Nanang, Risma membuat dan menandatangani surat perjanjian.

Surat perjanjian itu isinya tidak mengakui Persebaya 2010 dan tidak mengizinkan Persebaya 2010 untuk bermain di Surabaya. Pihaknya bahkan masih menyimpan salinan surat perjanjian tersebut.

“Namun ternyata Wali Kota Surabaya bersikap plin plan dan tidak tegas menyikapi polemik. Kami warga Surabaya meminta Menpora Roy Suryo untuk membubarkan Persebaya 2010 masih saja mendapatkan izin keamanan untuk menggelar pertandingan di Surabaya bahkan hingga kompetisi usai,” katanya

Pihaknya menilai bahwa komitmen dari Wali Kota Surabaya sudah tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan cenderung memberikan janji busuk kepada Bonek.

Untuk itulah, hari ini Bonek mania berdemo untuk menagih janji Wali Kota Surabaya untuk melarang Persebaya 2010 versi La Nyalla untuk bertanding atau melakukan kegiatan di Surabaya.

Tuntutan lainnya adalah supaya Wali Kota Surabaya segera mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan kasus dualisme Persebaya.

“Kalaupun Persebaya 1927 tidak mendapat pengakuan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), maka tidak boleh ada klub yang memakai embel-embel nama Persebaya. Klub Persebaya 2010 versi La Nyalla harus memakai nama lain,” ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6673 seconds (0.1#10.140)