Melzer, petenis pertama yang mengundurkan diri

Minggu, 05 Januari 2014 - 14:46 WIB
Melzer, petenis pertama...
Melzer, petenis pertama yang mengundurkan diri
A A A
Sindonews.com - Nasib sial dialami petenis Austrlia, Jurgen Melzer. Waktu pemulihan cedera bahu ternyata belum cukup untuk membuatnya tampil 100 persen di Australia Terbuka 2014. Akibatnya ia pun memilih mundur dari turnamen bergengsi pertama tahun ini.

Melzer belum pernah bermain sejak kehilangan laganya di babak kedua turnamen Shanghai Masters pada bulan Oktober lalu dari petenis Jepang Kei Nishikori. Sejak itu ia mengurungkan niat untuk ikut di turnamen selanjutnya. Pasalnya, ia lebih memilih menjalani pemulihan cedera bahu.

Sayang, waktu pemulihan yang selama ini dijalaninya itu belum juga membuahkan hasil. Padahal, sudah mempersiapkan segala cara agar bisa tampil di Australia Terbuka 2014 pada 13 Januari mendatang.

"Sayangnya saya harus mundur dari Australia Terbuka tahun ini. Itu terjadi karena saya mengalami masalah pada bagian bahu kiri. Mungkin saya akan kembali tahun depan!," Tweeted pemain berusia 32 tahun dilaman Super Sport, Minggu (5/1).

"Mungkin saya akan merindukan salah satu turnamen favorit saya ini dan penggemar di Melbourne," sedih Melzer.
(irc)
Berita Terkini
3 Alasan Matthew Baker...
3 Alasan Matthew Baker Mengidolakan Justin Hubner, Nomor 1 Soal Gaya Bermain
18 menit yang lalu
Adu Cepat di Sirkuit...
Adu Cepat di Sirkuit Lusail Akhir Pekan Ini! Nonton MotoGP Qatar di Sini
1 jam yang lalu
5 Prestasi Gemilang...
5 Prestasi Gemilang Megawati Hangestri di Liga Voli Korea
2 jam yang lalu
Megawati Hangestri Pulang...
Megawati Hangestri Pulang Kampung, Tak Perpanjang Kontrak Red Spark demi Temani sang Ibu
2 jam yang lalu
POBSI Pool Series II...
POBSI Pool Series II Yogyakarta 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Pebiliar Bersaing Perebutkan Hadiah Rp246 Juta
3 jam yang lalu
161 Pebiliar Ramaikan...
161 Pebiliar Ramaikan POBSI Pool Series II Yogyakarta 2025
3 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved