Xavi kembali sentil Mourinho

Xavi kembali sentil Mourinho
A
A
A
Sindonews.com – Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez kembali menyulut api perang dengan musuh lamanya yakni Jose Mourinho. Ia menyebut pelatih Chelsea itu hanya memikirkan soal hasil ketimbang gaya bermain.
Xavi memang kerap melontarkan kata-kata pedas kepada Mourinho, khususnya saat pelatih asal Portugal itu masih menukangi Real Madrid pada musim lalu. Ia pernah mengkritisi keputusan Mourinho yang memparkir kiper Madrid, Iker Casillas, tak hanya itu ia juga pernah menyebut Madrid bermain tanpa konsep saat ditangan Mourinho.
Mourinho kini telah hijrah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu, namun kepergian pelatih yang akrab disapa The Special One itu tak juga menghentikan komentara pedas Xavi.
Kini ia menyebut tim yang ditangani Mourinho tak memiliki gaya bermain atraktif, lantaran pelatih berusia 50 tahun itu hanya mementingkan hasil ketimbang gaya bermain.
“Pep Guardiola seseorang yang sangat penting bagi saya, sementara Jose Mourinho hanya fokus pada hasil. Dia berkata bahwa dia adalah The Special One karena dia menang ini dan itu di banyak negara, tapi saya tidak suka dengan gaya bermain dia,” ungkap Xavi seperti dikutip Sport Mole, Rabu (8/1).
“Siapa yang ingat Inter Milan juara Liga Champions? Bagi saya dia tidak meninggalkan warisan, dia tidak seperti Johan Cruyff di Belanda,” pungkasnya.
Xavi memang kerap melontarkan kata-kata pedas kepada Mourinho, khususnya saat pelatih asal Portugal itu masih menukangi Real Madrid pada musim lalu. Ia pernah mengkritisi keputusan Mourinho yang memparkir kiper Madrid, Iker Casillas, tak hanya itu ia juga pernah menyebut Madrid bermain tanpa konsep saat ditangan Mourinho.
Mourinho kini telah hijrah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu, namun kepergian pelatih yang akrab disapa The Special One itu tak juga menghentikan komentara pedas Xavi.
Kini ia menyebut tim yang ditangani Mourinho tak memiliki gaya bermain atraktif, lantaran pelatih berusia 50 tahun itu hanya mementingkan hasil ketimbang gaya bermain.
“Pep Guardiola seseorang yang sangat penting bagi saya, sementara Jose Mourinho hanya fokus pada hasil. Dia berkata bahwa dia adalah The Special One karena dia menang ini dan itu di banyak negara, tapi saya tidak suka dengan gaya bermain dia,” ungkap Xavi seperti dikutip Sport Mole, Rabu (8/1).
“Siapa yang ingat Inter Milan juara Liga Champions? Bagi saya dia tidak meninggalkan warisan, dia tidak seperti Johan Cruyff di Belanda,” pungkasnya.
(akr)