Ganda putra dibuat tak berkutik
A
A
A
Sindonews.com - Para pebulu tangkis yang turun di ajang Korea Open Super Series 2014, belum meraih hasil yang memuaskan. Tengok saja, apa yang dialami ganda putra Indonesia di turnamen ini. Dari tiga wakil yang ikutserta dalam ajang ini, semuanya bertumbangan.
Setelah duet campuran Alvent Yulianto Chandra/Shintaro Ikeda tumbang dari rekan senegaranya. Kini giliran Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dibuat tak berkutik ketika berhadapan dengn wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa di babak kedua Korea Open Super Series 2014.
Bertanding di Olympic Gymnasium 2, Kamis (9/1), juara Belanda Open Grand Prix tahun lalu itu kalah dengan skor dua set langsung 21-15, 21-13 dalam waktu 33 menit. Pada pertandingan berikutnya, unggulan keempat Jepang itu tinggal menunggu pemenang antara wakil tuan rumah Yong Dae Lee/Yeon Seong Yoo atau Sang Joon Lee/Baek Choel Shin.
Nasib serupa juga dirasakan, Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi. Mereka juga takluk ditangan unggulan ketiga China Liu Xiaolong/Qiu Zihan lewat pertarungan tiga set 21-23, 21-16, dan 21-1 dalam waktu 1 jam 9 menit.
Dengan demikian, ganda putra Indonesia harus merelakan hadiah sebesar USD 600ribu.
Setelah duet campuran Alvent Yulianto Chandra/Shintaro Ikeda tumbang dari rekan senegaranya. Kini giliran Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dibuat tak berkutik ketika berhadapan dengn wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa di babak kedua Korea Open Super Series 2014.
Bertanding di Olympic Gymnasium 2, Kamis (9/1), juara Belanda Open Grand Prix tahun lalu itu kalah dengan skor dua set langsung 21-15, 21-13 dalam waktu 33 menit. Pada pertandingan berikutnya, unggulan keempat Jepang itu tinggal menunggu pemenang antara wakil tuan rumah Yong Dae Lee/Yeon Seong Yoo atau Sang Joon Lee/Baek Choel Shin.
Nasib serupa juga dirasakan, Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi. Mereka juga takluk ditangan unggulan ketiga China Liu Xiaolong/Qiu Zihan lewat pertarungan tiga set 21-23, 21-16, dan 21-1 dalam waktu 1 jam 9 menit.
Dengan demikian, ganda putra Indonesia harus merelakan hadiah sebesar USD 600ribu.
(aww)