Cari kelemahan senior, tes lima pemain magang
A
A
A
Sindonews.com - Laga antara PSIS Semarang dengan Berlian Rajawali Jumat (10/1) sore di Stadion Jatidiri, Semarang, menjadi ujian pertama 16 pemain untuk menjadi starting line-up. Selain menjadi ruang bagi pemain senior untuk unjuk kemampuan, dalam uji coba pertama ini juga akan dimanfaatkan untuk menjajal 5 pemain magang.
Pemain magang yang baru mengikuti latihan Kamis (9/1) adalah Taufik Marjuki. Sebelumnya, manajemen telah menetapkan empat pemain magang dari 23 Pengcab yang direkrut untuk musim ini, di antaranya Elmirio Andrestani, Wahyu Tri Saputra, Fajar dan Yuda Pratama.
Setelah memulai latihan sejak 3 Januari lalu, skuad PSIS memang harus bertanding dengan tim-tim amatir. Dengan bertanding, bisa diketahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki tim sehingga bisa memperbaiki pada saat kompetisi Divisi Utama. Sejak hari pertama latihan, sudah dimulai dengan meningkatkan kekompakan tim. Pada Rabu lalu hanya dikhususkan untuk menggenjot fisik saja.
Sementara pada latihan pagi kemarin, sudah mulai melakukan latihan-latihan pengaturan serangan dengan menggunakan setengah lapangan. Dimulai dari umpan dari bek kemudian pemain sayap yang mengatur serangan, dengan dibantu pemain tengah lewat umpan-umpan pendek dan umpan lambung. Beberapa kali, pemain tengah Taufik kerap diperingatkan oleh sang pelatih, karena tidak membantu teman dan kurang bisa mencari posisi.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, para pemain harus mengerti dan bisa bergerak untuk menjalankan posisinya masing-masing. Dia melihat permainan anak asuhnya belum bisa tampil maksimal. Masih ada beberapa pemain yang pergerakannya kurang. ''Wahyu Tri Saputra bisa kita plot jadi striker. Saat ini hanya dua striker senior, Hari Nur dan Saptono, “ kata Eko.
Dia menegaskan tidak menargetkan kemenangan besar. Ajang berlabel uji coba ini hanya dimanfaatkan untuk mengetahui kekurangan tim. Mayoritas tim dihuni oleh pemain muda yang berasal dari tim Divisi I dan Divisi Utama.
Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto masih memburu pemain, khususnya untuk mengisi sayap kiri. Karena sampai dengan pagi kemarin, mantan pemain Persijap, Gipsi, yang sudah mengonfirmasi akan hadir, tidak datang.
''Saya sudah kontak eks pemain Persegres April Hadi. Tapi yang bersangkutan masih konsentrasi seleksi di Persik Kediri dan ingin bermain di tim Indonesia Super League,” jelasnya.
Pemain magang yang baru mengikuti latihan Kamis (9/1) adalah Taufik Marjuki. Sebelumnya, manajemen telah menetapkan empat pemain magang dari 23 Pengcab yang direkrut untuk musim ini, di antaranya Elmirio Andrestani, Wahyu Tri Saputra, Fajar dan Yuda Pratama.
Setelah memulai latihan sejak 3 Januari lalu, skuad PSIS memang harus bertanding dengan tim-tim amatir. Dengan bertanding, bisa diketahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki tim sehingga bisa memperbaiki pada saat kompetisi Divisi Utama. Sejak hari pertama latihan, sudah dimulai dengan meningkatkan kekompakan tim. Pada Rabu lalu hanya dikhususkan untuk menggenjot fisik saja.
Sementara pada latihan pagi kemarin, sudah mulai melakukan latihan-latihan pengaturan serangan dengan menggunakan setengah lapangan. Dimulai dari umpan dari bek kemudian pemain sayap yang mengatur serangan, dengan dibantu pemain tengah lewat umpan-umpan pendek dan umpan lambung. Beberapa kali, pemain tengah Taufik kerap diperingatkan oleh sang pelatih, karena tidak membantu teman dan kurang bisa mencari posisi.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, para pemain harus mengerti dan bisa bergerak untuk menjalankan posisinya masing-masing. Dia melihat permainan anak asuhnya belum bisa tampil maksimal. Masih ada beberapa pemain yang pergerakannya kurang. ''Wahyu Tri Saputra bisa kita plot jadi striker. Saat ini hanya dua striker senior, Hari Nur dan Saptono, “ kata Eko.
Dia menegaskan tidak menargetkan kemenangan besar. Ajang berlabel uji coba ini hanya dimanfaatkan untuk mengetahui kekurangan tim. Mayoritas tim dihuni oleh pemain muda yang berasal dari tim Divisi I dan Divisi Utama.
Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto masih memburu pemain, khususnya untuk mengisi sayap kiri. Karena sampai dengan pagi kemarin, mantan pemain Persijap, Gipsi, yang sudah mengonfirmasi akan hadir, tidak datang.
''Saya sudah kontak eks pemain Persegres April Hadi. Tapi yang bersangkutan masih konsentrasi seleksi di Persik Kediri dan ingin bermain di tim Indonesia Super League,” jelasnya.
(aww)