Optimistis bertempur di Kediri, Persebaya ISL berburu prestasi
Optimistis bertempur di Kediri, Persebaya ISL berburu prestasi
A
A
A
Sindonews.com - Gagal "menduduki" Gelora 10 Nopember, Surabaya, tidak membuat Persebaya ISL turun semangat. Sebaliknya, tim asuhan Rahmad Darmawan itu sudah siap tempur dalam ajang Inter Island Cup 2014.
Rencananya, Persebaya akan bertolak menuju Kediri, Jumat (10/1) sore nanti. Sesuai hasil gruping PT Liga Indonesia, Persebaya berada di Zona Jawa 3 bersama tuan rumah Persik, Persiba Bantul, dan Persegres Gresik United. "Kami akan berangkat besok. Semua berjumlah 26 pemain, termasuk pemain U-21, " ucap SekretarisTim Persebaya Rahmad Sumanjaya
Sebenarnya, Persebaya ditunjuk sebagai tuan rumah. Namun, kesempatan itu akhirnya batal karena Dispora Surabaya tidak mengeluarkan izin pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Akhirnya, PT. Liga Indonesia memilih Stadion Brawijaya, homebase Persik sebagai gantinya. "Tidak ada masalah, bermain di mana saja kita siap bermain di Kediri,"tandasnya.
Bukan hanya gagal tuan rumah, persiapan Persebaya juga sempat terganggu karena dua kali gagal berlatih di Stadion Gelora 10 Nopember. Masalahnya sama, Dispora Surabaya sebagai kepanjangan tangan Pemkot Surabaya tidak memberikan izin. Padahal, tim pelatih berharap bisa berlatih di lapangan lebih bagus daripada di Lapangan Nanggala yang selama ini dipakai berlatih.
Setelah dua kali gagal berlatih di Tambakasari, pagi kemarin, Persebaya memutuskan berlatih di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. Sementara sore harinya, kembali ke Lapangan Nanggala, Dukuh Menanggal, Surabaya. "Pemain sudah mengerti kondisi, tidak berpengaruh pada persiapan tim di Inter Island," ucap Rahmad Darmawan.
Bahkan, menurut pria yang akrab di panggil RD itu, dengan kejadian dua kali gagal di Stadion Gelora 10 November, semakin membuat para pemain termotvasi memberikan prestasi terbaik bagi Surabaya, "Saya berprinsip, situasi sulit apabila bersabar akan jadi solid. Nah, tugas kami adalah memberikan prestasi maksimal bagi publik Surabaya ditengah keterbatasan ini," katanya.
Mengenai target di IIC kali ini, manajemen memandang lolos dari penyisihan zona III Jawa sudahrealistis. Jawara Divisi Utama 2013 musim lalu itu harus melawan ambisi tuan rumah Persik yang dipastikan 'ngotot' menjadi juara grup. "Perjalanan memang masih panjang tidak hanya Inter Island tapi juga ISL. Kami akan berbuat semaksimal mungkin," timpal Presiden Klub Persebaya Diar Kusuma Putra.
Sesuai jadwal, di laga perdana Persebaya akan menghadapi Persiba Bantul, Minggu (12/1). Selanjutnya, akan meladeni Persegres, Senin (13/1) dan terakhir menghadapi Persik di laga terakhir, Rabu (15/1). Seluruh laga Persebaya dimainkan sore hari pukul 15:30 WIB.
Rencananya, Persebaya akan bertolak menuju Kediri, Jumat (10/1) sore nanti. Sesuai hasil gruping PT Liga Indonesia, Persebaya berada di Zona Jawa 3 bersama tuan rumah Persik, Persiba Bantul, dan Persegres Gresik United. "Kami akan berangkat besok. Semua berjumlah 26 pemain, termasuk pemain U-21, " ucap SekretarisTim Persebaya Rahmad Sumanjaya
Sebenarnya, Persebaya ditunjuk sebagai tuan rumah. Namun, kesempatan itu akhirnya batal karena Dispora Surabaya tidak mengeluarkan izin pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Akhirnya, PT. Liga Indonesia memilih Stadion Brawijaya, homebase Persik sebagai gantinya. "Tidak ada masalah, bermain di mana saja kita siap bermain di Kediri,"tandasnya.
Bukan hanya gagal tuan rumah, persiapan Persebaya juga sempat terganggu karena dua kali gagal berlatih di Stadion Gelora 10 Nopember. Masalahnya sama, Dispora Surabaya sebagai kepanjangan tangan Pemkot Surabaya tidak memberikan izin. Padahal, tim pelatih berharap bisa berlatih di lapangan lebih bagus daripada di Lapangan Nanggala yang selama ini dipakai berlatih.
Setelah dua kali gagal berlatih di Tambakasari, pagi kemarin, Persebaya memutuskan berlatih di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. Sementara sore harinya, kembali ke Lapangan Nanggala, Dukuh Menanggal, Surabaya. "Pemain sudah mengerti kondisi, tidak berpengaruh pada persiapan tim di Inter Island," ucap Rahmad Darmawan.
Bahkan, menurut pria yang akrab di panggil RD itu, dengan kejadian dua kali gagal di Stadion Gelora 10 November, semakin membuat para pemain termotvasi memberikan prestasi terbaik bagi Surabaya, "Saya berprinsip, situasi sulit apabila bersabar akan jadi solid. Nah, tugas kami adalah memberikan prestasi maksimal bagi publik Surabaya ditengah keterbatasan ini," katanya.
Mengenai target di IIC kali ini, manajemen memandang lolos dari penyisihan zona III Jawa sudahrealistis. Jawara Divisi Utama 2013 musim lalu itu harus melawan ambisi tuan rumah Persik yang dipastikan 'ngotot' menjadi juara grup. "Perjalanan memang masih panjang tidak hanya Inter Island tapi juga ISL. Kami akan berbuat semaksimal mungkin," timpal Presiden Klub Persebaya Diar Kusuma Putra.
Sesuai jadwal, di laga perdana Persebaya akan menghadapi Persiba Bantul, Minggu (12/1). Selanjutnya, akan meladeni Persegres, Senin (13/1) dan terakhir menghadapi Persik di laga terakhir, Rabu (15/1). Seluruh laga Persebaya dimainkan sore hari pukul 15:30 WIB.
(aww)
Explore More