Persela waspada pelampiasan sang mantan
A
A
A
Sindonews.com - Pertemuan Persela Lamongan versus Persija Jakarta di Inter Island Cup (IIC) Zona Jawa 2 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (10/1) malam, menjadi reuni dini striker Mario Alejandro Costas. Ya, striker yang baru dikontrak Persija Jakarta itu notabene adalah mantan penyerang Persela musim lalu.
Proses kepindahan pemain berusia 32 tahun tersebut kurang nyaman. Dia menolak memperpanjang kerjanya di Persela karena gajinya selama kurang lebih tiga bulan belum terbayar. Kecewa dengan manajemen Laskar Joko Tingkir, Costas seleksi di Persija yang akhirnya menyodorkan kontrak.
Tentu saja laga ini bakal menjadi pelampiasan sekaligus pembuktian seorang Costas bahwa Persela rugi besar tak membayar gajinya. Masih menjadi satu-satunya penyerang asing di tubuh Macan Kemayoran, kemungkinan besar dia bakal langsung menjadi andalan.
Sebaliknya, setelah gagal mempertahankan Costas, Persela kesulitan mencari striker impor. Hingga sekarang belum ada striker yang memikat hati pelatih Eduard Tjong. Aldo Baretto menjadi salah satu opsi, tapi hingga sekarang belum gamblang statusnya.
''Costas pemain yang bagus dan memang kami semula bermaksud merekrutnya. Kalau Persija menurunkan dia di pertandingan nanti, jelas lini pertahanan harus waspada. Tapi di sisi lain pemain juga sudah hapal dengan tipikal permainan dia,” tutur Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Persela hingga sekarang baru memiliki satu pemain asing yang sudah berada di tim yakni, Serdjan Lopicic. Pemain asal Montenegro dan dikontrak awal pekan kemarin, rencananya akan langsung dijajal di pertandingan ini. Selain itu Laskar Joko Tingkir masih menunggu bek tengah Roman Golian.
Masalahnya, jika Roman Golian baru bergabung jelang pertandingan, kondisi fisiknya tentu belum memadai. Praktis, Persela belum memiliki modal meyakinkan di turnamen tahunan tersebut. “Komposisi masih belum lengkap. Kami akan konsentrasi pada tim yang sudah ada,” tambah Didik.
Persela sedikit mendapat modal yakni keberhasilan lolos ke babak semifinal East Java Tournamen 2013. Walau akhirnya kalah tipis 1-0 di tangan Persebaya, catatan itu disebut telah menumbuhkan kepercayaan diri tim. Staf pelatih berharap Persela juga tetap membawa konfidensi tinggi di Kanjuruhan nanti.
Persija Jakarta sebenarnya juga belum sempurna jika melihat aktivitas mereka di bursa transfer. Walau telah memiliki Mario Costas, Persija yang rencananya bakal memakai empat pemain asing masih melirik mantan striker tim nasional Jepang Naohiro Takahara.
Walau masih terus melengkapi tim, Pelatih Benny Dolo melihat sudah ada progres signifikan dari skuad yang dibangunnya. Mengaca kembali ke Trofeo Persija yang hanya kalah selisih gol dari sang juara Arema Cronous, dia optimistis bisa lebih baik di IIC kali ini.
''Dari evaluasi terakhir, tim ini sudah siap bersaing di IIC. Khusus untuk pertandingan lawan Persela, saya belum paham bagaimana kekuatan mereka secara detil. Banyak perubahan yang dilakukan mereka dibanding musim lalu,” tutur mantan pelatih Arema Malang ini.
Karena masih kabur kekuatan lawan, Benny meminta timnya menjaga level permainan. Dia meyakini semua tim belum benar-benar sempurna dalam persiapan kompetisi, termasuk di IIC, sehingga tim dengan penampilan terbaik yang bakal mengambil keuntungan.
''Persija fokus pada performa sendiri. Persela tetap kami anggap lawan serius, walau ada yang bilang mereka kehilangan banyak pemain. Justru tim yang tidak tampak kekuatannya itu sulit diduga dan bisa mengejutkan,” tandas pelatih yang musim lalu menyelamatkan Persij dari degradasi
Proses kepindahan pemain berusia 32 tahun tersebut kurang nyaman. Dia menolak memperpanjang kerjanya di Persela karena gajinya selama kurang lebih tiga bulan belum terbayar. Kecewa dengan manajemen Laskar Joko Tingkir, Costas seleksi di Persija yang akhirnya menyodorkan kontrak.
Tentu saja laga ini bakal menjadi pelampiasan sekaligus pembuktian seorang Costas bahwa Persela rugi besar tak membayar gajinya. Masih menjadi satu-satunya penyerang asing di tubuh Macan Kemayoran, kemungkinan besar dia bakal langsung menjadi andalan.
Sebaliknya, setelah gagal mempertahankan Costas, Persela kesulitan mencari striker impor. Hingga sekarang belum ada striker yang memikat hati pelatih Eduard Tjong. Aldo Baretto menjadi salah satu opsi, tapi hingga sekarang belum gamblang statusnya.
''Costas pemain yang bagus dan memang kami semula bermaksud merekrutnya. Kalau Persija menurunkan dia di pertandingan nanti, jelas lini pertahanan harus waspada. Tapi di sisi lain pemain juga sudah hapal dengan tipikal permainan dia,” tutur Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Persela hingga sekarang baru memiliki satu pemain asing yang sudah berada di tim yakni, Serdjan Lopicic. Pemain asal Montenegro dan dikontrak awal pekan kemarin, rencananya akan langsung dijajal di pertandingan ini. Selain itu Laskar Joko Tingkir masih menunggu bek tengah Roman Golian.
Masalahnya, jika Roman Golian baru bergabung jelang pertandingan, kondisi fisiknya tentu belum memadai. Praktis, Persela belum memiliki modal meyakinkan di turnamen tahunan tersebut. “Komposisi masih belum lengkap. Kami akan konsentrasi pada tim yang sudah ada,” tambah Didik.
Persela sedikit mendapat modal yakni keberhasilan lolos ke babak semifinal East Java Tournamen 2013. Walau akhirnya kalah tipis 1-0 di tangan Persebaya, catatan itu disebut telah menumbuhkan kepercayaan diri tim. Staf pelatih berharap Persela juga tetap membawa konfidensi tinggi di Kanjuruhan nanti.
Persija Jakarta sebenarnya juga belum sempurna jika melihat aktivitas mereka di bursa transfer. Walau telah memiliki Mario Costas, Persija yang rencananya bakal memakai empat pemain asing masih melirik mantan striker tim nasional Jepang Naohiro Takahara.
Walau masih terus melengkapi tim, Pelatih Benny Dolo melihat sudah ada progres signifikan dari skuad yang dibangunnya. Mengaca kembali ke Trofeo Persija yang hanya kalah selisih gol dari sang juara Arema Cronous, dia optimistis bisa lebih baik di IIC kali ini.
''Dari evaluasi terakhir, tim ini sudah siap bersaing di IIC. Khusus untuk pertandingan lawan Persela, saya belum paham bagaimana kekuatan mereka secara detil. Banyak perubahan yang dilakukan mereka dibanding musim lalu,” tutur mantan pelatih Arema Malang ini.
Karena masih kabur kekuatan lawan, Benny meminta timnya menjaga level permainan. Dia meyakini semua tim belum benar-benar sempurna dalam persiapan kompetisi, termasuk di IIC, sehingga tim dengan penampilan terbaik yang bakal mengambil keuntungan.
''Persija fokus pada performa sendiri. Persela tetap kami anggap lawan serius, walau ada yang bilang mereka kehilangan banyak pemain. Justru tim yang tidak tampak kekuatannya itu sulit diduga dan bisa mengejutkan,” tandas pelatih yang musim lalu menyelamatkan Persij dari degradasi
(aww)