Sape Kerap bukan lawan sembarangan

Kamis, 09 Januari 2014 - 20:31 WIB
Sape Kerap bukan lawan...
Sape Kerap bukan lawan sembarangan
A A A
Sindonews.com - Arema Cronous bakal membuka laga Inter Island Cup (IIC) Zona Jawa 2 menghadapi Persepam Madura United di Stadion Kanjuruhan, Jumat (10/1) sore. Sekilas Arema memiliki amunisi lebih komplet serta mentereng.

Namun, laga diprediksi bakal berlangsung sengit dan tak mudah bagi tuan rumah. Adalah motivasi Persepam yang wajib diperhitungkan Arema. Walau sangat sulit menggoyahkan soliditas tuan rumah, Persepam memiliki ambisi menjadi juara grup Zona Jawa 2. Arema pun menyadari kekuatan yang dihadapi berpotensi merepotkan.

Pelatih Arema Cronous Suharno mengatakan, Persepam mengusung semangat tinggi ketika menghadapi tim lebih kuat. Dia menyodorkan contoh ketika klub kebanggaan Pulau Garam itu mampu membendung dominasi Singo Edan di Menpora Cup 2013 di Stadion Kanjuruhan.

''Saya sangat yakin Persepam membawa semangat tinggi karena bagi mereka tentu kebanggaan bisa mendapatkan poin dari Arema. Inilah yang kami antisipasi. Dulu Persepam menahan imbang Arema di Menpora Cup. Itu sudah cukup menjadi alasan bahwa mereka bukan lawan sembarangan,” tutur Suharno,

Menghadapi Sape Kerap serta dua laga berikutnya, Arema dipastikan tanpa Arif Suyono dan Dendi Santoso yang dihampiri cedera. Tapi absennya kedua winger tersebut tampaknya bukan sebuah masalah besar karena aset yang dimiliki Singo Edan masih terbilang istimewa.

Kondisi pemain, diutarakan Suharno, juga sudah kembali bugar setelah Senin (6/1) lalu bergelut kontra Hamburger SV. Istirahat selama tiga hari menurutnya sudah cukup bagi pemain untuk memulihkan stamina. ''Kecuali Dendi dan Arif, semua pemain siap tempur,” tegasnya.

Soal strategi, pelatih asal Klaten ini tak membantah bakal tetap menurunkan formasi ofensif 4-3-3. Bermain dengan keuntungan tuan rumah, dia ingin timnya tidak setengah-setengah dalam melakukan tekanan. ''Apalagi formasi tersebut sudah dicerna pemain dengan sangat baik,” tandasnya.

Melihat bobot lawan yang masih di bawah Arema, ada kemungkinan rotasi di Stadion Kanjuruhan nanti. Pemain seperti Irsyad Maulana, Sunarto, Hendro Siswanto, Gede Sukadana, bisa dipasang sebagai starter. Maklum, jadwal IIC ini sangat padat.

Di kubu seberang, secara diplomatis Pelatih Persepam Daniel Roekito menargetkan timnya mendapat poin di setiap pertandingan dan finish sebagai juara grup. Target tersebut disebutnya tak mustahil jika pemain bisa menunjukkan potensi terbaik sekaligus motivasi tinggi.

''Tidak ada yang tak mungkin di sepak bola. Sebelumnya kami bisa menahan imbang Arema. Jadi tidak berlebihan kalau menargetkan hasil lebih baik,” tutur Daniel yang telah berada di Malang bersama timnya.

Tekad awal Persepam adalah terpojok oleh tekanan tuan rumah. Daniel yang pernah menjadi pelatih Arema di era 2000-an memprediksi Arema bakal tampil super ofensif. Dia sudah banyak tahu kekuatan calon lawan dan akan mencoba menciptakan kedisplinan tinggi agar pemain lawan frustrasi. ''Kami buat mereka frustrasi. Tapi Persepam tak akan bertahan,” cetusnya.

Persepam juga merasa memiliki bekal kualitas memadai dengan mempertahankan mayoritas pemain lama. Hanya saja problem produktifitas gol masih menjadi persoalan serius karena terhitung hanya Zaenal Arif yang mampu menjadi pemecah kebuntuan lini depan.

''Kami akan berusaha memperbaiki ketajaman lini depan, termasuk membawa pemain asing seleksi. Tapi menghadapi Arema yang terpenting adalah menguasai lini tengah. Di sana ada Gustavo Lopez dan Ahmad Bustomi yang sangat bagus kemampuan individunya,”tandas Daniel.

Arema Cronous (4-3-3):
Kurnia Meiga (gk), Gilang Ginarsa, Thierry Gathuessy, Victor Igbonefo, Johan Alfarizi; Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi, Juan Revi; Samsul Arif, Beto Goncalves, Christian Gonzales.

Persepam MU (4-5-1):
Syaifudin (gk), Michael Orah, Fachrudin Wahyudi, Aboubakar Sillah, Denny Rumba; Busari, Rossy Noprihanis, Alain Nkong, Raul Asprilla, Slamet Nurcahyo; Zaenal Arif.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0667 seconds (0.1#10.140)