Greysia: Duet China lebih pintar
A
A
A
Sindonews.com - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengaku tak bisa berbuat banyak kala menghadapi Bao Yixin/Tang Jinhua dari China di semifinal Korea Open Super Series. Walhasil, ia menjadi peserta terakhir tim Merah Putih yang angkat koper dari turnamen pertama tahun ini dengan kekalahan 5-21, 21-19, dan 11-21. Dengan demikian, ini menjadi kekalahan ketiga bagi duet ganda putri Indonesia ketika menghadapi Bao/Tang.
"Pasangan ini memang agak sulit dikalahkan. Bao adalah pemain pintar, dia punya penempatan bola yang menyulitkan. Sedangkan Tang hanya tinggal mencuri kesempatan dan untuk memberi umpan pada Bao," ungkap Greysia kepada Badmintonindonesia.org, Sabtu (11/1).
Pada game pertama, Greysia/Nitya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga mereka kalah dengan skor telak. Beberapa kali bola pengembalian Bao/Tang salah diantisipasi pasangan Indonesia ini.
"Kami banyak tertekan di game pertama. Kami mau menyerang malah diserang balik oleh mereka. Kami juga sulit membalikkan keadaan. Saat sudah bisa, poin kami sudah tertinggal jauh," timpal Nitya.
Kekalahan ini, tambah Nitya, karena pola permainan sudah terbawa dengan lawan. Akibatnya, semua pukulan yang dilancarkan peraih medali perak SEA Games Myanmar 2013 itu sudah terbaca. Itu sebagaimana terlihat ketika Greysia/Nitya berada di bawah tekanan Bao/Tang saat tertinggal jauh 8-15, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 11-21.
"Kami tidak enak untuk menyerang, karena terbawa permainan drive-drive cepat yang diterapkan Bao/Tang. Jadi kami ketinggalan terus," tutup Nitya.
Dengan kekalahan Greysia/Nitya, maka Indonesia belum berhasil mengirimkan wakil ke partai puncak. Selanjutnya, Greysia/Nitya akan bersiap menuju turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2014 di Kuala Lumpur.
"Pasangan ini memang agak sulit dikalahkan. Bao adalah pemain pintar, dia punya penempatan bola yang menyulitkan. Sedangkan Tang hanya tinggal mencuri kesempatan dan untuk memberi umpan pada Bao," ungkap Greysia kepada Badmintonindonesia.org, Sabtu (11/1).
Pada game pertama, Greysia/Nitya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga mereka kalah dengan skor telak. Beberapa kali bola pengembalian Bao/Tang salah diantisipasi pasangan Indonesia ini.
"Kami banyak tertekan di game pertama. Kami mau menyerang malah diserang balik oleh mereka. Kami juga sulit membalikkan keadaan. Saat sudah bisa, poin kami sudah tertinggal jauh," timpal Nitya.
Kekalahan ini, tambah Nitya, karena pola permainan sudah terbawa dengan lawan. Akibatnya, semua pukulan yang dilancarkan peraih medali perak SEA Games Myanmar 2013 itu sudah terbaca. Itu sebagaimana terlihat ketika Greysia/Nitya berada di bawah tekanan Bao/Tang saat tertinggal jauh 8-15, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 11-21.
"Kami tidak enak untuk menyerang, karena terbawa permainan drive-drive cepat yang diterapkan Bao/Tang. Jadi kami ketinggalan terus," tutup Nitya.
Dengan kekalahan Greysia/Nitya, maka Indonesia belum berhasil mengirimkan wakil ke partai puncak. Selanjutnya, Greysia/Nitya akan bersiap menuju turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2014 di Kuala Lumpur.
(irc)