PSIS butuh tiga pemain asing
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang setidaknya membutuhkan tiga pemain asing lagi untuk mengisi beberapa pos, diantaranya di lini belakang, tengah dan depan. Di barisan belakang, dibutuhkan satu lagi asing untuk memperkokoh barisan pertahanan. Wilayah pertahanan PSIS saat ini hanya mengandalkan pemain senior Sunar Sulaiman, Khomedi (asal PSAD) dan Fauzan Fajri (eks PON Jateng) serta Iwan HW (eks Semarang United).
Sementara untuk gelandang, meski dihuni banyak pemain, skuad tim masih butuh satu lagi pemain asing dan satu pemain lokal. Adapun untuk striker, saat ini hanya mengandalkan dua pemain lokal, masing-masing Hari Nur Yulianto dan Saptono.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, idealnya jumlah striker ada empat. Atas dasar itu, saat ini butuh tambahan lagi dua penyerang. Masing-masing satu penyerang asing dan satu penyerang lokal.
"Kalau ada striker lokal, ya harus lebih baik dari yang ada saat ini. Untuk pemain asing ini, kewenangan yang mendatangkan adalah manajemen, " ungkap Eko Riyadi, kemarin.
Menurut Eko, sebenarnya di lini tengah sudah ada Vidi Hasiholan, dan Andi Rohmad, hanya saja, perlu ada tambahan pemain asing lagi. Dalam laga uji coba melawan Putra Berlian Rajawali Jumat pekan lalu, anak asuhnya masih terlihat lemah di lini tengah. Meski begitu, dirinya mengaku cukup puas dengan kemenangan tipis 2-1.
"Kami baru matangkan kerjasama, belum masuk ke strategi," beber mantan Pelatih Persitema Temanggung ini.
Sesuai rencana, Ronald Fagundez akan mengikuti seleksi hari ini di Stadion Jatidiri Semarang. Kehadiran gelandang berpaspor Uruguay itu diharapkan bisa mengisi kekurangan pos pada lini tengah. Meski baru penjajakan awal, Fagundez dan manajemen sudah mulai melakukan pembicaraan terkait dengan nilai kontrak.
Manajer tim PSIS Wahyu Winarto mengatakan, meski belum deal, Fagundez sudah mengetahui kondisi keuangan manajemen. Hanya saja, yang bersangkutan sepertinya bisa menerima. Sebelumnya Fagundez masih berada di Jakarta untuk mengurus Kitas dan akan ikut seleksi Senin (13/1).
"Kalau untuk pemain asing, ya dikisaran Rp200 juta untuk satu musim," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Liluk ini menambahkan, ada beberapa pemain asing lainnya yang akan merapat, dan beberapa berasal dari Rusia. Dia menegaskan, manajemen tidak akan membeli pemain asal-asalan. Meski memiliki nama besar, seluruh pemain asing harus mengikuti seleksi pelatih. Selain itu, mereka juga harus lolos tes kesehatan.
"Kami tidak ingin, ketika sudah resmi dikontrak, ternyata malah sakit sehingga tidak bisa dimainkan," jelasnya.
Sementara untuk gelandang, meski dihuni banyak pemain, skuad tim masih butuh satu lagi pemain asing dan satu pemain lokal. Adapun untuk striker, saat ini hanya mengandalkan dua pemain lokal, masing-masing Hari Nur Yulianto dan Saptono.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan, idealnya jumlah striker ada empat. Atas dasar itu, saat ini butuh tambahan lagi dua penyerang. Masing-masing satu penyerang asing dan satu penyerang lokal.
"Kalau ada striker lokal, ya harus lebih baik dari yang ada saat ini. Untuk pemain asing ini, kewenangan yang mendatangkan adalah manajemen, " ungkap Eko Riyadi, kemarin.
Menurut Eko, sebenarnya di lini tengah sudah ada Vidi Hasiholan, dan Andi Rohmad, hanya saja, perlu ada tambahan pemain asing lagi. Dalam laga uji coba melawan Putra Berlian Rajawali Jumat pekan lalu, anak asuhnya masih terlihat lemah di lini tengah. Meski begitu, dirinya mengaku cukup puas dengan kemenangan tipis 2-1.
"Kami baru matangkan kerjasama, belum masuk ke strategi," beber mantan Pelatih Persitema Temanggung ini.
Sesuai rencana, Ronald Fagundez akan mengikuti seleksi hari ini di Stadion Jatidiri Semarang. Kehadiran gelandang berpaspor Uruguay itu diharapkan bisa mengisi kekurangan pos pada lini tengah. Meski baru penjajakan awal, Fagundez dan manajemen sudah mulai melakukan pembicaraan terkait dengan nilai kontrak.
Manajer tim PSIS Wahyu Winarto mengatakan, meski belum deal, Fagundez sudah mengetahui kondisi keuangan manajemen. Hanya saja, yang bersangkutan sepertinya bisa menerima. Sebelumnya Fagundez masih berada di Jakarta untuk mengurus Kitas dan akan ikut seleksi Senin (13/1).
"Kalau untuk pemain asing, ya dikisaran Rp200 juta untuk satu musim," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Liluk ini menambahkan, ada beberapa pemain asing lainnya yang akan merapat, dan beberapa berasal dari Rusia. Dia menegaskan, manajemen tidak akan membeli pemain asal-asalan. Meski memiliki nama besar, seluruh pemain asing harus mengikuti seleksi pelatih. Selain itu, mereka juga harus lolos tes kesehatan.
"Kami tidak ingin, ketika sudah resmi dikontrak, ternyata malah sakit sehingga tidak bisa dimainkan," jelasnya.
(wbs)