Escobar ancam junior
A
A
A
Sindonews.com --Posisi striker Guy Junior di Persepam Madura United dalam posisi sangat rawan. Striker yang selama beberapa bulan seleksi di Madura tersebut di ambang pencoretan berkat permainan Silvio Escobar, penyerang asal Paraguay yang tampil impresif di Inter Island Cup (IIC).
Escobar telah menciptakan dua gol dalam dua pertandingan, kontra Persija Jakarta dan Arema Cronous. Skill individu dan pergerakan yang terlihat lebih membahayakan bagi pertahanan lawan, membuat dia lebih mendapat kesempatan dibanding Guy Junior.
Jika menghadapi Persela Lamongan nanti Guy Junior diturunkan dan gagal membuktikan kualitasnya, maka Persepam bakal lebih mudah memilih. Manajemen sendiri mengakui masih ada kesempatan bagi Junior untuk mengungguli pesaingnya itu.
"Kalau Guy Junior tidak sanggup memuaskan pelatih, pastinya akan dicoret. Silvio Escobar sudah membuktikan ketajamannya di Inter Island Cup. Kalau Junior tidak sanggup bersaing ya terpaksa kami tidak akan meneruskan kerjasama dengan dia," tukas Manajer Persepam Achsanul Qosasi.
Guy Junior sebelumnya cukup mapan di Sape Kerap, tepatnya sejak sebelum Menpora Cup, September 2013 silam. Walau begitu dia belum menandatangani kontrak permanen dengan Persepam sehingga posisinya belum paten. Posisinya mulai terusik dengan kedatangan Silvio Escobar jelang IIC.
Pelatih Persepam Daniel Roekito tertarik menjajal Escobar karena memiliki skill dan determinasi di atas rata-rata. Benar saja, pemain seleksi tersebut langsung mencetak gol ke gawang Arema Cronous dan selanjutnya Persija Jakarta. Bahkan Guy Junior tak banyak mendapatkan kepercayaan.
Namun persaingan ternyata tidak hanya untuk mereka berdua. Manajemen dan pelatih juga masih mengevaluasi kinerja gelandang Raul Asprilla yang belum menunjukkan performa memadai. Bisa juga Asprilla yang dicoret dan digantikan Silvio Escobar.
"Belum ada posisi permanen karena semua akan dievaluasi lagi. Termasuk Raul Asprilla yang belum begitu menonjol. Escobar terlihat menjanjikan, tapi mungkin saja pelatih memiliki pertimbangan lain. Semua akan diputuskan sepulang dari Inter Island Cup nanti," tandas Achsanul.
Persepam kini dijejali lima pemain asing, yakni Aboubakar Sillah, Alain Nkong, Raul Asprilla, Guy Junior dan Silvio Escobar. Berencana memiliki empat pemain impor sekaligus, tim berkostum loreng harus membuang salah satu dari pemain di atas.
Escobar telah menciptakan dua gol dalam dua pertandingan, kontra Persija Jakarta dan Arema Cronous. Skill individu dan pergerakan yang terlihat lebih membahayakan bagi pertahanan lawan, membuat dia lebih mendapat kesempatan dibanding Guy Junior.
Jika menghadapi Persela Lamongan nanti Guy Junior diturunkan dan gagal membuktikan kualitasnya, maka Persepam bakal lebih mudah memilih. Manajemen sendiri mengakui masih ada kesempatan bagi Junior untuk mengungguli pesaingnya itu.
"Kalau Guy Junior tidak sanggup memuaskan pelatih, pastinya akan dicoret. Silvio Escobar sudah membuktikan ketajamannya di Inter Island Cup. Kalau Junior tidak sanggup bersaing ya terpaksa kami tidak akan meneruskan kerjasama dengan dia," tukas Manajer Persepam Achsanul Qosasi.
Guy Junior sebelumnya cukup mapan di Sape Kerap, tepatnya sejak sebelum Menpora Cup, September 2013 silam. Walau begitu dia belum menandatangani kontrak permanen dengan Persepam sehingga posisinya belum paten. Posisinya mulai terusik dengan kedatangan Silvio Escobar jelang IIC.
Pelatih Persepam Daniel Roekito tertarik menjajal Escobar karena memiliki skill dan determinasi di atas rata-rata. Benar saja, pemain seleksi tersebut langsung mencetak gol ke gawang Arema Cronous dan selanjutnya Persija Jakarta. Bahkan Guy Junior tak banyak mendapatkan kepercayaan.
Namun persaingan ternyata tidak hanya untuk mereka berdua. Manajemen dan pelatih juga masih mengevaluasi kinerja gelandang Raul Asprilla yang belum menunjukkan performa memadai. Bisa juga Asprilla yang dicoret dan digantikan Silvio Escobar.
"Belum ada posisi permanen karena semua akan dievaluasi lagi. Termasuk Raul Asprilla yang belum begitu menonjol. Escobar terlihat menjanjikan, tapi mungkin saja pelatih memiliki pertimbangan lain. Semua akan diputuskan sepulang dari Inter Island Cup nanti," tandas Achsanul.
Persepam kini dijejali lima pemain asing, yakni Aboubakar Sillah, Alain Nkong, Raul Asprilla, Guy Junior dan Silvio Escobar. Berencana memiliki empat pemain impor sekaligus, tim berkostum loreng harus membuang salah satu dari pemain di atas.
(wbs)