Kalahkan SFC, pemain SP dirangsang Rp150 juta
A
A
A
Sindonews.com - Armada Semen Padang berambisi lolos ke babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014. Berbagai cara dilakukan manajemen Semen Padang untuk mendongkrak semangat tempur pemainnya saat menghadapi Sriwijaya FC di leg kedua Zona Sumatera, Selasa (14/1).
Manajemen membakar spirit juang pasukan Jafri Sastra dengan menjanjikan bonus Rp150 juta jika mampu menggasak Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Jakabaring, Palembang. Tidak mudah memang usaha Semen Padang untuk bisa lolos ke babak delapan besar IIC. Apalagi jika melihat hasil imbang 1-1 saat Hengky Ardiles dkk menjamu Laskar Wong Kito, julukan SFC, di Stadion H. Agus Salim, Padang, 10 Januari lalu.
"Kami sudah berbicara dengan pemain, sebelum mereka berangkat ke Palembang. Jika mampu lolos ke babak delapan besar, kami siap menggelontorkan uang sekitar Rp150 juta sebagai bonus atas usaha pemain. Ini adalah bentuk apresiasi dari perjuangan pemain dan ofisial," ungkap Ketua Umum (Ketum) Semen Padang Erizal Anwar.
"Setelah hanya mampu bermain imbang di pertandingan pertama saat kami bertindak sebagai tuan rumah, membuat kami wajib menang untuk bisa lolos. Memang tidak akan mudah bagi kami. Tapi saya tetap yakin jika para pemain akan berusaha menjaga target untuk bisa lolos ke babak delapan besar, kemudian semifinal dan final," lanjut Erizal.
Walau terus yakin dan telah melakukan berbagai cara demi memompa semangat juang para punggawa Semen Padang, tetap ada sedikit problem yang menghantui manajemen Semen Padang. Seperti di antaranya belum maksimalnya kondisi sebagian besar pemain Kabau Sirah. Terutama yang berdiri sebagai ujung tombak dalam merobek jala gawang lawan.
M. Nur Iskandar dan Hendra Bayau yang biasa mengisi barisan depan Semen Padang memang tidak dalam kondisi terbaik. Nur Iskandar yang sempat turun pada leg pertama pertemuan Semen Padang kontra SFC, terpaksa ditarik keluar pada menit-menit awal jalannya pertandingan. Sementara kondisi Hendra lebih parah lagi. Pemain yang sempat masuk dalam seleksi tim nasional (timnas) U-23 tersebut masih dihantui dengan cedera.
Beberapa nama sempat dipaksa menjadi alternatif untuk menutupi lemahnya lini depan Kabau Sirah. Sayang, hal itu belum maksimal. Fahrizal Dilla misalnya yang masih dinilai terlalu muda sebagai ujung tombak. Belum matangnya Rizal, biasa Fahrizal disapa, sebagai predator di depan gawang lawan terlihat di pertemuan pertama.
"Saya berharap para pemain lebih sabar dalam bermain dan berusaha memaksimalkan setiap peluang yang ada. Karena gol akan menjadi sangat penting di pertemuan kedua ini. Menang menjadi hal yang wajib di Palembang. Saya juga berharap Airlangga Sucipto bisa menjadi andalan dalam kecepatan di depan," harap Erizal.
Perkiraan Susunan Pemain ;
Sriwijaya FC (SFC) (4-4-2) ;
Fauzi Toldo; Maman Abdurrahman, Diogo Santos, Erol Iba, Firdaus Ramadhan; Vendry Mofu, Asri Akbar, Lancine Kone, Siswanto; Johanes Nabar, Igor Radovanovic
Pelatih ; Subangkit
Semen Padang (4-4-2) ;
Jandi Eka Putra; Novan Setya Sasongko, David Pagbe, Hengky Ardiles, Seftia Hadi, Ricky Ohorell; Goo Hyun Yoo, Eka Ramdhani, Esteban Vizcarra, Jajang Paliama; Airlangga Sucipto, Fahrizal Dillah
Pelatih ; Jafri Sastra
Manajemen membakar spirit juang pasukan Jafri Sastra dengan menjanjikan bonus Rp150 juta jika mampu menggasak Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Jakabaring, Palembang. Tidak mudah memang usaha Semen Padang untuk bisa lolos ke babak delapan besar IIC. Apalagi jika melihat hasil imbang 1-1 saat Hengky Ardiles dkk menjamu Laskar Wong Kito, julukan SFC, di Stadion H. Agus Salim, Padang, 10 Januari lalu.
"Kami sudah berbicara dengan pemain, sebelum mereka berangkat ke Palembang. Jika mampu lolos ke babak delapan besar, kami siap menggelontorkan uang sekitar Rp150 juta sebagai bonus atas usaha pemain. Ini adalah bentuk apresiasi dari perjuangan pemain dan ofisial," ungkap Ketua Umum (Ketum) Semen Padang Erizal Anwar.
"Setelah hanya mampu bermain imbang di pertandingan pertama saat kami bertindak sebagai tuan rumah, membuat kami wajib menang untuk bisa lolos. Memang tidak akan mudah bagi kami. Tapi saya tetap yakin jika para pemain akan berusaha menjaga target untuk bisa lolos ke babak delapan besar, kemudian semifinal dan final," lanjut Erizal.
Walau terus yakin dan telah melakukan berbagai cara demi memompa semangat juang para punggawa Semen Padang, tetap ada sedikit problem yang menghantui manajemen Semen Padang. Seperti di antaranya belum maksimalnya kondisi sebagian besar pemain Kabau Sirah. Terutama yang berdiri sebagai ujung tombak dalam merobek jala gawang lawan.
M. Nur Iskandar dan Hendra Bayau yang biasa mengisi barisan depan Semen Padang memang tidak dalam kondisi terbaik. Nur Iskandar yang sempat turun pada leg pertama pertemuan Semen Padang kontra SFC, terpaksa ditarik keluar pada menit-menit awal jalannya pertandingan. Sementara kondisi Hendra lebih parah lagi. Pemain yang sempat masuk dalam seleksi tim nasional (timnas) U-23 tersebut masih dihantui dengan cedera.
Beberapa nama sempat dipaksa menjadi alternatif untuk menutupi lemahnya lini depan Kabau Sirah. Sayang, hal itu belum maksimal. Fahrizal Dilla misalnya yang masih dinilai terlalu muda sebagai ujung tombak. Belum matangnya Rizal, biasa Fahrizal disapa, sebagai predator di depan gawang lawan terlihat di pertemuan pertama.
"Saya berharap para pemain lebih sabar dalam bermain dan berusaha memaksimalkan setiap peluang yang ada. Karena gol akan menjadi sangat penting di pertemuan kedua ini. Menang menjadi hal yang wajib di Palembang. Saya juga berharap Airlangga Sucipto bisa menjadi andalan dalam kecepatan di depan," harap Erizal.
Perkiraan Susunan Pemain ;
Sriwijaya FC (SFC) (4-4-2) ;
Fauzi Toldo; Maman Abdurrahman, Diogo Santos, Erol Iba, Firdaus Ramadhan; Vendry Mofu, Asri Akbar, Lancine Kone, Siswanto; Johanes Nabar, Igor Radovanovic
Pelatih ; Subangkit
Semen Padang (4-4-2) ;
Jandi Eka Putra; Novan Setya Sasongko, David Pagbe, Hengky Ardiles, Seftia Hadi, Ricky Ohorell; Goo Hyun Yoo, Eka Ramdhani, Esteban Vizcarra, Jajang Paliama; Airlangga Sucipto, Fahrizal Dillah
Pelatih ; Jafri Sastra
(aww)