Dihantam cedera, Sony mundur
A
A
A
Sindonews.com - Sony Dwi Kuncoro rusak formasi tunggal putra di ajang Malaysia Open Super Series Premier 2014 di Kuala Lumpur. Pebulu tangkis yang menjadi runner up tahun lalu di turnamen ini mengalami cedera engkel kanan dan memutuskan mundur.
Ini menjadi pukulan telak tim Merah Putih di awal tahun ini. Pasalnya, mereka sedang berusaha memperbaiki performanya pasca mengalami kegagalan di Korea Open, pekan lalu. Kendati demikian, Sony tetap datang ke Kuala Lumpur, hanya untuk menjelaskan kondisinya kepada Federasi Badminton Dunia (BWF).
Maklum, sebagai pemain ranking delapan dunia, Sony wajib mengikuti rangkaian turnamen kelas premier. Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan federasi bulutangkis dunia, semua pemain yang berada di ranking sepuluh besar, wajib untuk hadir.
"Saya batal mengikuti turnamen Malaysia Open tahun ini karena mengalami cedera pada engkel kaki kanan. Saya mengalami cedera saat persiapan ke turnamen ini, sekitar seminggu yang lalu," ujar Sony kepada Badmintonindonesia.org, Senin (13/1).
Dengan kata lain, pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut bisa kehilangan poin penting. "Sebetulnya sangat disayangkan juga, karena otomatis saya jadi kehilangan poin yang cukup besar," tambah ayah dua orang putri ini.
Tunggal putra Indonesia secara otomatis tinggal menyisakan tiga wakilnya di turnamen dengan total hadiah sebesar USD500 ribu. Yakni Tommi Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Simon Santoso. Berbeda dengan dua rekannya, Simon harus memulai turnamen ini dari babak kualifikasi pertama melawan wakil China, Gao Huan.
Ini menjadi pukulan telak tim Merah Putih di awal tahun ini. Pasalnya, mereka sedang berusaha memperbaiki performanya pasca mengalami kegagalan di Korea Open, pekan lalu. Kendati demikian, Sony tetap datang ke Kuala Lumpur, hanya untuk menjelaskan kondisinya kepada Federasi Badminton Dunia (BWF).
Maklum, sebagai pemain ranking delapan dunia, Sony wajib mengikuti rangkaian turnamen kelas premier. Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan federasi bulutangkis dunia, semua pemain yang berada di ranking sepuluh besar, wajib untuk hadir.
"Saya batal mengikuti turnamen Malaysia Open tahun ini karena mengalami cedera pada engkel kaki kanan. Saya mengalami cedera saat persiapan ke turnamen ini, sekitar seminggu yang lalu," ujar Sony kepada Badmintonindonesia.org, Senin (13/1).
Dengan kata lain, pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut bisa kehilangan poin penting. "Sebetulnya sangat disayangkan juga, karena otomatis saya jadi kehilangan poin yang cukup besar," tambah ayah dua orang putri ini.
Tunggal putra Indonesia secara otomatis tinggal menyisakan tiga wakilnya di turnamen dengan total hadiah sebesar USD500 ribu. Yakni Tommi Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Simon Santoso. Berbeda dengan dua rekannya, Simon harus memulai turnamen ini dari babak kualifikasi pertama melawan wakil China, Gao Huan.
(wbs)