Singo Edan tebar ancaman
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronous benar-benar menjadi tuan rumah yang tak ramah di Inter Island Cup (IIC) Zona Jawa 2, pasalnya tidak secuil poin pun diberikan kepada pesaingnya dengan catatan sempurna di enam laga. Wajar saja Arema menatap babak delapan besar dengan konfidensi sangat tinggi.
Mengangkangi Persepam Madura United, Persela Lamongan dan terakhir Persija Jakarta, sekaligus memperpanjang rekor tak pernah kalah di Stadion Kanjuruhan. Pelatih Arema Suharno pun sumringah menatap babak delapan besar yang rencananya dipertandingkan mulai 18 Januari, mendatang.
Pelatih asak Klaten, Jawa Tengah itu tak merisaukan lawan yang bakal dihadapi pada fase berikutnya. Dia optimistis stabilnya penampilan Singo Edan bakal mampu berlanjut ke final. "Secara teknis maupun mental, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Arema siap untuk delapan besar," yakin Suharno, Selasa (14/1).
Berdasar pembagian grup yang disusun untuk babak delapan besar, Arema sebagai Juara Zona Jawa 2 bakal berseteru dengan Juara Zona Sumatera, Juara Zona Kalimantan, serta Runner Up Zona Papua-Sulawesi. Hingga kini belum ada konfirmasi soal venue delapan besar, kendati ada kabar Stadion Manahan, Solo, disiapkan untuk perhelatan tersebut.
Suharno juga tidak mempersoalkan pertandingan digelar di tempat netral. Dia membeberkan bukti bila timnya mempunyai mental tangguh di mana pun berlaga, misalnya saat memenangkan trofi East Java Tournament di Surabaya, serta menjuarai Trofeo Persija di Jakarta pada akhir 2013 lalu.
"Saya tidak mau sombong bila Arema tak akan terkalahkan. Saya hanya optimistis tim memiliki motivasi dan spirit sangat tinggi untuk terus lebih baik. Pemain juga menyadari bahwa tahap berikutnya akan jauh lebih berat," terang Suharno.
Setelah melakoni episode berat di fase grup, kini Arema sedikit bisa istirahat. Klub sanjungan Aremania beruntung memiliki jeda pertandingan yang lumayan lam. Setelah menuntaskan fase grup pada Senin (13/1), Ahmad Bustomi dkk memiliki waktu efektif empat hari untuk memulihkan stamina. Suharno juga memberikan libur sehari pada Selasa (14/1).
"Pemain sudah menjalani pertandingan padat di tiga pertandingan dalam waktu empat hari. Walau saya memberlakukan rotasi, tapi pemain tetap butuh istirahat. Saya beri libur sehari agar pemain bisa menyegarkan diri. Rabu kembali latihan untuk persiapan babak delapan besar," tandas Suharno.
Mengangkangi Persepam Madura United, Persela Lamongan dan terakhir Persija Jakarta, sekaligus memperpanjang rekor tak pernah kalah di Stadion Kanjuruhan. Pelatih Arema Suharno pun sumringah menatap babak delapan besar yang rencananya dipertandingkan mulai 18 Januari, mendatang.
Pelatih asak Klaten, Jawa Tengah itu tak merisaukan lawan yang bakal dihadapi pada fase berikutnya. Dia optimistis stabilnya penampilan Singo Edan bakal mampu berlanjut ke final. "Secara teknis maupun mental, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Arema siap untuk delapan besar," yakin Suharno, Selasa (14/1).
Berdasar pembagian grup yang disusun untuk babak delapan besar, Arema sebagai Juara Zona Jawa 2 bakal berseteru dengan Juara Zona Sumatera, Juara Zona Kalimantan, serta Runner Up Zona Papua-Sulawesi. Hingga kini belum ada konfirmasi soal venue delapan besar, kendati ada kabar Stadion Manahan, Solo, disiapkan untuk perhelatan tersebut.
Suharno juga tidak mempersoalkan pertandingan digelar di tempat netral. Dia membeberkan bukti bila timnya mempunyai mental tangguh di mana pun berlaga, misalnya saat memenangkan trofi East Java Tournament di Surabaya, serta menjuarai Trofeo Persija di Jakarta pada akhir 2013 lalu.
"Saya tidak mau sombong bila Arema tak akan terkalahkan. Saya hanya optimistis tim memiliki motivasi dan spirit sangat tinggi untuk terus lebih baik. Pemain juga menyadari bahwa tahap berikutnya akan jauh lebih berat," terang Suharno.
Setelah melakoni episode berat di fase grup, kini Arema sedikit bisa istirahat. Klub sanjungan Aremania beruntung memiliki jeda pertandingan yang lumayan lam. Setelah menuntaskan fase grup pada Senin (13/1), Ahmad Bustomi dkk memiliki waktu efektif empat hari untuk memulihkan stamina. Suharno juga memberikan libur sehari pada Selasa (14/1).
"Pemain sudah menjalani pertandingan padat di tiga pertandingan dalam waktu empat hari. Walau saya memberlakukan rotasi, tapi pemain tetap butuh istirahat. Saya beri libur sehari agar pemain bisa menyegarkan diri. Rabu kembali latihan untuk persiapan babak delapan besar," tandas Suharno.
(akr)