Main lebih bagus, blunder biang kekalahan Persita
A
A
A
Sindonews.com - Meski kalah 0-1 dari Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Inter Island Cup (IIC) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, penampilan Persita Tangerang dinilai lebih baik dari kemarin.
Dalam laga kemarin, Persita digebuk habis Persib Bandung. Tak tanggung-tanggung, Persita dicukur degan skor telak 1-7. Meski hari ini kembali kalah, setidaknya Persita tidak kalah dengan skor telak.
"Pertandingan kemarin sama sekarang beda jauh, bagusan hari ini," kata asisten pelatih Persita, Giman Nurjaman, dalam konferensi pers usai laga, Selasa (14/1/2014).
Menurunkan banyak pemain muda sebagai bagian dari rotasi, tim pelatih tampak puas. Beberapa pemain muda memperlihatkan kinerja positif saat dipercaya turun ke lapangan.
Disinggung apakah kemenangan PBR karena keberuntungan, Giman membantah. "Menurut saya sih enggak (bukan keberuntungan)," ucapnya.
Sepanjang laga, menurutnya kedua tim sama-sama menyerang dan bermain bagus. "Karena mungkin blunder saja (Persita kalah)," ungkap Giman.
Tapi ia ogah menyalahkan kipernya. Sebab Persita tidak punya target dalam turnamen IIC. Ia mengatakan hanya ingin mengukur kekuatan timnya sekaligus sebagai persiapan jelang kompetisi ISL.
"Kita di IIC sebetulnya enggak ada target, hanya ingin cari-cari formasi yang kami inginkan. Tim ini masih kita bentuk," tandas Giman.
Dalam laga kemarin, Persita digebuk habis Persib Bandung. Tak tanggung-tanggung, Persita dicukur degan skor telak 1-7. Meski hari ini kembali kalah, setidaknya Persita tidak kalah dengan skor telak.
"Pertandingan kemarin sama sekarang beda jauh, bagusan hari ini," kata asisten pelatih Persita, Giman Nurjaman, dalam konferensi pers usai laga, Selasa (14/1/2014).
Menurunkan banyak pemain muda sebagai bagian dari rotasi, tim pelatih tampak puas. Beberapa pemain muda memperlihatkan kinerja positif saat dipercaya turun ke lapangan.
Disinggung apakah kemenangan PBR karena keberuntungan, Giman membantah. "Menurut saya sih enggak (bukan keberuntungan)," ucapnya.
Sepanjang laga, menurutnya kedua tim sama-sama menyerang dan bermain bagus. "Karena mungkin blunder saja (Persita kalah)," ungkap Giman.
Tapi ia ogah menyalahkan kipernya. Sebab Persita tidak punya target dalam turnamen IIC. Ia mengatakan hanya ingin mengukur kekuatan timnya sekaligus sebagai persiapan jelang kompetisi ISL.
"Kita di IIC sebetulnya enggak ada target, hanya ingin cari-cari formasi yang kami inginkan. Tim ini masih kita bentuk," tandas Giman.
(wbs)