Hasil perjudian false nine ala Subangkit

Rabu, 15 Januari 2014 - 23:45 WIB
Hasil perjudian false nine ala Subangkit
Hasil perjudian false nine ala Subangkit
A A A
Sindonews.com - Keberhasilan Sriwijaya FC membungkam Semen Padang pada leg kedua Inter Island Cup (IIC) dengan skor 3-1 tidak terlepas dari kepintaran pelatih Subangkit menyusun strategi. Arsitek tim asal Pasuruan, Jawa Timur, ini menurunkan komposisi pemain yang tidak biasa pada pertandingan menghadapi Semen Padang, Selasa (14/1).

Suksesor Kas Hartadi itu menurunkan starting eleven minus striker atau yang lebih akrab disebut false nine atau deep lying forward. Padahal SFC memiliki sejumlah pemain yang memiliki naluri penyerang. Dari Rishadi Fauzi, Rizky Dwi Ramadhana, Syamsir Alam, hingga Igor Radovanovic.

Namun tidak satupun dari nama-nama itu yang dimasukkan dalam line-up yang akan diturunkan sejak menit pertama. Dia justru memilih menurunkan para pemain yang memiliki posisi asli sebagai gelandang serang untuk menempati formasi 4-2-1-3 seperti Siswanto, Anis Nabar, dan Lancine Kone di barisan terdepan yang ditopang oleh Vendry Mofu.

Alhasil, tiga gol berhasil disarangkan ke gawang Semen Padang. Hebatnya, ketiga gol SFC semuanya diawali dengan sepakan keras dari lini kedua yang kemudian disambut oleh para gelandang serang yang sudah menunggu di mulut gawang.

Seperti yang terlihat pada gol pertama yang dicetak Lancine Kone pada menit pertama. Gol itu tercipta setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang yang diciptakan oleh Anis Nabar pada serangan pertama.

Sementara gol kedua yang lahir dari kaki Anis Nabar, prosesinya juga tidak kalah uniknya. Berawal dari tekanan terus menerus yang dilakukan oleh empat gelandang SFC membuat para pemain bertahan Semen Padang kelimpungan.

Anis yang saat itu berada sendirian di mulut gawang dengan mudah menceploskan bola setelah sepakan keras Siswanto gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper lawan. Begitupula dengan gol yang dicetak Siswanto. Gol ketiga SFC yang dilesakkan oleh Siswanto juga akibat gagalnya kiper lawan dalam menahan tendangan keras Asri Akbar yang datang dari lini kedua.

''Saya menurunkan semua gelandang serang sebagai penyerang karena kita membutuhkan kemenangan pada pertandingan kemarin. Ternyata hasilnya kita bisa mencetak tiga gol. Tetapi secara keseluruhan, saya belum puas. Karena sebenarnya kita bisa mendapatkan lebih dari tiga gol,ā€¯ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5338 seconds (0.1#10.140)