Tekanan atmosfer 8 besar lebih dahsyat

Kamis, 16 Januari 2014 - 13:21 WIB
Tekanan atmosfer 8 besar lebih dahsyat
Tekanan atmosfer 8 besar lebih dahsyat
A A A
Sindonews.com - Babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) dimulai Sabtu (18/1) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Di Grup A, Sriwijaya FC versus Barito Putera bakal menjadi laga pembuka. Berikutnya partai antara tuan rumah Arema Cronous meladeni Perseru Serui pada malam harinya.
Dibanding pada fase grup lalu, babak delapan besar dianggap memiliki bobot tersendiri. Dengan hanya mengambil satu tim saja yang langsung lolos ke final, maka setiap tim dipaksa habis-habisan jika menginginkan partai puncak. Kubu Arema meyakini tekanan kali ini bakal jauh lebih hebat.

"Babak delapan besar pasti lebih agresif dan keras. Masing-masing tim akan memanfaatkan setiap momentum karena hanya akan diambil satu tim yang langsung ke final. Peta persaingan sudah tentu jauh berbeda dibanding sebelumnya," jelas CEO Arema Cronous Iwan Budianto.

Untuk itu dia meminta Arema ekstrawaspada dan tidak memandang status tuan rumah sebagai jaminan ke final. Walau dari aspek kekuatan serta lokasi pertandingan sangat berpihak ke Arema, Iwan mengingatkan Singo Edan tetap membutuhkan kerja keras untuk menghadapi segala kemungkinan.

"Saya memprediksi tidak ada tim yang bertahan di babak ini. Arema tidak bisa lagi mendominasi dengan mudah. Pertandingan akan berjalan menarik," kata Iwan.

Walau harus bekerja keras, dia optimistis Arema bakal bisa melanjutkan tradisi kemenangan di turnamen pra musim yang dijalani sebelumnya. Dari tiga lawan yang datang ke Kanjuruhan, hanya Perseru Serui yang masih asing bagi Singo Edan. Maklum, sebagai tim pendatang baru di Indonesia Super League (ISL), Perseru belum pernah berhadapan dengan Arema sebelumnya. Kekuatan baru asal Papua ini menjadi satu-sarunya misteri bagi Arema.

Sementara dua kekuatan lain, Sriwijaya FC dan Barito Putra relatif sudah akrab karena pernah dihadapi sebelumnya. "Saya belum paham bagaimana kekuatan Perseru sesungguhnya. Tapi saya yakin mereka tim bagus dan Arema harus antisipatif terhadap berbagai kemungkinan," jelas Pelatih Arema Suharno.

Perseru sendiri sebenarnya tak menduga perjalanan mereka bisa berlanjut hingga babak delapan besar. Target semula hanya menyolidkan pemain baru dan lama, tim asuhan Roby Maruanaya malah menggelora dengan mengalahkan juara bertahan ISL Persipura Jayapura.

Menarik ditunggu apakah Perseru nantinya mampu menghadapi tekanan atmosfer di Stadion Kanjuruhan yang dipadati puluhan ribu Aremania. Perseru yang dijadwalkan tiba di Malang pada Kamis (16/1), diprediksi bakal mencoba bermain tanpa beban seperti yang dipertontonkan di fase grup lalu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5321 seconds (0.1#10.140)