Soler meragukan, PSIS seleksi striker alternatif

Kamis, 16 Januari 2014 - 14:37 WIB
Soler meragukan, PSIS seleksi striker alternatif
Soler meragukan, PSIS seleksi striker alternatif
A A A
Sindonews.com - PSIS Semarang masih mencari pelamar striker asing tambahan sebagai langkah antisipasi jika Fernando Soler dicoret. Pasalnya, kondisi penyerang berpaspor Argentina itu masih mengalami masalah kebugaran.

Kondisi itu tidak bisa menjamin bekas striker Persebaya 1927 itu diikat kontrak dalam satu musim. Meski menjadi top skor saat membela Persebaya, pemain yang juga pernah merumput bersama Persis Solo itu akan terus dipantau kondisinya di lapangan.
PSIS memang berharap pada lini depan, ada satu penyerang dari legiun asing. Kuota untuk penyerang maksimal akan dibatasi empat orang. Sementara, saat ini hanya dihuni penyerang lokal, yakni Hari Nur Yulianto dan Saptono. Sehingga, masih membutuhkan tambahan penyerang satu asing dan satu lokal.

Pengurus sebenarnya sudah melakukan komunikasi dengan Emanuel De Porras dan Addison Alves. Hanya saja, sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda bekas bomber PSIS itu akan datang ke Stadion Jatidiri, Semarang.

Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, hanya De Porras yang sudah komunikasi langsung CEO Yoyok Sukawi. Namun demikian, belum ada kabar lagi kepastian penyerang asal Argentina itu mau ikut seleksi bersama pemain pelamar lainnya.

Adapun untuk Addison Alves, saat ini juga masih konsentrasi di Mitra Kukar. Dia tidak mengetahui apakah striker kelahiran 20 Maret 1981 itu sudah dikontrak Mitra Kukar apa belum. ''Untuk pembicaraan kontrak dengan Soler, sudah hampir mencapai titik temu. Tapi kan tergantung, dari pelatih direkomendasi apa tidak,” kata Wahyu Winarto, kemarin.

Wahyu menambahkan, sampai sekarang belum ada striker yang akan dipanggil pengurus. Dirinya
belum memiliki pandangan penyerang legiun asing yang lain.

Meski sangat minim pelamar di lini depan, PSIS dibanjiri sejumlah pelamar di lini tengah. Kamis pagi (16/1), tampak ikut seleksi, Putut Waringin Jati dan Imam Rochmawan (eks gelandang Persiba). Menariknya, kedua pemain itu juga sama-sama mengikuti seleksi di Persis Solo, namun tidak masuk skuad yang direkomendasi sehingga mencari peruntungan di Semarang.

Selain Putut dan Imam, PSIS juga kedatangan eks gelandang PSM Makassar M Fadly dan Rizal serta Nanang Hermawan. Mereka datang dari Banjarmasin. Sebelumnya, yang telah mengikuti seleksi lebih dulu yakni Boas Atururi (eks Perseru Serui), dan Gipsy Alaita (eks Persijap), keduanya spesialis sayap kiri

Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, Gipsy bisa ditarik ke tengah menjadi second striker tidak harus menjadi wing bek. Namun demikian, sebelum memberikan rekomendasi, pihaknya masih menunggu performa Gipsy dan pemain seleksi lainnya. ''Semua pemain seleksi akan kami turunkan dalam uji coba melawan klub SSS besok sore di Stadion Jatidiri. Ya akan dilihat lagi tentunya,” kata Eko Riyadi.

Mantan pelatih Persitema Temanggung itu menegaskan, dalam laga ujicoba itu pihaknya akan melakukan pengamatan terhadap pemain seleksi. Karena, pemain yang tidak layak masuk skuad akan langsung dipulangkan.

''Mencoret pemain setelah uji coba selesai bisa, tapi tidak langsung. Sabtu (18/1) pagi, saya dan manajemen akan melakukan rapat pagi untuk evaluasi,” jelasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7082 seconds (0.1#10.140)