Keseleo, biang kekalahan Tontowi/Natsir

Sabtu, 18 Januari 2014 - 14:01 WIB
Keseleo, biang kekalahan Tontowi/Natsir
Keseleo, biang kekalahan Tontowi/Natsir
A A A
Sindonews.com – Kekalahan yang harus diderita pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal Malaysia Open Super Series Premier tidak lepas dari permainan berbeda yang mereka tampilkan.

Mereka yang biasanya tampil ngotot dan pantang menyerah, kali ini malah sebaliknya. Akhirnya keduanya harus menyerah dua game langsung dari Xu Chen/Ma Jin (China), 14-21, 13-21.

“Penampilan kami memang kurang maksimal karena Tontowi mengalami cedera pada kaki kanan. Di saat kondisi fit saja pertemuan kami dengan Xu/Ma selalu ramai, apalagi kalau kondisi kami seperti ini,” kata Liliyana usai pertandingan dilansir badminton indonesia, Sabtu (18/1)/

“Dengan keadaan seperti ini, kami tidak bisa menerapkan permainan menyerang dan selalu bertahan karena kecepatan kami berkurang sekali. Tetapi ini bukan alasan, di samping itu Xu/Ma juga tampil lebih bagus dari kami,” tambah Liliyana.

Tontowi memang sudah mengalami cedera kaki di hari pertama menjalani latihan di Kuala Lumpur. Dia mencoba bertanding di tengah kondisi kaiinya yang sakit.

Babak pertama dan kedua dilalui Tontowi/Liliyana dengan mulus, karena kelas lawan-lawan masih di bawah mereka.

“Kaki saya keseleo saat latihan, saya pikir ini tidak terlalu berpengaruh. Tetapi di pertandingan ini berat sekali. Kalau babak pertama dan kedua bisa dilewati karena lawan di atas kertas memang masih di bawah kami,” ujar Tontowi menambahkan.

Meski kalahan dari musuh bebuyutan, Tontowi/Liliyana tak ingin larut dalam kekecewaan. Pasangan ranking dua dunia ini segera mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya.

“Ini adalah pelajaran buat kami agar lebih berhati-hati. Selanjutnya kami akan bersiap untuk All England 2014, kami ingin mempertahankan gelar juara,” pungkas Liliyana.

Dengan kekalahan Tontowi/Liliyana, dua wakil Indonesia tersisa di babak empat besar yaitu Tommy Sugiarto dan pasangan ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5408 seconds (0.1#10.140)