Cedera jempol, Lancine Kone istirahat total

Senin, 20 Januari 2014 - 19:58 WIB
Cedera jempol, Lancine...
Cedera jempol, Lancine Kone istirahat total
A A A
Sindonews.com - Lancine Kone terancam absen saat Sriwijaya FC menghadapi Arema Cronous di laga pemungkas babak 8 besar Inter Island Cup (IIC) 2014 Grup A, Selasa (21/1). Ya, sang kapten yang mencetak lima gol saat SFC menenggelamkan Perseru Serui 8-0 itu, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hermina, Malang.

Tanpa Kone, kekuatan Laskar Wong Kito dipastikan bakal berkurang. Kondisi Kone memang sudah kurang fit sebelum pertandingan akibat luka jempol kanan yang dideritanya setelah terinjak kaki bek Barito Putera, Abanda Herman.

Bahkan, pada malam usai pertandingan melawan Barito Putera, dia tidak bisa tidur. Akan tetapi, pemain asal Pantai Gading itu tetap memaksakan diri untuk bermain saat melawan Perserui dan tidak mau mengikuti nasihat pelatih yang memintanya untuk istirahat. Akibatnya, usai laga berakhir, dia mengeluh rasa sakit yang hebat di jempol kanan yang mendapat lima jahitan.

Dengan situasi seperti ini, maka dapat dipastikan persiapan SFC melawan Arema Cronous dalam laga penentuan babak 8 besar grup A IIC 2014 akan terganggu. Apalagi selain kapten, Kone juga merupakan motivator bagi tim.

Dokter tim SFC, Viktor, menjelaskan, sebenarnya saat melawan Perseru, kondisi Kone sudah tidak fit. Bahkan malam sebelum pertandingan Kone sudah disuntik pereda nyeri sakit sebanyak dua kali dan sebelum pertandingan melawan Perseru juga disuntik lagi 2 kali dan satu kali lagi setelah laga berakhir.

''Lukanya mungkin bertambah parah setelah terkena air hujan dan juga kotoran lain saat dia jatuh di lapangan. Karena itu, setelah pertandingan dia langsung kita bawa ke rumah sakit untuk melakukan tindakan pengobatan dengan membuka jahitannya, serta membersihkannya dan baru dijahit kembali,”ujarnya sembari menambahkan saat ini Lancine Kone masih dalam perawatan tim dokter bedah RS Hermina Malang.

Saat ini, kondisi Kone masih terbaring lemah, dia juga sama sekali tidak melakukan aktivitas apa pun. Karena itu pada pertandingan melawan Arema Cronous nanti, pelatih SFC, Subangkit, akan mengistirahatkan total Kone agar kondisinya tidak semakin parah. Apalagi kompetisi Indonesia Super League (ISL) sudah sangat dekat.

''Karena rasa nyeri akibat luka tersebut, maka berpengaruh ke kondisi tubuhnya. Saat dibawa ke RS Hermina tadi, memang suhu badannya cukup tinggi,” lanjut Viktor.

Pihaknya juga akan terus memantau kondisi Kone dan melakukan perawatan intensif luka di jari tangan kanan Kone tersebut agar kondisinya tidak bertambah parah. ''Luka itu harus dibersihkan sehari 2 kali agar tidak ada infeksi, mudah-mudahan kondisinya akan segera membaik,”harapnya.

Cedera yang menimpa Kone membuat pelatih Subangkit kembali harus memutar otak, mengenai siapakah yang layak menempati posisi yang ditinggalkannya. Apalagi di bench pemain tinggal menyisakan 3 pemain dan 2 kiper saja.

Dengan situasi seperti ini, suksesor Kas Hartadi ini tidak ada pilihan lain selain memilih di antara Rizky Dwi Ramadhana atau Rishadi Fauzi. Kedua pemain ini dinilai sama-sama layak untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Kone.

Dihubungi terpisah, Subangkit mengaku tidak akan memaksakan Lancine Kone dalam laga melawan Arema Cronous. Apalagi kondisinya saat ini masih sangat lemah dan butuh perawatan dan istirahat yang cukup.

''Kondisinya sangat lemah, rasanya peluangnya untuk turun sangat kecil. Apalagi kompetisi ISL sudah semakin dekat. Karena itu saya minta agar istirahat total, mengenai siapa yang akan menjadi penggantinya akan segera saya rembukkan dengan jajaran pelatih lain,” ungkap Subangkit.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3941 seconds (0.1#10.140)