Persijap lepas Danilo Fernando
A
A
A
Sindonews.com - Danilo Fernando besar kemungkinan akan dilepas oleh Persijap Jepara. Pasalnya, negosiasi harga dengan mantan pengatur serangan Persebaya dan Persik Kediri itu hingga saat ini belum ada titik temu.
Pilihan untuk melepas Danilo sangat realistis mengingat Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jepara, tidak memiliki dana yang besar untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL). Selain Danilo, Herman Dzumafo Epandi, mantan striker Persib Bandung dan Sriwijaya FC yang masuk dalam radar Persijap besar kemungkinan juga tidak akan digandholi.
Praktis, Persijap pada barisan tengah nanti hanya diisi skuad pemain lokal seperti Anam Syahrul, Diva Tarkas, dan Danial. Meski hanya mengandalkan pemain lokal, dalam perkembangannya, barisan lini tengah Persijap dalam laga pramusim Inter Island Cup (IIC) Jepara dan Bupati Cup di Cilacap menunjukkan kemajuan. Kondisi ini sudah barang tentu membuat pelatih Persijap Raja Isa cukup senang.
''Anam Syahrul dan Diva Tarkas, menunjukkan perkembangkan performa. Ini terlihat dalam laga uji coba,” ujarnya, saat dihubungi, Senin (20/1).
Menurut Raja, Diva Tarkas dan Anam Syahrul bisa diandalkan pada barisan tengah. Dia menyadari, kondisi Persijap dengan dana seadanya ini tidak bisa mendatangkan para pemain yang selama ini sudah diincar.
Ditanya apakah akan tetap mengontrak Danilo, dia menegaskan hal itu tidak harus. Pelatih asal Malaysia itu menegaskan, dari jumlah 11 pemain dalam setiap tim, ini tidak harus bergantung kepada satu orang.
''Saya sudah ditawari sampai 10 pemain pada posisi tengah oleh beberapa agen. Tapi tidak perlu saya sebutkan nama-namanya, nanti malah kasihan mereka, karena kami tidak mau membeli kucing dalam karung,” tegasnya.
Waktu yang dimiliki Persijap masih cukup longgar dalam mengontrak pemain. PT Liga Indonesia masih memberikan batas waktu sampai dengan 25 Februari 2014, untuk mendaftarkan pemain masing-masing tim yang berkompetisi di ISL. Dengan masih adanya waktu yang cukup panjang, akan dimanfaatkan untuk melakukan seleksi pemain untuk tambahan skuad tim.
Raja menambahkan, jika pun akan merekrut legiun asing lainnya di barisan tengah, ini masih akan dievaluasi. Dirinya akan melakukan evaluasi selama dua hari, setelah bertanding dalam ujicoba berlabel Bupati Cup.
Dia tidak menjamin, pemain yang dibawa dalam turnamen tersebut akan langsung diikat kontrak. Bahkan, pihaknya berencana mendepak pemain. “Satu dua pemain nanti akan dikeluarkan. Dua pemain baru, akan datang ikut seleksi,” jelasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, masih ada kemungkinan untuk mendatangkan legiun asing dari luar Asia dan satu dari Asia. Namun jika hanya menggunakan tenaga asing dari non Asia, cukup dengan tiga pemain. Sehingga, Persijap tinggal membutuhkan satu pemain asing lagi, karena sudah ada
Christian Lenglolo (striker) dan Evaldo Silva (center bek).
Pilihan untuk melepas Danilo sangat realistis mengingat Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jepara, tidak memiliki dana yang besar untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL). Selain Danilo, Herman Dzumafo Epandi, mantan striker Persib Bandung dan Sriwijaya FC yang masuk dalam radar Persijap besar kemungkinan juga tidak akan digandholi.
Praktis, Persijap pada barisan tengah nanti hanya diisi skuad pemain lokal seperti Anam Syahrul, Diva Tarkas, dan Danial. Meski hanya mengandalkan pemain lokal, dalam perkembangannya, barisan lini tengah Persijap dalam laga pramusim Inter Island Cup (IIC) Jepara dan Bupati Cup di Cilacap menunjukkan kemajuan. Kondisi ini sudah barang tentu membuat pelatih Persijap Raja Isa cukup senang.
''Anam Syahrul dan Diva Tarkas, menunjukkan perkembangkan performa. Ini terlihat dalam laga uji coba,” ujarnya, saat dihubungi, Senin (20/1).
Menurut Raja, Diva Tarkas dan Anam Syahrul bisa diandalkan pada barisan tengah. Dia menyadari, kondisi Persijap dengan dana seadanya ini tidak bisa mendatangkan para pemain yang selama ini sudah diincar.
Ditanya apakah akan tetap mengontrak Danilo, dia menegaskan hal itu tidak harus. Pelatih asal Malaysia itu menegaskan, dari jumlah 11 pemain dalam setiap tim, ini tidak harus bergantung kepada satu orang.
''Saya sudah ditawari sampai 10 pemain pada posisi tengah oleh beberapa agen. Tapi tidak perlu saya sebutkan nama-namanya, nanti malah kasihan mereka, karena kami tidak mau membeli kucing dalam karung,” tegasnya.
Waktu yang dimiliki Persijap masih cukup longgar dalam mengontrak pemain. PT Liga Indonesia masih memberikan batas waktu sampai dengan 25 Februari 2014, untuk mendaftarkan pemain masing-masing tim yang berkompetisi di ISL. Dengan masih adanya waktu yang cukup panjang, akan dimanfaatkan untuk melakukan seleksi pemain untuk tambahan skuad tim.
Raja menambahkan, jika pun akan merekrut legiun asing lainnya di barisan tengah, ini masih akan dievaluasi. Dirinya akan melakukan evaluasi selama dua hari, setelah bertanding dalam ujicoba berlabel Bupati Cup.
Dia tidak menjamin, pemain yang dibawa dalam turnamen tersebut akan langsung diikat kontrak. Bahkan, pihaknya berencana mendepak pemain. “Satu dua pemain nanti akan dikeluarkan. Dua pemain baru, akan datang ikut seleksi,” jelasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, masih ada kemungkinan untuk mendatangkan legiun asing dari luar Asia dan satu dari Asia. Namun jika hanya menggunakan tenaga asing dari non Asia, cukup dengan tiga pemain. Sehingga, Persijap tinggal membutuhkan satu pemain asing lagi, karena sudah ada
Christian Lenglolo (striker) dan Evaldo Silva (center bek).
(aww)