Dewa Laut redam auman Macan Putih

Senin, 20 Januari 2014 - 21:55 WIB
Dewa Laut redam auman...
Dewa Laut redam auman Macan Putih
A A A
Sindonews.com - Harapan Persik Kediri untuk menembus final Inter Island Cup (IIC) 2014 kian tipis. Pasalnya, pada laga kedua delapan besar Grup B di Stadion Manahan Solo, Senin (20/1) sore, Persik Kediri hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persiram Raja Ampat.

Dalam laga tersebut, kedua tim bermain dengan tempo lambat sejak awal pertandingan. Jual beli serangan tidak diperlihatkan oleh kedua tim tersebut, bahkan peluang yang tercipta cukup minim. Hal tersebut membuat pertandingan babak pertama harus berakhir dengan sektor kacamata tanpa ada gol yang bersarang.

Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan juga tidak kunjung panas, kedua tim masih memainkan permainan dengan tempo lambat seperti babak pertama. Faktor kelelahan sangat terlihat dari pemain kedua tim, mengingat pada hari sebelumnya kedua tim juga melakukan pertandingan di tempat yang sama.

Memasuki pertengahan babak kedua, tempo permainan mulai meningkat, jual beli serangan diperlihatkan oleh kedua tim. Beberapa peluang juga sempat tercipta, akan tetapi belum mengubah kedudukan sementara. Serangan Dewa Laut --sebutan Persiram Raja Ampat-- akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-80 setelah pemain asing, Osas Saha berhasil menyarangkan bola ke gawang Persik Kediri yang dijaga oleh Usman Pribadi. Setelah memanfaatkan umpan matang yang dilakukan oleh pemain belakang Persiram.

Tidak butuh waktu lama, pemain pengganti Persik Kediri, Dimas Galih Gumilang langsung menyamakan kedudukan pada menit ke 85. Setelah memanfaatkan bola muntah akibat tendangan bebas yang dilakukan oleh Indra Jaya dari luar kotak penalti. Gol tersebut bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan oleh wasit.

Dengan pertandingan tersebut, saat ini, Macan Putih --Persik Kediri-- mengumpulkan satu poin setelah dikalahkan oleh Mitra Kukar dengan sekor 7-2 pada pertandingan sebelumnya. Sedangkan Persiram berhasil mengumpulkan dua poin setelah di hari yang sebelumnya bermain imbang dengan Persib Bandung 0-0.

Sementara itu, pelatih Persik Kediri Aris Budi Sulistyo, mengakui lemahnya lini depan dan lini pertahanan timnya. Menurutnya pemain yang ada tidak bisa bermain secara maksimal, sehingga dalam dua laga, timnya kebobolan delapan gol dan hanya mampu memasukkan tiga gol.

Namun, kata Aris, pihaknya akan tetap bermain maksimal dalam pertandingan terakhir melawan Persib Bandung pada Rabu (22/1) mendatang. ''Kita tetap akan bermain bagus, meskipun nantinya peluang kita untuk masuk ke final pupus,” ucapnya.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Gomes Oliviera, memaklumi hasil seri yang diperoleh pasukannya. Dia menyebutkan kurang maksimalnya permainan tersebut akibat minimnya persiapan yang dilakukan oleh tim Papua tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6317 seconds (0.1#10.140)