Ditanya wartawan, Fortune Udo bungkam

Selasa, 21 Januari 2014 - 11:44 WIB
Ditanya wartawan, Fortune Udo bungkam
Ditanya wartawan, Fortune Udo bungkam
A A A
Sindonews.com - Kehadiran Fortune Udo belum mengubah Persib Bandung menjadi tim haus gol. Performa striker yang diproyeksikan dapat menggantikan peran Djibril Coulibaly ini masih belum sesuai harapan.

Turun dalam dua pertandingan, satu di antaranya bermain penuh, Udo belum memuaskan tim. Sejumlah peluang menciptakan gol disia-siakan. Pergerakannya pun terlihat lamban sehingga dapat dengan mudah dihentikan barisan pertahanan lawan.

Udo mengawali debutnya bersama Maung Bandung saat menghadapi Persiram Raja Ampat, Minggu (20/1). Masuk menggantikan Atep pada menit ke-55, pemain bernomor punggung 9 ini diharapkan bisa memecah kebuntuan tim setelah tak kunjung mencetak gol.

Namun harapan tersebut tidak bisa dijawab Udo. Dia hanya mendapat satu peluang namun tendangannya masih belum mengenai sasaran. Adapun saat mencoba memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Ahmad Juprianto, sayang posisinya dinyatakan off side.

''Udo belum kelihatan ya karena memang langsung diturunkan, belum sempat latihan bersama. Hanya mendapat satu peluang, saya pikir masih belum. Namun secara umum sudah cukup membantu tim,ā€ kata pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman seusai pertandingan.

Pada pertandingan kedua babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014, Persib kehilangan sejumlah pemain karena sakit dan akumulasi kartu kuning. Begitupun di posisi striker yang hanya menyisakan satu nama yakni Tantan setelah Ferdinand tidak bisa tampil. Untuk menggantikannya, Djadjang memasang Udo sejak menit pertama.

Tampil sebagai target man dengan didampingi Tantan sebagai penyerang kedua, Udo menjadi tumpuan untuk mencetak gol. Dibandingkan dengan debutnya, pertandingan melawan Mitra Kukar ini Udo lebih banyak mendapat peluang. Suplai bola dari dua sisi sayap dan tengah selalu ditujukan pada striker 185 cm ini.

Sedikitnya ada enam peluang yang tercipta namun hanya satu gol yang berhasil dia ciptakan. Itu berkat memanfaatkan bola muntah dari tendangan Tantan yang tidak mampu diamankan dengan sempurna oleh kiper Mitra Kukar, Dian Agus.

Secara keseluruhan Udo hanya membuang peluang yang harusnya berbuah gol. Djadjang mengaku jika seharusnya Persib menang 2-1, namun karena penyelesaian akhir yang buruk Firman Utina cs tidak mampu menambah gol.

Bahkan untuk Udo, pemain yang sempat membela Arema ini sering kehilangan bola. Tatkala berduel dengan bek lawan, bola tidak mampu dikuasai Udo. Pemain ini terlihat lambat ketika beradu sprint dengan pemain lain.

''Sampai saat ini Udo masih belum bisa menunjukkan permainan sebenarnya. Banyak peluang yang harus bisa menjadi gol, tapi ini tidak (gol). Di akhir tadi harusnya kita bisa menang jika saja Udo lebih tenang dalam menyelesaikan peluang. Kita harusnya menang 2-1,ā€ kata dia.

Disinggung mengenai kelanjutan nasib Udo, Djadjang belum mau berkomentar. Namun dia mengisyaratkan akan memberi kesempatan bagi pemain tinggi besar itu untuk membuktikan. Udo pun enggan mengomentari tentang permainannya. Seusai tampil, pemain yang sempat bermain untuk Persikab Kabupaten Bandung ini tidak menjawab pertanyaan dari sejumlah media. ''Iā€™m okay, no comment,ā€ ungkapnya sambil berlalu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6524 seconds (0.1#10.140)
pixels