PSM mainkan dua skema
A
A
A
Sindonews.com - Tim kepelatihan PSM Makassar menyiapkan dua formasi saat berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim 2014. Formasi itu akan diterapkan setelah manajemen PSM mendatangkan dua striker impor.
Pelatih kepala PSM Jorg Peter Steinebrunner selalu menggunakan 4-1-4-1 dengan menggunakan satu pemain sebagai target man. Namun, saat ini, tim kepelatihan sudah merencanakan menyiapkan strategi lainnya. Selain mengandalkan satu striker, PSM juga mengandalkan dua pemain depan saat menggunakan skema 3-5-2 dengan mengandalkan gelandang untuk menekan lawan.
Abdi Tunggal, penasihat teknis PSM mengatakan, memang jika dua mengandalkan dua striker secara otomasti kita harus menyiapkan strategi lain. Namun, kata dia, beberapa laga pramusim, Jorg juga selalu memakai dua striker. "Pasti semua disediakan untuk memperbaiki tim, termasuk pola permainan," kata dia saat dikonfirmasi di lapangan Karebosi, Makassar.
Dia juga mengatakan, saat melawan Perseru Serui, Jorg mengandalkan Qifly Tamara dan Abdul Abanda Rahman, dua pemain yang menjadi ujung tombak tim. Hasilnya bisa menciptakan dua gol. "Kita berharap dua pemain ini bisa membuat lini depan tim semakin tajam," ujarnya.
Namun, lanjut Abdi yang juga mantan pemain PSM ini, dalam aturan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) soal kompetisi ISL musim depan, pemain impor setiap tim hanya tiga pemain yang bisa dimainkan. "Jadi otomatis akan diistirahatkan satu pemain asing. Kita akan lihat siapa tim yang akan dilawan nantinya," papar dia.
Dengan datangnya dua striker asing PSM ini, sekaligus melengkapi kuota pemain impor PSM, yang sebelumnya sudah yakni Roman Chmelo dan Robertino Pugliara. Sementara yang baru bergabung yakni Michael William Baird asal Australia dan Diaby Souleymane dari Pantai Gading.
Sementara itu, Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM mengatakan, memang dirinya saat ini hanya fokus membentuk timnya sebelum laga perdana Pasukan Ramang melawan Putra Samarinda pada Minggu, (2/2) mendatang. "Kita tetap terus maksimalkan tim dengan melakukan latihan rutin," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Bukan hanya itu, dirinya berharap sebelum ISL dimulai, timnya masih akan menjalani laga uji coba untuk melihat kualitas anak asuhnya sebelum berkompetisi di liga tertinggi Indonesia tersebut. "Ada beberapa rencana seperti Persita Tangerang, Pesikabo, Lampung FC, tapi masih akan dibicarakan sama manajemen," ujarnya.
Pelatih kepala PSM Jorg Peter Steinebrunner selalu menggunakan 4-1-4-1 dengan menggunakan satu pemain sebagai target man. Namun, saat ini, tim kepelatihan sudah merencanakan menyiapkan strategi lainnya. Selain mengandalkan satu striker, PSM juga mengandalkan dua pemain depan saat menggunakan skema 3-5-2 dengan mengandalkan gelandang untuk menekan lawan.
Abdi Tunggal, penasihat teknis PSM mengatakan, memang jika dua mengandalkan dua striker secara otomasti kita harus menyiapkan strategi lain. Namun, kata dia, beberapa laga pramusim, Jorg juga selalu memakai dua striker. "Pasti semua disediakan untuk memperbaiki tim, termasuk pola permainan," kata dia saat dikonfirmasi di lapangan Karebosi, Makassar.
Dia juga mengatakan, saat melawan Perseru Serui, Jorg mengandalkan Qifly Tamara dan Abdul Abanda Rahman, dua pemain yang menjadi ujung tombak tim. Hasilnya bisa menciptakan dua gol. "Kita berharap dua pemain ini bisa membuat lini depan tim semakin tajam," ujarnya.
Namun, lanjut Abdi yang juga mantan pemain PSM ini, dalam aturan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) soal kompetisi ISL musim depan, pemain impor setiap tim hanya tiga pemain yang bisa dimainkan. "Jadi otomatis akan diistirahatkan satu pemain asing. Kita akan lihat siapa tim yang akan dilawan nantinya," papar dia.
Dengan datangnya dua striker asing PSM ini, sekaligus melengkapi kuota pemain impor PSM, yang sebelumnya sudah yakni Roman Chmelo dan Robertino Pugliara. Sementara yang baru bergabung yakni Michael William Baird asal Australia dan Diaby Souleymane dari Pantai Gading.
Sementara itu, Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM mengatakan, memang dirinya saat ini hanya fokus membentuk timnya sebelum laga perdana Pasukan Ramang melawan Putra Samarinda pada Minggu, (2/2) mendatang. "Kita tetap terus maksimalkan tim dengan melakukan latihan rutin," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Bukan hanya itu, dirinya berharap sebelum ISL dimulai, timnya masih akan menjalani laga uji coba untuk melihat kualitas anak asuhnya sebelum berkompetisi di liga tertinggi Indonesia tersebut. "Ada beberapa rencana seperti Persita Tangerang, Pesikabo, Lampung FC, tapi masih akan dibicarakan sama manajemen," ujarnya.
(aww)