Lancine Kone harus menginap di rumah sakit
A
A
A
Sindonews.com - Kapten Sriwijaya FC Lancine Kone akhirnya harus mengakhiri aksinya di Turnamen Inter Island Cup (IIC) lebih cepat lantaran cedera yang dialaminya cukup parah. Bahkan, sejak Selasa pagi (21/1), dia harus diopname di RS Hermina, Malang.
Sebelumnya, Kone sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS Hermina pada Senin (20/1). Cederanya memburuk setelah pertandingan melawan Perseru Serui yang berakhir dengan kemenangan telak 8-0.
Dokter Tim SFC, dokter Viktor mengungkapkan, pihaknya terpaksa membawa Kone ke RS untuk mendapatkan perawatan yang intensif. ''Kondisi Kone selama rawat jalan tidak kunjung membaik, panas badannya tidak turun-turun. Selain itu, dia juga masih mengeluhkan rasa ngilu di jarinya, meskipun kita sudah memberikan obat penurun panas dan injeksi, tapi kondisinya masih belum membaik,” jelas Viktor.
Dia melanjutkan, sejak keluar dari IGD RS Hermina kemarin siang, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi Kone setiap 4 jam sekali dan terus membersihkan lukanya.
''Tetapi Kone akhirnya mengatakan tidak sanggup lagi dan meminta perawatan lebih intensif di RS, karena itu kita bawa pagi ini untuk rawat inap. Rasa nyeri yang dirasakan Kone dikarenakan masih ada cairan nanah di dalam luka jari jempol tangan kanannya. Sekarang cairan tersebut harus dikeluarkan semua. Dia (Kone) sendiri setidaknya harus menginap 1-2 hari di RS untuk memulihkan kondisinya,” lanjutnya sembari menambahkan jika Kone saat ini tengah beristirahat di kamar 108 RS Hermina, Malang.
Dengan begini, maka dipastikan para pendukung SFC harus menahan diri untuk melihat permainan kembali aksi pemain yang telah membombardir lima gol ke gawang Perserui saat SFC menang telak 8-0.
Sebelumnya, Kone sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS Hermina pada Senin (20/1). Cederanya memburuk setelah pertandingan melawan Perseru Serui yang berakhir dengan kemenangan telak 8-0.
Dokter Tim SFC, dokter Viktor mengungkapkan, pihaknya terpaksa membawa Kone ke RS untuk mendapatkan perawatan yang intensif. ''Kondisi Kone selama rawat jalan tidak kunjung membaik, panas badannya tidak turun-turun. Selain itu, dia juga masih mengeluhkan rasa ngilu di jarinya, meskipun kita sudah memberikan obat penurun panas dan injeksi, tapi kondisinya masih belum membaik,” jelas Viktor.
Dia melanjutkan, sejak keluar dari IGD RS Hermina kemarin siang, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi Kone setiap 4 jam sekali dan terus membersihkan lukanya.
''Tetapi Kone akhirnya mengatakan tidak sanggup lagi dan meminta perawatan lebih intensif di RS, karena itu kita bawa pagi ini untuk rawat inap. Rasa nyeri yang dirasakan Kone dikarenakan masih ada cairan nanah di dalam luka jari jempol tangan kanannya. Sekarang cairan tersebut harus dikeluarkan semua. Dia (Kone) sendiri setidaknya harus menginap 1-2 hari di RS untuk memulihkan kondisinya,” lanjutnya sembari menambahkan jika Kone saat ini tengah beristirahat di kamar 108 RS Hermina, Malang.
Dengan begini, maka dipastikan para pendukung SFC harus menahan diri untuk melihat permainan kembali aksi pemain yang telah membombardir lima gol ke gawang Perserui saat SFC menang telak 8-0.
(aww)